Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ganjar Santai Disebut Bambang Pacul Bakal Kalah Jadi Capres: Aku Ngurusi Brambang Lombok Aja

Ganjar enggan bicara soal pernyataan Bambang Pacul yang menyebut ia tidak akan menang di Jawa Tengah jika nekat maju mencalonkan diri jadi ca

Humas Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tanggapi santai pernyataan Bambang Pacul yang menyebut dirinya bakal kalah jika nekat maju capres dari partai lain. 

TRIBUNTERNATE.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo digadang-gadang akan maju menjadi calon presiden (capres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dalam beberapa survei menunjukkan elektabilitas politikus PDIP itu menempati posisi teratas sebagai kandidat calon presiden dalam Pilpres 2024

Meski begitu, Ganjar mengaku tidak terlalu memikirkan soal Pilpres 2024

Ganjar mengaku hanya ingin fokus mengurusi Jawa Tengah. 

Mengingat, saat ini ada ancaman inflasi dan kenaikan kasus Covid-19 di tingkat nasional.

Ganjar juga enggan bicara soal pernyataan rekan separtainya yang menyebut ia tidak akan menang di Jawa Tengah jika nekat maju mencalonkan diri jadi capres dari partai lain.

Diketahui, hal itu dikatakan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

Baca juga: Nama Ganjar Pranowo Dapat Elektabilitas Tertinggi sebagai Capres 2024 dalam Survei PPI

Baca juga: Ganjar Sebut Bahagianya Tak Hanya Sepedaan: Keluhan Masyarakat Diselesaikan, Itu Kebahagiaan

Saat ditanya soal pernyataan Bambang Pacul itu, Ganjar tidak menjawab spesifik.

Bahkan, ia juga tak menyinggung mengenai pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

"Saya ngurusi inflasi saja," kata Ganjar kepada wartawan di Solo pada Kamis (14/7/2022).

Ganjar justru malah berbicara mengenai adanya ancaman kasus Covid-19 yang kembali meningkat di Jawa Tengah.

"Yang kedua juga ngegenjot lagi boosternya agar masyarakat tetap aman di tengah kasus (Covid-19) yang meningkat ini. Itu jauh lebih penting," ucap Ganjar.

KOLASE FOTO: Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
KOLASE FOTO: Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Dok. DPR RI dan Tribunnews.com/Dany Permana)

Karena itu, Ganjar meminta semua pihak lebih sensitif terhadap berbagai masalah yang dihadapi masyarakat.

Caranya, tidak terlalu banyak membicarakan politik terkait Pilpres 2024.

Lebih lanjut, saat ditanya tentang hasil survei Parameter Politik Indonesia (PPI) mengenai elektabilitas namanya yang berada di posisi pertama, Ganjar juga tak merespons dengan spesifik.

Dalam survei PPI itu, Ganjar menempati posisi pertama dengan elektabilitas di angka 25,4 persen.

Ia mengalahkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang meraih angka 19,0 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 17,8 persen.

"Aku ngurusi inflasi, ngurusi brambang karo lombok (bawang merah dan cabai)," kata Ganjar.

Sebelumnya, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyebutkan Ganjar tidak akan menang di Jawa Tengah jika tetap nekat maju menjadi calon presiden 2024 lewat partai lain.

Bukan tanpa alasan, Bambang menyebut demikian. Sebab, ia menyampaikan PDIP memiliki basis massa yang kuat di Jawa Tengah.

"Saya pastikan (Ganjar) di Jawa Tengah tidak akan dapat 30 persen. Kalau dapat 30 persen saja sudah hebat," ujar Bambang Pacul.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Humas Pemprov Jateng)

Elektabilitas Ganjar Tertinggi

Sejumlah survei telah mengungkap nama-nama yang populer maju jadi Capres 2024.

Salah satunya survei Parameter Politik Indonesia (PPI).

Dalam survei terbaru PPI, nama Ganjar Pranowo memperoleh elektabilitas tertinggi sebagai kandidat calon presiden untuk Pilpres 2024.

Bahkan, elektabilitas Ganjar mampu mengalahkan mengalahkan dua nama populer lainnya, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, beberapa nama yang tercantum dalam surveinya memiliki potensi untuk maju di Pilpres 2024.

"Nama ini, menurut kita adalah orang-orang yang punya potensi di pilpres 2024," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Survei LSI Denny JA: 5 Nama Masuk Divisi Utama Capres, Ada Puan Maharani hingga Ganjar Pranowo

Baca juga: Surya Paloh Usulkan Duet Pemersatu Bangsa, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Beri Tanggapan Berbeda

Adi menyebut, tokoh-tokoh yang masuk bursa capres versi Parameter Politik ini memiliki faktor pendukung di Pilpres mendatang.

"Mereka punya bekal elektabilitas, mereka punya akses ke partai. Variabel-variabel ini yang sebenarnya figur ini mempunyai potensi di Pilpres 2024," imbuh Adi.

Berdasarkan pilihan top of mind, Ganjar unggul mendapat dukungan 25,4 persen.

Selanjutnya, ada Prabowo Subianto yang mendapat perolehan suara responden sebanyak 19,0 persen dan Anies Baswedan sebanyak 17,8 persen.

“Ganjar Pranowo sementara ini mendapat dukungan tertinggi pada skenario elektabilitas terbuka, elektabilitas 14 nama, 10 nama, 7 nama, 5 nama dan 3 nama," kata Adi.

Sementara itu, pada simulasi tiga nama elektabilitas calon presiden tertutup, Ganjar memperoleh 32,2 persen dukungan.

Prabowo meraih 26,4 persen dan Anies memperoleh suara sebanyak 22,3 persen.

Adi mengungkapkan, Ganjar berada di puncak pada semua simulasi Elektabilitas Capres pada 14 nama hingga 3 nama.

"Para responden ditanya jika pemilihan presiden dilakukan saat ini, dan Presiden Jokowi tidak boleh ikut mencalonkan diri kembali. Siapakah tokoh nasional yang akan anda pilih menjadi Presiden Republik Indonesia yaitu Ganjar Pranowo," jeals Adi, sebagaimana dilansir Tribunnews.com.

Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Berikut ini hasil survei elektabilitas dari Parameter Politik Indonesia:

1. Ganjar Pranowo 25,4 persen

2. Prabowo Subianto 19,0 persen

3. Anies Baswedan 17,8 persen

4. Ridwan Kamil 7,9 persen

5. Agus Harimurti Yudhoyono 3,4 persen

6. Sandiaga Uno 2,9 persen

7. Basuki Tjahaja Purnama 2,6 persen

8. Tri Rismaharini 1,5 persen

9. Erick Thohir 0,9 persen

10. Puan Maharani 0,8 persen

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengungkap hasil survei terbaru pihaknya terkait elektabilitas sejumlah tokoh yang berpotensi maju dalam Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengungkap hasil survei terbaru pihaknya terkait elektabilitas sejumlah tokoh yang berpotensi maju dalam Pilpres 2024. (Kloase Tribunnews.com)

11. Khofifah Indar Parawansa 0,3 persen

12. Muhaimin Iskandar 0,1 persen

13. Salim Segaf Al Jufri 0,1 persen

14. Sri Mulyani 0,1 persen

15. Fahri Hamzah 0,1 persen

16. Tidak menjawab 17,3 persen

Diketahui, survei Parameter Politik Indonesia dilakukan pada 15-29 Juni 2022 lewat metode teleponing menggunakan kuisioner yang dilakukan enumerator terlatih.

Margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun sampel terdiri dari 1.200 responden yang tersebar di seluruh Indonesia.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Reza Deni/Fersianus Waku, Kompas.tv)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Survei PPI: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi Jelang Pilpres 2024, Kalahkan Prabowo dan Anies

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul Ganjar Respons Bambang Pacul Soal Tak akan Menang di Jateng Jika Maju Capres dari Partai Lain

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved