Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pilpres 2024

Saat Ridwan Kamil Lempar Kode Soal Maju Capres 2024, Bilang Siap Dipasangkan dengan Siapa Saja

Ridwan Kamil sudah melempar kode mengenai rencana pencalonan dirinya sebagai capres dan mengaku siap dipasangkan dengan siapa pun.

Kompas.com/Wisnubrata
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. 

TRIBUNTERNATE.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, merupakan salah satu sosok yang disebut-sebut sebagai figur potensial untuk maju sebagai calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Nama Ridwan Kamil telah bersanding dengan nama sejumlah tokoh lain yang digadang-gadang menjadi bakal capres 2024, seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, serta sejumlah nama lainnya.

Beberapa survei pun menyebut bahwa Ridwan Kamil menduduki deretan elektabilitas teratas bersama nama-nama tokoh tersebut.

Sementara pada Januari 2022 lalu, Ridwan Kamil sendiri sudah mengatakan tidak akan menolak jika dirinya dicalonkan sebagai presiden pada Pilpres 2024.

Terbaru, Ridwan Kamil sudah melempar kode mengenai rencana pencalonan dirinya sebagai capres.

Dalam hal ini, ia mengatakan siap berpasangan dengan siapa pun pada Pilpres 2024.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengibaratkannya dengan jodoh, tetapi dalam hal politik, jodohnya menikah dulu baru mencintai.

"Dalam politik itu ya, dijodohkan dengan siapa saja harus siap. Karena pengalaman, jarang ada penganten politik itu bisa memilih sendiri jodohnya, jadi nikah dulu baru mencintai," ujar Kang Emil setelah menjadi pembicara Tarawih Berjamaah di Masjid Kampus UGM, Yogyakarta, Selasa (5/4/2022).

"Orang kaya (seperti-red) saya harus berani mencintai setelah menikahi," jelasnya.

Sementara dalam kesempatan tersebut, Kang Emil turut berpesan khususnya kepada generasi muda, agar misi Indonesia menjadi negara maju terwujud pada 2045.

3 besar Cawapres versi Survei Median, Sandiaga Uno, Muhaimin Iskandar, dan Ridwan Kamil.
3 besar Cawapres versi Survei Median, Sandiaga Uno, Muhaimin Iskandar, dan Ridwan Kamil. (Foto Kolase Tribunnews.com)

"Pemilik masa depan adalah mereka, yang salah satunya adalah kumpulan dari mahasiswa-mahasiswa UGM, selalu narasinya masa depan 2045," kata Kang Emil.

"Sebab kalau tidak disiapkan dari sekarang, tidak akan sampai mimpi itu. Plus salah satu penyakit di Indonesia itu kan mudah bertengkar ya, dari level media sosial, di lapangan, narasi elit dan lain sebagainya. Mudah-mudah di bulan berkah, bulan amal, hal tersebut dapat dikurangi, dihilangkan benih-benih sumber perpecahan," tambahnya.

Baca juga: Wacana Duet Anies & Ridwan Kamil di Pilpres 2024, Elektabilitas Tinggi tapi Terganjal Tiket Partai

Baca juga: Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Adu Penalti di JIS, Pengamat: Keduanya Siap Berkompetisi di Pilpres

Baca juga: Duet Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Dinilai Bisa Sukses di Pilpres 2024: Elektabilitas Naik Terus!

Terkait wacana jabatan presiden tiga periode yang terus bergulir, Ridwan Kamil menyarankan kepada pihak yang tidak setuju maupun setuju untuk sama-sama menyuarakan hal tersebut.

"Dalam demokrasi, perbedaan pendapat pasti ada, yang penting penyampaian perbedaan pendapat jangan tidak sesuai dengan peraturan perundang undangan," ujar Kang Emil.

"Yang setuju narasikan dengan baik karena itu haknya. Yang tidak setuju ekspresikan dengan cara yang baik. Nanti ujungnya kan ada di keputusan politik di parlemen," tandasnya.

Diundang via Twitter

Ridwan Kamil ternyata baru tahu diundang jadi penceramah di UGM lewat melalui undangan yang diunggah di media sosial twitter.

"Jadi saya tahu undangannya melalui Twitter, bukan dari surat undangan. Heboh dulu katanya Pak Ridwan mau ke UGM," katanya saat mengisi ceramah tarawih di Masjid Kampus UGM, Selasa (5/4/2022).

Setelah itu, Emil langsung menghubungi ajudannya membatalkan agendanya di Jawa Barat.

Dia memutuskan mengisi ceramah di Masjid Kampus UGM.

"Saya langsung hubungi ajudan saya untuk membatalkan agenda-agenda. Kita langsung terbang ke Yogyakarta," ungkap dia.

Emil merasa akan tidak enak hati jika harus menolak undangan dari Masjid Kampus UGM.

Dia juga berseloroh, jika menolak akan berpengaruh pada perolehan suara jika mengikuti Pemilu ke depannya.

Hasil survei LSI terbaru
Hasil survei LSI terbaru (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

"Kalau saya menolak saya enggak enak, kalau enggak dicoblos gimana?" kelakarnya disertai tawa jemaah tarawih.

Emil dalam ceramahnya mengangkat materi syarat Indonesia menjadi negara adidaya. Jika dilihat dari kondisi ekonomi sekarang Indonesia berada di nomor 16 dari 20 negara anggota G20.

Ia menambahkan, jika kondisi negara Indonesia kondusif dalam kurun waktu 10 tahun ke depan Indonesia akan merangsek ke nomor 10.

Kemudian, pada tahun 2045 Indonesia dapat naik ke nomor urut 4 dunia.

"Jadi saat Ramadhan 1945 diproklamasikan sebagai negara merdeka dan pada tahun 2045 mendatang Insya Allah kita proklamasi sebagai negara adidaya," ucapnya.

Namun Emil menegaskan untuk menjadi negara adidaya Indonesia harus memenuhi tiga syarat.
Pertama, memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dengan bebas stunting, kedua ekonomi hijau, ekonomi kreatif, dan ekonomi hilirisasi industri.

"Syarat terberat Indonesia menjadi negara adidaya adalah kondisi sosial dan politik harus kondusif. Tidak boleh ada pertengkaran atau kerusuhan," jelas Emil.

Mantan Wali Kota Bandung itu turut berpesan kepada jemaah tarawih agar menahan diri pada hal terkecil yakni ribut-ribut di WhatsApp grup.

Selain itu, menghindari perundungan, berkata kasar di media sosial, dan provokasi yang menjurus ke arah radikal.

"Kebencian hadir karena seseorang melihat perbedaan sebagai sumber kebencian, bukan melihat sebagai anugrah," kata dia.

Ia menambahkan jika negara mudah dipecah belah dirinya tidak heran kenapa Indonesia lama dijajah oleh Belanda.

"Kalau Indonesia bersatu sulit dikalahkan, kecuali sepak bolanya," kata dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Soal Pilpres, Ridwan Kamil: Dijodohkan dengan Siapa Saja Harus Siap dan di Kompas.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kode Ridwan Kamil di UGM: Siap Dipasangkan dengan Siapa Saja dan Singgung Jika Tidak Dicoblos

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved