Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

90 Warga Pucangsawit Solo Keracunan Massal & 1 Orang Tewas, Sampel Makanan Diperiksa, Ini Faktanya

Sebanyak 90 warga Kelurahan Pucangsawit Solo keracunan massal setelah menyantap makanan buka puasa di acara buka puasa bersama, satu orang tewas.

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ILSUTRASI NASI KOTAK - Puluhan warga Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Solo keracunan massal setelah menyantap makanan buka puasa yang dibagikan dalam acara buka bersama. 

TRIBUNTERNATE.COM - Sejumlah sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal di Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Solo telah disita oleh Polresta Surakarta.

Penyitaan sampel makanan tersebut, kata Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dilakukan untuk kepentingan pemeriksaan.

Sampel makanan yang menyebabkan puluhan warga Pucangsawit keracunan itu akan dikirim ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah.

Hal itu dilakukan untuk memeriksa lebih lanjut terkait kandungan apa saja yang terdapat di dalam makanan tersebut.

"Pertama, kami telah mengambil sampel makanan yang diduga mengakibatkan keracunan massal dari masjid," ujar Ade Safri, Senin (2/5/2022).

"Saat ini, kami akan kirim untuk barang bukti tersebut ke laboratorium forensik Polda Jawa Tengah untuk dilakukan pemeriksaan terhadap unsur-unsur di dalam makanan yang diduga mengakibatkan keracunan," tambahnya. 

Selain itu, polisi juga telah meminta keterangan dari sejumlah pihak terkait kasus dugaan keracunan makanan yang menimpa warga RW 01, Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Solo.

Panitia acara buka bersama menjadi salah satu pihak yang telah dimintai keterangan.

Baca juga: Fakta-fakta Peristiwa Buka Puasa Bersama yang Berujung Petaka di Karanganyar, Keracunan Massal

Baca juga: Satu Keluarga Keracunan Tumis Kangkung yang Tak Sengaja Dimasak Pakai Oli, Begini Kesaksian Korban

"Mulai dari panitia buka bersama sendiri, termasuk panitia yang menyediakan takjil," ucap Ade. 

"Sampai saat ini, (korban) masih ditangani perawatan ada di rumah sakit ada yang sudah pulang ke rumah masing-masing," tambahnya. 

Warga Temukan Ayam Bakar Telah Basi

Dinas Kesehatan Kota Solo dan Polresta Solo turun tangan dalam penanganan kasus keracunan massal yang terjadi di Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Solo.

Menurut Sekretaris RT 01 Kelurahan Pucangsawit, Sumarmo, Dinkes telah mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal tersebut.

"Sampel setahu saya yang dibawa hanya ayamnya," ucapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (1/5/2022).

Terlebih, Sumarno menerangkan beberapa warga mendapati ayam bakar yang disajikan diduga sudah basi.

"Kemarin ada beberapa cuitan warga mengatakan saat mau makan, (lihat) ayamnya sudah tidak layak dimakan," terang Sumarno.

"Katanya sudah tidak segar, lembek, berkeringat, sudah basi. Tapi, sama warga nekat akhirnya terkapar sakit," tambahnya.

Ayam bakar yang disajikan dalam nasi box tersebut pun dilengkapi sejumlah lauk dan buah, di antaranya semangka.

"Waktu buka bersama kemarin itu menyajikan teh hangat sama nasi box yang berisi nasi putih, ayam bakar, sama buah semangka," jelas Sumarno.

Nasi box itu dibagikan ke hampir 100 warga yang hadir dalam acara buka bersama tersebut.

Meski demikian, masih ada beberapa box yang tersisa dan kemudian dibagikan ke warga, lalu mereka menyantap makanan tersebut.

Baca juga: 1 Keluarga di Jakarta Timur Tewas Keracunan Gas Genset, Hidung Keluarkan Darah, Begini Kronologinya

Baca juga: Sederet Fakta Hepatitis Akut Misterius yang Tewaskan 3 Anak di DKI Jakarta, Investigasi Dimulai

Beberapa di antara mereka kemudian mengalami gejala keracunan mulai Minggu (1/5/2022) dini hari.

Para pengurus RT dan RW kemudian berkoordinasi di grup WhatsApp dan ditemukan ada banyak warga yang mengalami gejala keracunan. Kurang lebih ada 90 warga.

Pembuat Nasi Box Diperiksa Polisi

Polisi sudah memeriksa pembuat nasi box yang diduga menyebabkan keracunan massal di RT 01/RW 01, Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Solo.

Nasi Box tersebut dibuat oleh warga yang juga jemaah Masjid At-Tiin.

Sebelumnya, dikabarkan puluhan warga RW 01 Pucangsawit mengalami gejala keracunan setelah menyantap nasi box tersebut. Bahkan, satu orang sampai meninggal akibat gejala keracunan tersebut.

Usut punya usut, nasi box yang disuguhkan dalam acara buka bersama tersebut bukan berasal dari katering.

Nasi box berisi ayam bakar, lalapan, buah semangka, dan teh hangat tersebut rupanya dibuat salah seorang warga  setempat. Fakta ini disampaikan oleh Sekretaris RT 01, Sumarno.

"Makanan itu yang membuat salah satu jemaah masjid At-Tiin," terang dia kepada TribunSolo.com.

"Dia masih warga satu RT sini (RT 01)," tambahnya.

Pembuat nasi box tersebut kini sudah dibawa ke Polsek Jebres untuk dimintai keterangan.

"Yang membuat makan sudah dimintai keterangan di Polsek Jebres," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kasus Dugaan Keracunan Massal di Pucangsawit Solo, Sampel Makanan Dibawa ke Labfor Polda Jateng

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved