Smart Aviation Gantikan Susi Air di Hanggar Bandara Malinau, Ini Profilnya
PT Smart Cakrawala Aviation (Smart Aviation) akan menggantikan maskapai Susi Air dari hanggar di Bandara Malinau, Kalimantan Utara.
TRIBUNTERNATE.COM - PT Smart Cakrawala Aviation (Smart Aviation) akan menggantikan maskapai Susi Air dari hanggar di Bandara Malinau, Kalimantan Utara.
Sebelumnya, ditariknya Susi Air untuk keluar dari hanggar Malinau menjadi ramai diperbincangkan.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti selaku pemilik Susi Air turur mengunggah potongan video saat pesawat milik maskapainya itu dikeluarkan oleh Satpol PP.
Tak hanya itu, ia juga menyinggung soal kuasa dan wewenang dibalik ditariknya maskapai Susi Air dar hanggar Malinau.
"Kuasa .. wewenang .. begitu hebatnya .. Apa yang kau lakukan 10 tahun terbang & melayani wilayah Kaltara yang sulit dijangkau, ternyata," tulis Susi Pudjiastuti melalui akun Twitternya.
Ternyata, posisi Susi Air di hanggar Malinau akan digantikan dengan pesawat milik maskapai Smart Aviaton.
Diberitakan TribunKaltara, pada tahun 2022 perjanjian sewa hanggar saat ini diberikan kepada penyewa baru, PT Smart Cakrawala Aviation.
Baca juga: Pesawat Susi Air Dikeluarkan Paksa dari Hanggar Bandara Malinau, Ini Tanggapan Susi Pudjiastuti
Baca juga: Profil Bupati Malinau, Wempi W Mawa yang Tak Perpanjang Sewa Hanggar Susi Air hingga Diusir Paksa
Lantas seperti apa profil dari maskapai Smart Cakrawala Aviation ini?
Dilansir laman resminya, Smart Cakrawala Aviation merupakan perusahaan jasa angkutan udara niaga tidak berjadwal.
PT Smart Cakrawala Aviation menyediakan jasa angkutan udara di bidang survei udara, foto udara, patroli udara, penumpang, kargo hingga evakuasi medis.
Perusahaan ini berdiri pada akhir tahun 2016 dan berkantor pusat di Jakarta.
Founder Smart Aviation adalah Pongky Majaya, yang kini juga menjabat sebagai Direktur Utama di maskapai tersebut.
Basis penerbangan Smart Aviation ini di Singkawang Kalimantan Barat dan juga Nabire Papua.
Maskapai ini memiliki 11 pesawat Cessna Caravan 208/208B, satu helikopter Airbus H 130 T2 dan dua pesawat Pilatus PC-6 Porter.
"Dan saat ini kami menambah armada kami 3 Pilatus PC6 Porter pada tahun 2022, 4 Cessna Caravan 208B dan berencana untuk membeli satu mesin kembar Cessna 408 SkyCourier," jelas Smart Aviation di laman resminya.
Smart Cakrawala Aviation memiliki bandara pribadi di Singkawang, yakni Bandara Semelagi.
Pada 2021 lalu, Bandara Semelagi milik PT Smart Cakrawala Aviation (SCA) Singkawang ini membuka uji coba penerbangan komersil untuk jurusan Singkawang-Pontianak (PP) dan Singkawang-Sintang (PP).
Pada awal tahun 2021 Smart Cakrawala Aviation juga pernah ditunjuk oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai operator Patroli Udara dalam rangka tanggap darurat bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Kalimantan Barat – Indonesia.
Kehadiran Smart Aviation diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi industri transportasi udara, pemerintah daerah, dan masyarakat pada umumnya.

(Tribunnews.com/Tio)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Smart Cakrawala Aviation, Maskapai yang Gantikan Susi Air dari Hanggar Malinau