Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Mudik Lebaran 2022

Kisah Warga yang Bertahun-tahun Tidak Mudik, Ada yang 10 Tahun Tak Pulang ke Kampung Halaman

Beragam alasan di balik keadaan mereka yang tidak mudik, mulai dari pekerjaan hingga pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19.

Tribunnews.com
Ilustrasi Mudik 2022. 

Dia datang beserta empat orang anggota keluarganya bersama ist‎ri dan dua orang anaknya.

"‎Alhamdulillah bisa dapat kesempatan mudik gratis sama anak-anak juga ikut," jelasnya.

Rencananya, dia akan kembali lagi pada tanggal 8 Mei 2022 mendatang.

"Rencananya mau pulang naik kereta," ujar dia.

3. 10 Tahun Tak Mudik Demi Pekerjaan Sebagai Satpam di Rest Area KM 72 A

Cerita ketiga datang dari Muhammad Sahroni.

Ketika begitu banyak orang pemudik berlalu lalang di Rest Area KM 72 A Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat, ia masih harus bekerja di pos pengamanan.

Sahroni memang bekerja di rest area tersebut.

Ia merupakan satu di antara 15 satuan pengamanan atau Satpam yang berjaga di Rest Area KM 72 A Tol Cipularang.

Saat ditemui oleh Tribunnews.com, Sahroni sempat curhat kondisi tempatnya bekerja memang sedang panas-panasnya di waktu siang.

"Panas, pak," katanya saat ditemui, Jumat (29/4/2022) sekira pukul 13.10 WIB.

Dia tinggal bersama istri dan ketiga anaknya di sebuah kawasan tak jauh dari Tol Cipularang.

Anak pertama Sahroni sudah berkeluarga. Kemudian, anak kedua kini masih menempuh pendidikan di sebuah perguruan tinggi (PT) di Purwakarta.

"Makanya saya malu, karena dia (anak kedua) biaya (kuliah) sendiri," ucap pria berkulit sawo matang itu.

Muhammad Sahroni (49) sedang berjaga di sebuah pos pengamanan security di Rest Area KM 72 A Tol Cipularang, Jumat (29/4/2022).
Muhammad Sahroni (49) sedang berjaga di sebuah pos pengamanan security di Rest Area KM 72 A Tol Cipularang, Jumat (29/4/2022). (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Baca juga: Presiden KSPI Nilai Revisi UU PPP Hanyalah Akal-akalan untuk Muluskan Omnibus Law Cipta Kerja

Baca juga: Kisah Rohana, Anak TKW Ditinggal Ibunya selama 22 Tahun dan Dirawat Warga Malaysia Turunan Tionghoa

Sementara anak ketiganya, saat ini sedang duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved