Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Jadi Film Horor Terlaris Sepanjang Masa, Tissa Biani Sebut 'KKN di Desa Penari' Bakal Ada Sekuelnya

Menurut Tissa Biani, film KKN di Desa Penari akan ada sekuelnya, bahkan tak hanya satu, tetapi bisa jadi dua atau lebih.

IMDb
Tissa Biani memerankan Nur dalam film horor KKN di Desa Penari. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pemeran Nur dalam film KKN di Desa Penari, Tissa Biani membocorkan bahwa film horor tersebut akan memiliki sekuel.

Bahkan, menurut Tissa, bisa saja sekuel film KKN di Desa Penari tak hanya satu, tetapi bisa jadi dua atau lebih.

Hal tersebut diungkapkan Tissa Biani saat diwawancarai oleh awak media seperti dikutip TribunTernate.com dari YouTube KH Infotainment, Senin (16/5/2022).

Mulanya, Tissa Biani mengaku bahwa dia tidak sedang berada dalam proyek film horor lain selain KKN di Desa Penari.

KKN di Desa Penari menjadi satu-satunya film horor yang sedang digeluti oleh sang artis, karena menurut Tissa akan ada kisah lanjutan dari film horor terlaris sepanjang masa itu.

"Sementara ini memang KKN yang aku lagi fokusin, entah itu ada KKN sekuel kedua, sekuel ketiga," ungkap Tissa Biani, Senin (16/5/2022).

Meski begitu, Tissa Biani mengaku masih terlibat dalam proyek film lain selain KKN di Desa Penari, namun di genre berbeda.

"Jadi, untuk film horor lainnya mungkin belum. Karena aku sekarang selain KKN bisa dibilang lebih fokus sama genre yang lain sih," lanjutnya.

Baca juga: Kerasukan di Mall Usai Nonton Film KKN di Desa Penari, Manajer XXI Ternate Imbau Tak Kosong Pikiran

Baca juga: Versi Asli dari Cerita Film KKN di Desa Penari adalah Kisah Nyata yang Terjadi 13 Tahun Silam

Kekasih Dul Jaelani itu pun membeberkan bahwa rumah produksi film KKN di Desa Penari telah memberi bocoran soal sekuelnya.

"Bisa dibilang kaya gitu (akan ada sekuel). Sudah ada (bocoran), mudah-mudahan ya," tandas Tissa.

Sebagai informasi, hingga Senin (16/5/2022), film KKN di Desa Penari telah ditonton oleh lebih dari 6 juta orang.

Jumlah tersebut membuat film KKN di Desa Penari menjadi film horor terlaris sepanjang masa.

Tak hanya di Indonesia, film ini juga ditayangkan di bioskop-bioskop Singapura dan Malaysia sejak 12 Mei 2022.

Maka tak heran jika KKN di Desa Penari berhasil menggeser posisi film Pengabdi Setan yang sebelumnya dinobatkan sebagai film horor terlaris sepanjang masa.

Lalu, bagaimana perbandingan angka raihan penonton KKN di Desa Penari dengan film horor Tanah Air lainnya?

Poster film KKN di Desa Penari.
Poster film KKN di Desa Penari. (Instagram @kknmovie)

Berdasarkan data dari Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi), berikut data film horor Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak:

  • Pengabdi Setan (2017) - 4.206.103 penonton
  • Suzzana: Beranak dalam Kubur (2018) - 3.346.185 penonton
  • Danur: I Can See Ghost (2017) - 2.736.391 penonton
  • Danur II: Maddah (2018) - 2.572.871 penonton
  • Jailangkung (2017) - 2.550.271 penonton
  • Danur III: Sunyaruri (2018) - 2.405.523 penonton
  • Perempuan Tanah Jahanam (2018) - 1.795.654 penonton
  • Kuntilanak II (2019) - 1,726.570 penonton
  • Asih (2018) - 1.714.798 penonton

Baca juga: Mayang Terima Tawaran Main Film Horor: Insyaallah Aku Lebih Bagus daripada Kak Vanessa Angel

Baca juga: Akui Berpacaran dengan Dul Jaelani, Tissa Biani Ceritakan Saat Anak Ahmad Dhani Nyatakan Cinta

Sinopsis Film KKN di Desa Penari

KKN di Desa Penari mengangkat kisah horor lokal yang berlatar di sebuah desa terpencil yang menjadi lokasi KKN enam orang mahasiswa pada tahun 2019.

Rupanya, desa itu menyimpan banyak misteri sehingga mereka harus mematuhi aturan yang berlaku di sana.

Kepala desa, Pak Prabu (Kiki Narendra), memperingatkan mereka untuk menghindari batas gapura terlarang.

Situasi semakin pelik saat Ayu (Aghniny Haque) dan Bima (Achmad Megantara) melakukan hubungan terlarang dan melanggar peraturan yang berlaku.

Akhirnya, Ayu, Bima, Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Anton (Calcin Jeremy), dan Wahyu (Fajar Nugraha) harus berhadapan dengan peristiwa aneh dan teror sosok penari misterius yang mengerikan.

Dengan bantuan dukun setempat, mereka berusaha keluar dari teror itu dan kembali dengan selamat ke kota asalnya.

Sedianya, film produksi MD Pictures ini tayang pada Maret 2020, namun karena pandemi Covid-19 pelayanannya pun diundur menjadi akhir April 2022.

(TribunTernate.com/Ron)(Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved