Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Penyebab Sering Terjadinya Kecelakaan di Tol Cipularang: Kondisi Jalan dan Human Error

Kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan ini bukan kali pertama yang terjadi di tol yang resmi dibuka pada 2005 itu.

Kompas.com
ILUSTRASI Tol Cipularang KM 90-100 

TRIBUNTERNATE.COM - Ruas jalan Tol Cipularang KM 92 adalah tempat terjadinya kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan pada Minggu (26/6/2022) malam.

Diduga, kecelakaan beruntun itu disebabkan oleh bus yang mengalami rem blong dan hilang kendali, sehingga menabrak belasan mobil di depannya.

Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak delapan orang mengalami luka cukup berat hingga patah tulang.

Mereka, hingga saat ini, masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Abdul Radjak, Purwakarta, Jawa Barat.

Sementara, 15 orang lainnya mengalami luka ringan.

Kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan ini bukan kali pertama yang terjadi di tol yang resmi dibuka pada 2005 itu.

Khususnya, ruas Tol Cipularang KM 90-100 merupakan salah satu titik yang rawan terjadi kecelakaan.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi sering terjadinya kecelakaan tersebut, sehingga para pengendara diminta untuk selalu waspada dan berhati-hati.

Baca juga: 17 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang: Penyebab hingga Daftar Nama Korban

Baca juga: Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya, Satu Penumpang Hilang dan Keberadaannya Masih Misteri

Pengguna Jalan Harus Hati-hati di Tol Cipularang KM 90-100

Dilansir Kompas.com, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan area sekitar kilometer 97 Tol Cipularang memang daerah rawan kecelakaan.

Bahkan Martinus menyebut berdasarkan kajian ilmiah, pengguna jalan harus berhati-hati saat melewati kilometer 90-100 Tol Cipularang.

Karena di area tersebut memiliki kondisi jalanan yang menurun dengan belokan.

"Kalau dilihat dari hasil kajian ilmiah Kilometer 90-100 secara keseluruhan, pengguna kendaraan memang harus ekstrahati-hati saat melewati jalur tersebut."

"Kondisi jalanan menurun dengan belokan dan kontur angin membuat pengendara harus lebih hati-hati," kata Martinus dilansir Kompas.com, Senin (27/6/2022).

Kondisi salah satu mobil yang ringsek setelah terlibat dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Minggu (26/6/2022) malan. (Istimewa)
Kondisi salah satu mobil yang ringsek setelah terlibat dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Minggu (26/6/2022) malan. (Istimewa) (istimewa)

Faktor Human Error Juga Berpengaruh

Sementara itu pakar transportasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Ofyar Z Tamin mengungkapkan, selain kondisi jalan faktor kesalahan pengendara atau human error juga bisa menjadi penyebab kecelakaan.

Pasalnya trek jalanan yang menurun dari kimometer 100, ditambah massa dari kendaraan bisa membuat laju kendaraan bertambah cepat.

Untuk itu pengemudi dituntut untuk konsentrasi penuh dalam mengendalikan laju kendaraan.

"Saat mendesain dan membangun jalan ada yang disebut kecepatan rencana. Artinya, kendaraan akan aman jika melaju baik saat memasuki tikungan atau jalan menurun berada di bawah kecepatan rencana," ujar Tamin.

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang yang Libatkan 17 Kendaraan

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan terjadi di ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (26/6/2022) sekira pukul 21.00 WIB.

Menurut kesaksian dari salah satu korban, terjadi malfungsi rem atau rem blong dari sebuah bus.

Bus yang dimaksud adalah Laju Prima jurusan Bandung-Merak bernomor polisi B 7602 A yang menyalip beberapa kendaraan namun lajunya tak terkendali.

“Kayaknya remnya blong. Sekarang (Minggu) sopir busnya kabur,” tuturnya.

Sementara mengenai korban kecelakaan, Kepala Induk PJR Tol Cipularang, AKP Denny Catur mengatakan data terakhir menunjukan ada empat orang mengalami luka berat.

“Untuk sementara, baru empat orang yang terdata mengalami luka berat,” jelas Denny.

Sedangkan beberapa korban lainnya mengalami luka ringan.

“Korban luka semuanya sudah mendapatkan penanganan medis dan dilarikan ke RS Thamrin dan RS Siloam Purwakarta,” katanya.

Belakangan, update informasi terbaru menyebut bahwa ada 8 orang luka berat dan 15 lainnya cedera ringan.

Satu di antara 17 mobil yang ringsek setelah terlibat dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Minggu (26/6/2022) malam. Kecelakaan diduga disebabkan oleh bus yang mengalami rem blong.
Satu di antara 17 mobil yang ringsek setelah terlibat dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Minggu (26/6/2022) malam. Kecelakaan diduga disebabkan oleh bus yang mengalami rem blong. (Istimewa via Kompas.com)

Baca juga: Epidemiolog Minta Pemerintah Gencarkan Pemakaian Masker untuk Antisipasi Gelombang 4 Covid-19

Baca juga: BMKG Sebut Sesar Baribis Masih Aktif, Bergerak 5 mm per Tahun, Picu Gempa Bumi Megathrust Jakarta?

Baca juga: Israel Lolos ke Piala Dunia U20 2023, Momen Bersejarah Pertama Kali Lolos World Cup U20

Kemudian, AKP Denny Catur memberikan penjelasan mengenai situasi saat kecelakaan beruntun itu terjadi.

Menurut Denny, saat kejadian, situasi lalu lintas di Tol Cipularang arah Jakarta memang sedang padat.

Sebab, banyak warga yang baru kembali ke Jakarta dari Bandung dan memilih waktu keberangkatan malam hari.

Denny mengungkapkan lokasi kecelakaan beruntun tersebut memang termasuk daerah rawan kecelakaan di Tol Cipularang.

Hal tersebut dikarenakan kondisi jalan yang menurun dari arat timur ke barat.

Sehingga mengakibatkan banyak kendaraan yang melaju kencang dan kurang bisa mengantisipasi kecepatan kendaraannya saat melewati jalan tersebut.

"Arus lalu lintas memang cukup padat dan posisi jalan di TKP memang menurun, jadi mungkin kurang antisipasi. Mungkin juga ada kendala dari beberapa kendaraan," kata Denny dilansir Tribun Jabar, Senin (27/6/2022).

Meski demikian Denny masih belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 mobil tersebut.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jabar/Oktora Veriawan)(Kompas.com/Michael Hangga Wismabrata)

Baca berita lainnya terkait Kecelakaan Maut di Cipularang.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tol Cipularang KM 92 Disebut Sering Terjadi Kecelakaan, Kondisi Jalanan Menurun Diduga Jadi Penyebab

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved