Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya, Satu Penumpang Hilang dan Keberadaannya Masih Misteri
Akibat kecelakaan ini, sebanyak tiga orang termasuk kondektur tewas, sementara satu orang masih belum ditemukan.
TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan masuk jurang di Jalan Raya Ciinjuk, Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari.
Bus Citra Trans Utama B 7701 TGA itu mengangkut rombongan guru yang hendak berwisata ke Pangandaran, Jawa Barat.
Total ada 59 penumpang yang merupakan keluarga guru SD Sayang Jatinangor, Sumedang.
Naas, bus tersebut terjun ke jurang dengan posisi telentang, hingga bagian atap copot dan banyak jok kursi terlepas.
Akibat kecelakaan ini, sebanyak tiga orang termasuk kondektur tewas, sementara satu orang masih belum ditemukan.
Diketahui, bus tersebut dikemudikan oleh Dedi Kurnia (42), warga Cicalengka, Bandung.
Adapun korban yang masih belum ditemukan dalam kecelakaan ini atas nama Siti Munawaroh (30).
HIngga minggu malam, pencarian Siti Munawaroh di lokasi kecelakaan yang dilakukan tim SAR dari aparat dibantu warga setempat belum juga membuahkan hasil.
Kemudian, pencarian yang sudah dilakukan sejak Minggu pagi itu dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada Senin (27/6/2022) hari ini..
Tim pencarian Siti Munawaroh terdiri atas aparat kepolisian, TNI, BPBD, Basarnas serta Tagana.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, memutuskan upaya pencarian bu guru Siti dihentikan sementara Minggu malam dan dilanjutkan Senin (27/6) dimulai pukul 08.00.
"Upaya pencarian besok dimulai pukul 08.00 dengan memperluas area pencarian," kata Aszhari.
Lokasi pencarian selama ini dilakukan di dasar jurang persis titik jatuhnya bus yang di bawahnya ada aliran sungai, betulan Cireundeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.
Baca juga: Kunjungi Rusia dan Ukraina, Jokowi akan Temui Presiden 2 Negara, Bawa Misi Dialog Soal Perang
Baca juga: Surya Paloh Usulkan Duet Pemersatu Bangsa, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Beri Tanggapan Berbeda
Baca juga: Tjahjo Kumolo Masih Dirawat di Rumah Sakit, Sang Putri Ungkap Kondisi Terkininya
Baca juga: Penulis Rubrik Parodi Harian Kompas Samuel Mulia Meninggal Dunia, Ini Sosok dan Unggahan Terakhirnya
Kecelakaan maut ini menyebabkan tiga orang tewas.
Yakni sepasang suami istri, Esih (59) guru SD Sayang serta suaminya, Olih (65), pensiunan anggota Brimob Polda Jabar.
Seorang lagi diketahui bernama Cepi (30), kondektur bus.
Belakangan saat BPBD Kabupaten Sumedang melakukan inventarisasi jumlah penumpang pasca-kecelakaan, baru terungkap bahwa masih ada satu penumpang yang belum diketahui keberadaannya.
"Seorang lagi atas nama Ibu Siti belum diketahui nasibnya," kata Atang Sutarno, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang saat ditemui di lokasi musibah, di Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu sore.
Atang bersama sejumlah anggotanya ikut membantu proses pencarian di sekitar bus jatuh, setelah bangkai bus diangkat ke jalan.
"Keberadaan Ibu Siti ini masih teka-teki. Petugas kami sudah menyusuri sungai serta di lokasi bekas bus jatuh, tapi belum membawa hasil," ujar Atang.
Atang, yang sejak musibah terjadi selalu berada di lokasi, menyatakan upaya pencarian Siti akan terus dilakukan.
"Tahap pertama mungkin dilakukan pencarian sampai tujuh hari. Tapi mudah-mudahan bisa segera ditemukan," ujar Atang.

Hingga Minggu malam, upaya pencarian korban masih terus dilakukan dengan menggunakan sejumlah lampu sorot.
"Jumlah korban meninggal yang sudah pasti adalah tiga orang. Yakni guru dan suaminya serta kondektur bus. Jasad ketiganya sudah diserahkan ke keluarga masing-masing," ujar Atang.
Proses evakuasi belum selesai.
Petugas masih berupaya mengangkat atap bus menggunakan truk derek serta sejumlah jok bus dari jurang.
Bus Rombongan Guru
Kondisi SD Negeri Sayang di Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (25/6/2022) siang tampak sepi.
Beberapa orang terlihat di halaman SD Negeri Sayang, dan berbincang tentang kabar duka dari Tasikmalaya.
Bus rombongan guru-guru SD tersebut terperosok ke jurang dan menimbulkan korban jiwa dan luka.
Bus terperosok pada Sabtu dini hari.
Sumaryadi (55), guru olahraga SDN Sayang mengatakan, rombongan guru sekolah itu berangkat pukul 22.00 atau 23.00 dari sekolah.
Para guru hendak berwisata ke Pantai Pangandaran dan membawa serta keluarga mereka.
Baca juga: Pesawat Susi Air Kecelakaan di Papua, Susi Pudjiastuti Bersyukur Semua Penumpang Selamat
"Kabar pertama datang kepada kami pukul 03.00, subuh tadi," kata Sumaryadi.
Dia mengatakan menurut laporan terkini yang diterima pihaknya, korban meninggal bertambah seorang sehingga total empat orang.
Sisanya, dari sekitar 59 orang penumpang, mengalami luka ringan hingga berat.
"Tidak ada agenda apa pun, itu rombongan berangkat wisata saja. Saya batal ikut karena harus menunggu istri yang sedang sakit," katanya.
Para guru berwisata untuk mengisi waktu liburan setelah kegiatan belajar mengajar (KBM) selesai.
Para siswa pun sudah libur kenaikan kelas.
"Saya kebetulan enggak ikut karena istri saya sakit," katanya.
Sopir Akui Mengantuk
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, mengatakan penyebab kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, akibat sopir mengantuk.
Hal itu sesuai dengan pengakuan Dedi Kurnia, sopir bus Citra Trans Utama B 7701 TGA yang mengalami kejadian nahas.
Dedi hanya menderita luka ringan meski bus yang dikemudikannya terjun ke jurang dengan posisi telentang di betulan Cirende, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) dini hari sekitar pukul 01.00.
"Menurut pengakuan sopir, penyebab musibah kecelakaan bus pariwisata ini akibat ia mengantuk," kata Kapolres, di lokasi musibah.
Beberapa saat sebelum tiba di lokasi musibah di mana jalan agak lurus dan menurun, Dedi mengaku ngalenyap (tertidur beberapa detik).
Sehingga, bus oleng ke kiri dan kemudian masuk jurang sedalam 10 meter yang di bawahnya terdapat sungai.
Dedi sendiri masih dalam perawatan sehingga belum bisa diperiksa lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Misteri Keberadaan Guru Siti Korban Bus Masuk Jurang, Nasibnya Belum Diketahui