Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Bus Harapan Jaya Tertabrak Kereta Api Dhoho di Tulungagung, 5 Orang Tewas, Ini Kronologinya

Kecelakaan maut KA Doho vs bus Harapan Jaya terjadi di perlintasan kereta tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.

Surabaya.tribunnews.com/David Yohanes
Bus Harapan Jaya tertabrak kereta api di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Minggu (27/2/2022) pagi. 

TRIBUNTERNATE.COM - Bus Harapan Jaya tertabrak Kereta Api (KA) Dhoho di Tulungagung, Jawa Timur.

Kecelakaan Bus Harapan Jaya dengan kereta api Dhoho ini terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu (27/2/2022) pagi sekitar pukul 05.20 WIB.

Lokasi tepatnya, berada di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.

Berdasarkan data sementara, lima orang meninggal dunia dalam kecelakaan ini, sebagaimana diberitakan KompasTV.

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Dirmanto, mengatakan sebanyak empat orang meninggal di tempat, sementara satu meninggal di rumah sakit. 

Diketahui, bus yang terlibat kecelakaan merupakan satu dari tiga rombongan yang menuju Jatim Park, Kota Batu.

Tiga bus yang membawa 128 penumpang ini berangkat dari toko plastik Sri Rejeki di Desa Ketanon yang lokasinya tak jauh dari TKP kecelakaan.

Baca juga: Identitas Wanita yang Tewas Bersama AKP Novandi Arya dalam Kecelakaan dan Kebakaran Mobil di Senen

Baca juga: Kisah Pilu Mulyadi yang Kehilangan 7 Anggota Keluarga dalam Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul

Kecelakaan maut di Tulungagung bus Harapan Jaya yang tertabrak kereta api di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru. Kecelakaan ini menelan 4 orang penumpang bus meninggal dunia, Minggu (27/2/2022) pagi
Kecelakaan maut di Tulungagung bus Harapan Jaya yang tertabrak kereta api di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru. Kecelakaan ini menelan 4 orang penumpang bus meninggal dunia, Minggu (27/2/2022) pagi (Surabaya.tribunnews.com/David Yohanes)

Dikutip dari Surya.co.id, bus pertama berhasil melewat perlintasan kereta api tanpa palang.

Sementara, ketika bus kedua melintas, bertepatan dengan datangnya KA Doho Relasi Blitar-Surabaya.

Bus yang mengangkut 41 penumpang ini tertabrak di bagian belakang sebelah kanan hingga terlempar dan berputar.

Bahkan, kepala bus membentur gerbong kedua KA Doho.

Akibatnya, bagian depan maupun belakang bus hancur.

Dilansir Tribunnews, biasanya palang tersebut dijaga minimal dua orang.

Namun, pada Minggu pagi, masih belum ada masyarakat yang menjaga pintu perlintasan kereta api tanpa palang pintu tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved