Kabar Artis
Pihak Wenny Ariani Ungkap Rezky Adhitya Minta Tes DNA Diam-diam, Bantah Adanya Jual Putus
Pihak Wenny Ariani ingin memperjuangkan upaya tes DNA Rezky Adhitya dan membantah bahwa pihaknya meminta melakukan jual putus anak ke Rezky Adhitya.
TRIBUNTERNATE.COM - Kasus pengakuan anak yang melibatkan aktor Rezky Adhitya dan seorang wanita bernama Wenny Ariani terus bergulir.
Setelah Pengadilan Tinggi (PT) Banten menyatakan bahwa putri Wenny Ariani, Naira Kaemita Tarekat, sebagai anak biologis Rezky Adhitya, sejumlah hal baru mulai terkuak.
Kuasa hukum Wenny Ariani, Ferry Aswan, mengungkap suasana pertemuan dirinya dengan pihak Rezky Adhitya beberapa waktu lalu.
Pertemuan itu terjadi setelah Wenny Ariani mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri (PN) Tanggerang yang menolak gugatannya.
"Di perjalanan saya menyatakan banding, di situlah mereka menghubungi pihak Wenny. Tapi tidak langsung ke Wenny, tapi melalui temannya Wenny," kata Ferry di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (26/5/2022).
"Pertemuan itu juga dari kuasa hukumnya Rezky bicara pertemanan, tidak bicara mengenai perkara. Akhirnya bertemu, ternyata dipertemuan itu mereka membicarakan perkara ini," lanjutnya.
Baca juga: Rezky Aditya Tak Jadi Tes DNA karena Wenny Ariani Minta Jual Putus, Apa Maksudnya?
Baca juga: Rezky Aditya Siap Tes DNA untuk Anak Wenny Ariani, Citra Kirana: Saya Menerima Semua Masa Lalunya
Dalam pertemuan tersebut, kuasa hukum Rezky Adhitya juga sempat membahas upaya damai kedua pihak.
Tetapi, Ana Sofa selaku kuasa hukum Rezky Adhitya meminta agar Wenny tak melibatkan Ferry Aswan selaku kuasa hukumnya.
"Di situ juga ada permintaan dari kuasa hukumnya Rezky bahwa pertemuan mereka itu untuk membicarakan kesepakatan perdamaian. Tapi kuasa hukum Rezky meminta supaya tidak melibatkan kuasa hukum dari Wenny," ujar Ferry.
Wenny pun menolak dan tetap ingin didampingi kuasa hukumnya dalam menyelesaikan perkara ini.
Alhasil, terjadilah kesepakatan anatara Wenny dan kuasa hukum Rezky untuk melakukan pertemuan.
"Di situlah terjadi petemuan kedua, di situlah saya hadir. Dalam pembicaraan itu memang benar kita membicarakan masalah tes DNA, tapi jangan lupa itu hanya sepotong," ucap Ferry.
Dalam pertemuannya, kuasa hukum Rezky Adhitya mengajukan beberapa poin.
Adapun satu poin yang menjadi sorotan pihak Wenny Ariani yakni perihal tes DNA secara diam-diam alias tak diketahui publik.
"Di awal, kuasa hukum Rezky langsung berbicara intinya dia punya tiga poin. Poin pertama dia meminta saya mencabut gugatan banding, belum saya bantah, saya diemin. Poin kedua, dia meminta melakukan tes DNA secara diam-diam, diam-diam seperti apa saya juga timbul pertanyaan kan," ungkap Ferry.
"Ternyata maksudnya kuasa hukum Rezky adalah kekey dibawa nanti kita dikabarin hasilnya. Saya diemin. Yang ketiga, dia bicara 'nanti setelah kamu cabut gugatan dan setelah kita tes DNA dan hasilnya misalnya identik, di situ rezky akan menafkahi si anak. Pada saat dia bicara ingin menafkahi si anak," jelasnya lagi.
Selain itu, Ferry Aswan juga membantah bahwa pihaknya meminta melakukan jual putus anak ke Rezky Adhitya.
"Tujuan kita memang mau tes DNA, enggak ada dari pihak kita menolak tes DNA. Atau tidak ada juga permintaan kita ini harus jual putus, tidak ada," tutur Ferry Aswan.
