Di Halmahera Utara, Disperindag Temukan Pengecer BBM Curang

TRIBUNTERNATE.COM - Bukan menjadi rahasia umum, jikalau sekarang ini harga BBM di tingkat pengecer cukup mahal.

Karena itu, sejumlah pengecer di Kecamatan Tobelo, Halmahera Utara menyiasati BBM eceran yang mereka dijual.

Mereka mengurangi takaran BBM dalam botol (tidak sampai seliter), lalu kemudian dijual Rp 10 ribu.

Fenomena ini, di mata Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Halmahera Utara adalah sebuah temuan.

Baca juga: Operasi Ketupat di Maluku Utara Dimulai Pekan Depan, Warga Wajib Catat Ini

Alhasil, Dinas Perindustrian dan Perdagangan melakukan rapat dengan melibatkan pengecer dari sejumlah wilayah di Kecamatan Tobelo.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Halmahera Utara, Nyoter Koenoe.

Pihaknya akan mengatur harga jual BBM di tingkat pengecer, karena dinilai mencurangi takaran BBM yang dijual.

"Pertalite di jual tidak sampai 100 persen, melainkan hanya 80 persen."

"Kami akan mengatur harga dan takaran BBM jenis pertalite di pengecer, "ucapnya saat rapat di Aula Kantor Bupati Fredi Tjandua, Jumat (22/4/2022).

Karena itu, pihaknya berjanji akan menormalkan kembali takaran BBM yang dijual pengecer.

Baca juga: Jasa Raharja Ternate Jamin Pemudik Dapat Asuransi Selama Lebaran 2022, Asalkan Patuhi Syarat Ini

"Sudah ada kesepakatan, bahwa kami akan normalkan takaran BBM yang mereka dijual, "tegasnya.

Sehari dua jika masih ada pengecer yang tidak patuh, maka akan ditindak tegas.

"Kalau masih ada yang jual dengan harga yang tadi, maka kami tidak segan-segan proses oknum pengecer bersangkutan, "tegasnya mengakhiri. (*)