Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Warga Desa Ngidiho Kecamatan Galela Barat Salat Id di Masjid Darurat

Meski ditengah keterbatasan, warga Desa Ngidigo tetal menunaikan ibadah Salat Id di Masjid Darurat.

Editor: Munawir Taoeda
TribunTernate.com/Arafik Hamid
SALAT ID: Situasi pelaksanaan Salat Id 1443 H/2022 M di Desa Ngidiho, Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara, Senin (2/5/2022). 

TRIBUNTERNATE.COM - Meski ditengah keterbatasan, warga Desa Ngidigo, Kecamatan Galela Barat, Halmahera Utara.

Tetap menunaikan ibadah Salat Idul Fitri 1443 H/2022 M, Senin (2/5/2022).

Bagaimana tidak, gempa bumi yang melanda pada Senin (18/4) lalu, membuat Masjid Nur Muhammad porak poranda.

Alhasil, ratusan jemaah harus menunaikan Salat di Masjid darurat, yang dibuat secara swadaya oleh warga.

Baca juga: Masjid Agung Baiturrahman Jadi Pusat Salat Id Warga Morotai

Masjid darurat tersebut berukuran 15x30 meter persegi. Terbuat dari papan, beratapkan seng dan beralaskan terpal.

Amatan TribunTernate.com, Masjid darurat tak mampu menampung jemaah Salat.

Terpaksa, panitia menyediakan beberapa terpal berukuran besar, untuk dipakai sebagai alas.

SALAT ID: Tampak warga Desa Ngidiho, Kecamatan Galela Barat, Halmahera Utara melaksanakan Salat Id di Masjid Darurat, Senin (2/5/2022).
SALAT ID: Tampak warga Desa Ngidiho, Kecamatan Galela Barat, Halmahera Utara melaksanakan Salat Id di Masjid Darurat, Senin (2/5/2022). (TribunTernate.com/Arafik Hamid)

Kepada wartawan, Kepala Desa Ngidiho, Kamal Abdullah menuturkan.

Musibah gempa bumi bulan kemarin, jadikan sebagai pelajaran berharga.

Tak hanya umat Islam, melainkan seluruh warga Kecamatan Galela.

Karena itu, mari bersama-sama, saling bahu membahu membangun kembali Masjid Nur Muhammad.

"Tak lupa kita dilanda musibah, tetapi ini bagian dari pelajaran."

"Kita tetap saling bahu membahu, membangun kembali Masjid yang kita cintai ini, "pintanya saat ditemui seusai Salat.

Baca juga: Kisah Warga yang Bertahun-tahun Tidak Mudik, Ada yang 10 Tahun Tak Pulang ke Kampung Halaman

Sambungnya, selain bantuan dari berbagai pihak dan Pemkab Kabupaten Halmahera Utara.

Biaya perbaikan Masjid Nur Muhmamad, akan dianggarkan melalui APBD senilai Rp 2 miliar.

"Selain bantuan-bantuan tersebut, kami tetap bertanggung jawab membangun kembali Masjid, "tandasnya mengakhiri. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved