Profil Cak Imin hingga Yenny Wahid, Tokoh NU yang Berpeluang Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024
Pengamat politik M Qodari, mengungkapkan cawapres Prabowo kemungkinan besar dipertimbangkan dari latar belakang Nahdlatul Ulama (NU).
Tetapi, Yaqut kalah dari M Salim-Abdul Hafiz yang diusung Partai Demokrat.
Yaqut kemudian duduk di parlemen pada 2014.
Ia dilantik sebagai Anggota DPR RI Fraksi PKB, dalam pergantian antarwaktu (PAW) menggantikan Hanif Dhakiri yang diangkat menjadi Menteri Tenaga Kerja di Kabinet Kerja Presiden RI Joko Widodo.
Baca juga: Sowan ke Ketum Gerindra, AHY Sepakat Jalin Kerjasama, Pengamat: Prabowo Magnet Para Tokoh Politik
Baca juga: Selain Prabowo, Puan Maharani Juga Sebut Gibran Kader Mumpuni untuk Dipertimbangkan Jadi Gubernur
2. Profil Khofifah Indar Parawansa

Khofifah Indar Parawansa lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 19 Mei 1965.
Saat ini, ia menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024.
Sejak mahasiswa, Khofifah sudah aktif di berbagai organisasi.
Ia pernah terpilih menjadi Ketua perempuan pertama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Surabaya.
Ketika aktif di PMII itulah, Khofifah rajin menghadiri diskusi kebangsaan yang diisi oleh KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Mengutip TribunnewsWiki.com, ia kemudian terpilih menjadi Ketua Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Timur.
Sejak 90-an, Khofifah telah menduduki kursi sebagai wakil rakyat di parlemen.
Ia pernah menjadi pimpinan Fraksi PPP DPR RI (1992-1997), pimpinan Komisi VIII DPR RI (1995-1997), anggota Komisi II DPR RI (1997-1998), Wakil Ketua DPR RI (1999), Ketua Komisi VII DPR RI (2004-2006), dan anggota Komisi VII DPR RI (2006).
Sebelum menjabat Gubernur Jawa Timur, Khofifah dipercaya menjadi Menteri Sosial Kabinet Kerja pada 2014 hingga 2018.
3. Profil Yenny Wahid

Putri kedua Gus Dur ini lahir di Jombang, Jawa Timur pada 29 Oktober 1974.