Putra Ridwan Kamil Hilang di Swiss
Sebut Waktu Berharga, Ridwan Kamil Beri Nasihat Jangan Tunda Beri Kasih Sayang ke Orang Terdekat
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan nasihat agar tidak menunda-nunda mengungkapkan kasih sayang kepada orang terdekat.
TRIBUNTERNATE.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan nasihat agar tidak menunda-nunda mengungkapkan kasih sayang kepada orang terdekat.
Hal itu ia sampaikan melalui sebuah balasan komentar di media sosialnya kepada seorang warganet yang mengatakan bahwa ia terharu dengan postingan Ridwan Kamil, dan ingin memeluk kedua orang tuanya.
Ridwan mengatakan, waktu bersama orang terkasih itu sangat berharga.
Oleh karena itu, jangan menunda-nunda jika ingin menyatakan perasaan sayang.
"Pak atuhlahhhh jd pengen peluk ibu dan bapak." tulis akun @bellbeegita di kolom komentar unggahan Ridwan, Sabtu (11/6/2022).
Komentar itu, dibalas oleh Ridwan Kamil, dan disematkan di bagian paling atas komentar.
"Jangan ditunda. Sungguh waktu bersama itu berharga." balas Ridwan Kamil.

Baca juga: Berterima Kasih pada Geraldine Beldi, Guru SD yang Temukan Eril, Ridwan Kamil Janji Akan Lakukan Ini
Baca juga: Jenazah Eril Ditemukan dalam Kondisi Tersenyum dan Wangi, Atalia: Resah Kini Berubah jadi Syukur
Dalam postingan yang dikomentari tersebut, Ridwan Kamil mengunggah sebuah video yang menunjukkan rancangan makam Eril yang akan ia desain sendiri dan sedang dalam proses pembangunan.
Ridwan Kamil mengatakan, akan membangun sebuah masjid di samping makam Eril.
Masjid tersebut berlokasi di kampung halaman ibu Eril, Atalia Praratya.
Ridwan juga mengatakan, kelak makam Eril akan berada di sebelah sungai kecil, dengan pemandangan gunung dan persawahan yang hijau permai.
Berikut keterangan unggahan Ridwan Kamil selengkapnya.
"Dear Eril, saatnya kamu pulang ke negeri yang menguntai jutaan doa.
Ke negeri para Wali yang salah satunya adalah leluhurmu."
"Dear Eril, Sudah aku siapkan sebuah tempat yang istimewa. Sudah aku desainkan sebuah rumah akhirmu yang indah. Di sebelah sungai kecil, dengan pemandangan gunung dan pesawahan yang hijau permai."
"Dear Eril, Rumah akhirmu berada di sebelah masjid. Masjid yang bertempat di kampung ibumu. Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu. Dan yang terpenting, Masjid ini dinamai seperti namamu. Masjid Al Mumtadz."