Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Survei Charta Politika: Elektabilitas Partai Golkar Naik, Masuk 3 Besar, PDIP Tetap Unggul

Berdasarkan hasil survei Charta Politika Indonesia, elektabilitas partai politik tertinggi masih dipegang oleh PDI Perjuangan (PDIP) dengan 24,1 %

Tribunnews.com/ Willy Widianto
Susunan pengurus Partai Golkar 

TRIBUNTERNATE.COM - Beberapa partai politik mengalami kenaikan elektabilitas berdasarkan hasil survei dari lembaga survei Charta Politika Indonesia. 

Charta Politika Indonesia kembali merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas parpol.

Hasilnya, elektabilitas sejumlah parpol naik pada periode 25 Mei hingga 2 Juni 2022, termasuk Partai Golkar

Berdasarkan hasil survei Charta Politika Indonesia, elektabilitas partai politik tertinggi masih dipegang oleh PDI Perjuangan (PDIP) dengan 24,1 persen.

Namun PDIP mengalami penurunan dibanding survei Charta pada bulan April, saat itu elektabilitasnya 24,7 persen.

Bendera PDIP.
Bendera PDIP. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Diposisi kedua ada Partai Gerindra yang mendapatkan elektabilitas sebesar 13,8 persen dan mengalami kenaikan dari sebelumnya yaitu 11,9 persen.

Posisi ketiga diisi oleh Partai Golkar yang mendapatkan elektabilitas sebesar 11,3 persen.

Adapun Partai Golkar mengalami kenaikan cukup tinggi hasil survei sebelumnya yakni 9,2 persen.

“Pada pertanyaan elektabilitas partai politik, PDIP (24,1 % ), Gerindra (13,8 % ) dan Golkar (11,3 % ) menjadi pilihan teratas responden,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dikutip, Selasa (14/6/2022).

Baca juga: Elektabilitas Demokrat Naik hingga Salip Golkar, Pengamat: Terjadi karena Faktor Kekecewaan Rakyat

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Puan Maharani di Posisi Paling Bawah, Ganjar Masuk 3 Besar

Susunan pengurus Partai Golkar
Susunan pengurus Partai Golkar (Tribunnews.com/ Willy Widianto)

Posisi keempat ada PKB yang mendapat elektabilitas sebesar 8,3 persen. Disusul kelima ada Partai Demokrat 7,2 persen, lalu ada PKS 7,0 persen, Partai NasDem yakni 5,3 persen.

Beberapa partai politik pun berdasarkan survei Charta Politika diprediksi tak bakal lolos parlemen. Seperti PPP yang hanya mendapat elektabilitas 2,7 persen, PAN 2,0 persen.

Selanjutnya posisi ke sepuluh ada Partai Perindo dengan 1,3 persen dan posisi 11 ada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 0,6 persen. Disusul Partai Hanura 0,4 persen.

Setelah itu ada Partai Gelora yang elektabilitasnya hanya 0,3 persen, dibuntuti Partai Ummat 0,1 persen, PKPI 0,1 persen dan PBB 0,1 persen.

Sebagai informasi, survei dilakukan pada 25 Mei hingga 2 Juni 2022 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat atau multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Survei Charta Politika, Elektabilitas Partai Golkar Naik Jadi 11,3 Persen

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved