Kabar Artis
Relakan Putrinya Dinikahi Jesse Choi, Ayah Maudy Ayunda Beri Nasihat 'Catur Wedha' untuk Menantu
Ibu Maudy Ayunda, Muren membagikan nasihat pernikahan yang diberikan suaminya, Didit Jasmedi kepada sang menantu, Jesse Choi.
TRIBUNTERNATE.COM - Artis Maudy Ayunda telah resmi menikah dengan pria kelahiran Korea Selatan, Jesse Choi pada 22 Mei 2022 lalu.
Usai mengadakan acara pernikahan yang intim nan private di kediamannya, Maudy Ayunda dan Jesse Choi lalu mengadakan resepsi pernikahan di Bali.
Meski tak terbuka kepada publik soal pernikahannya, namun Maudy Ayunda tetap membagikan momen bahagianya itu satu demi satu melalui akun Instagramnya @maudyayunda.
Sama halnya dengan sang anak, ibunda Maudy Ayunda, yakni Mauren Jasmedi atau yang akrab disapa dengan nama Muren juga ikut membagikan momen sakral putrinya di Instagram.
Salah satunya, Muren membagikan soal nasihat pernikahan yang diberikan suaminya, Didit Jasmedi kepada sang menantu, Jesse Choi.
Di akun Instagram @muren.s, ibu Maudy Ayunda itu mengunggah momen saat Jesse Choi mencium tangan ayah Maudy.
Dalam unggahan itu, ada pula nasihat yang berisi pesan ayah Maudy untuk Jesse yang disebut sebagai Catur Wedha.
Surat tersebut ditulis dalam dua bahasa, yakni Bahasa Jawa dan Bahasa Inggris dengan tujuan agar Jesse Choi memahaminya.
Baca juga: Kisahkan Kepindahan Jesse Choi ke Indonesia, Maudy Ayunda: Begitu Inspiratif Melihat Lelakiku
Baca juga: IG Tak Lagi Digembok, Jesse Choi Pamer Foto Cium Maudy Ayunda: I Never Want to Stop Making Memories

"PESAN SANG PAPA KEPADA MENANTU NYA SETELAH AKAD NIKAH, dalam adat Jawa disebut CATUR WEDHA, disampaikan dalam bahasa yang dipahami menantunya," tulis Muren, Sabtu (4/6/2022).
Nasihat pertama, Didit meminta menantunya itu untuk menyadari peran barunya sebagai suami agar bisa lebih dewasa dalam memimpin putrinya.
"Putraku tercinta, Jesse Jisoek Choi @jessechoi_ saat kamu mengambil peran baru sebagai seorang suami. Saya punya beberapa nasihat, yang disebut CATUR WEDHA."
"Menahan diri dari bertindak seperti bujangan yang hanya peduli pada diri sendiri. Buatlah istrimu mengerti bahwa kamu sekarang di sini untuk melindunginya," tulis ayah Maudy Ayunda.
Didit juga berharap Jesse bisa menghormati dirinya dan Muren sebagai orangtua dari Maudy Ayunda dan menganggapnya seperti orangtuanya sendiri.
"Kedua, semoga kamu menghormati orangtuanya seperti kamu menghormati orangtuamu. Karena kami sekarang menganggapmu sebagai putra kami sendiri," lanjut Didit.
Didit juga meminta agar Jesse hidup dengan memperhatikan nilai-nilai sosial.
"Ketiga, hiduplah menurut nilai-nilai sosial, mematuhi hukum, menghormati dan peduli pada orang lain sehingga kamu dapat menemukan kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup," tulis Didit.
Terakhir, Didit berpesan agar Jesse selalu dekat dengan Tuhan.
"Keempat, tetaplah dekat dengan Tuhan, pencipta segala sesuatu dan hidup dengan ajaran berdasarkan agama dan keyakinanmu," lanjut Didit.
"Semoga kamu menemukan kebahagiaan, kepuasan dan kedamaian dan semoga kamu menjadi orang yang menginspirasi banyak orang," tandas Didit dalam suratnya.
Baca juga: Maudy Ayunda: Bertemu Jesse Choi adalah Salah Satu Hal yang Paling Aku Syukuri di Stanford
Baca juga: Maudy Ayunda Menikah, Pihak KUA Sebut Jesse Choi Mualaf Sejak Maret 2022, Mahar Pakai Uang Dollar
Maudy Ayunda Bersyukur Jesse Choi Jadi Pendampingnya
Setelah resmi menikah, Maudy Ayunda lebih leluasa dan bebas mengungkapkan perasaannya kepada sang suami, Jesse Choi. Hal ini terlihat dari unggahan di akun Instagram resminya, @maudyayunda.
Pada Rabu (25/5/2022), Maudy Ayunda mengirimkan unggahan yang berisikan sepenggal kisahnya bersama Jesse Choi.
Dalam unggahannya itu, Maudy Ayunda mengungkapkan kesan yang ia rasakan mengenai sosok sang suami dalam untaian kalimat romantis.
Kata Maudy, bertemu Jesse adalah salah satu hal yang paling ia syukuri saat menempuh studi di Stanford.
Ia pun menggambarkan Jesse Choi sebagai pria yang benar-benar cerdas tetapi juga rendah hati.
Di mata Maudy Ayunda, Jesse Choi adalah sosok pembicara yang luar biasa dan selalu mampu membuat dirinya terkesan dengan energi yang ceria dan penuh petualangan.
Bagi Maudy, hidup bersama Jesse selalu begitu penuh semangat, segala masalah yang ada hanyalah teka-teki yang diselesaikan bersama-sama.
Wanita kelahiran Jakarta, 19 Desember 1994 ini pun mengenang memori-memori kecil dari Jesse Choi, yang membuatnya mengerti bagaimana rasanya cinta.
Seperti saat Jesse menaruh camilan di kamar asrama kuliah dan post it di tas Maudy, atau ketika Jesse memetik bunga saat berlari di kampus dan diberikan untuk Maudy.
Bagi Maudy, cinta kepada Jesse yang ia rasakan begitu murni, tanpa harus susah payah berusaha, dan penuh dengan kehidupan.
Berikut caption lengkap yang ditulis Maudy Ayunda:
Dear J,
From my time at Stanford, one of the things I’m most grateful for is having met you. I remember that moment vividly. You were sitting back in a fuzzy Patagonia vest, a Coupa cup of warmth in your hand, California sun peeking through the benches we were sitting on.
Ridiculously smart yet grounded, you were an exceptional conversationalist, and I was always amused by your playful and adventurous energy. With you life was vibrant and problems were mere puzzles to solve together.
From leaving snacks by my dorm room and sweet post-its in my bag, to picking wild flowers for me during your run around campus, I learned then what love was supposed to feel like. Pure, effortless, full of life.

(TribunTernate.com/Ron/Rizki A.)