"Kondisinya kita lagi bicara, diskusi, apalagi ucapan itu kalimat perumpamaan. Apa yang saya jelaskan, pihak kuasa hukum Rezky itu tidak mengerti, saya cari perumpamaan yang gampang dipahami oleh kuasa hukumnya si Rezky. Tapi ternyata justru kalimat itulah yang dipakai untuk dijadikan statement," ungkapnya lagi.
Untuk diketahui jual putus anak adalah penggugat meminta sejumlah uang pengganti kepada pihak tergugat.
Jumlah uang yang diminta diajukan cukup fantastis besarannya kepada pihak tergugat.
Nantinya setelah terjual maka putus hubungan.
Bantah Adanya Jual Putus
Wenny Ariani yang diwakili oleh kuasa hukumnya, Ferry Aswan merespon pernyataan klarifikasi yang disampaikan pihak Rezky Adhitya dalam sebuah tayangan YouTube.
Ferry Aswan membantah pernyataan kuasa hukum Rezky yang menyebut pihaknya meminta jual putus anak.
Menurutnya, pernyataan tersebut sangat bertolak belakang dengan kejadian dalam pertemuannya beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui jual putus anak adalah penggugat meminta sejumlah uang pengganti kepada pihak tergugat.
Jumlah uang yang diminta diajukan cukup fantastis besarannya kepada pihak tergugat. Nantinya setelah terjual maka putus hubungan.
"Ada beberapa hal yang harus saya luruskan juga, karena pernyataan mereka tidak sesuai yang saya alami pada saat pertemuan," kata Ferry Aswan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (29/5/2022).
Ferry menilai, pernyataan tersebut mengandung makna bias sehingga bisa menimbulkan pemikiran negatif di tengah masyarakat.
Baca juga: Berharap Rezky Aditya Akui Putrinya, Wenny Ariani: Anak Bukanlah Aib, Anak Bukanlah Kesalahan
"Jadi bias, jadi ke mana-mana. Jadi orang punya pemikiran itu bercabang dengan pernyataan itu," jelas Ferry Aswan.
"Makanya saya harus menyampaikan klarifikasi ini supaya tidak ada pemikiran negatif," lanjutnya.
Ferry menegaskan bahwa pihaknya ingin memperjuangkan upaya tes DNA Rezky Adhitya dan membantah bahwa pihaknya meminta melakukan jual putus anak ke Rezky Adhitya.
"Tujuan kita memang mau tes DNA, nggak ada dari pihak kita menolak tes DNA. Atau tidak ada juga permintaan kita ini harus jual putus, tidak ada," tutur Ferry Aswan.
"Kondisinya kita lagi bicara, diskusi, apalagi ucapan itu kalimat perumpamaan. Apa yang saya jelaskan, pihak kuasa hukum Rezky itu tidak mengerti, saya cari perumpamaan yang gampang dipahami oleh kuasa hukumnya si Rezky. Tapi ternyata justru kalimat itu lah yang dipakai untuk dijadikan statement," ungkapnya lagi.
Sebelum putusan Pengadilan Tinggi Banten, Ferry hanya bertemu dua kali dengan kuasa hukum Rezky Adhitya.
Dalam pertemuannya pun belum menemui titik terang.
Sebelumnya, Rezky Adhitya didampingi sang istri dan kuasa hukum memberi tanggapannya terkait persoalan ini dalam video di kanal YouTube.
Dalam video tersebut, baik Rezky dan kuasa hukumnya memberikan banyak tanggapan setelah beberapa bulan bungkam.
Kuasa hukum menyebut pihak Wenny Ariani sempat mengajukan permintaan yang dinilai tak memiliki rasa keadilan terhadap anak dibawah umur.
"Mereka menyampaikan penawaran yang menurut kami sangat mencederai rasa keadilan dari anak dibawah umur.
Pihak penggugat melalui pengacaranya menyampaikan penawaran untuk jual putus," ucap Ana, kuasa hukum Rezky.
"Sungguh ini menurut kami begitu mengagetkan. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk terjadi negosiasi," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kuasa Hukum Wenny Ariani Ungkap Pihak Rezky Adhitya Sempat Ingin Tes DNA Diam-diam
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pihak Wenny Ariani Bantah Ingin Lakukan Jual Putus Anak pada Rezky Adhitya