Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Juara di Singapore Open 2022, Greysia Polii Terharu

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti membukukan catatan gemilang di Singapore Open 2022.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pasangan pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti mengembalikan kok ke arah pasangan pebulu tangkis Belanda, Debora Jille dan Cheryl Seinen pada babak 32 besar Indonesia Masters di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (7/6/2022). 

TRIBUNTERNATE.COM - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti membukukan catatan gemilang di Singapore Open 2022.

Apriyani/Fadia berhasil menyelesaikan tugasnya dengan sempurna saat berhadapan dengan ganda putri China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu di partai puncak yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Minggu (17/7/2022), 

Keberhasilan Apriyani/Fadia meraih medali emas mendapatkan apresiasi dari banyak pihak. 

Salah satunya dari mantan pebulu tangkis, Greysia Polii

Greysia Polii mengucapkan terima kasih dan mengaku terharu melihat Apriyani/Fadia menang di final Singapore Open 2022.

Apalagi, Greysia Polii memang merupakan mantan pasangan Apriyani Rahayu di ganda putri sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun.

Greysia Polii mengungkapkan rasa harunya dalam postingan story di Instagramnya, @greyspolii.

"Duh kutergaru dengerin mereka speech. (emosi menangis). Terima kasih @r.apriyanig @fadiasilva_r atas perjuangannya," tulis Greysia.

Greysia juga mengunggah foto tangkapan layar yang menunjukkan saat Apriyani sedang mengusap tangisnya.

Mantan pebulu tangkis, Greysia Polii mengaku terharu melihat Apriyani Rahayu/Siti Fadia menang di final Singapore Open 2022, Minggu (17/7/2022).
Mantan pebulu tangkis, Greysia Polii mengaku terharu melihat Apriyani Rahayu/Siti Fadia menang di final Singapore Open 2022, Minggu (17/7/2022). (Instagram @greyspolii)

Setelah kemenangan tersebut, Apriyani memang sempat terlihat menangis dan sempat terhenti saat menyampaikan perasaannya atas kemenangan itu.

Dalam pidatonya, Apriyani juga sempat menyebut nama Greysia Polii yang tentunya berjasa dalam kariernya.

"Terlepas saya sudah tidak dengan kak Greysia, saya bisa mendapat banyak pelajaran dan saya bisa memberikan pelajaran itu kepada Fadia, dan," ucap Apriyani yang berhenti sejenak menahan tangis.

Apriyani juga terlihat mengusap air mata sebelum melanjutkan jawabannya.

"Saya bersyukur saya berterima kasih pada Fadia sudah menampilkan yang terbaik terus dia mau punya hati yang diajar, jadi pada akhirnya kita bisa membentuk komunikasi yang baik dan pada permainan yang baik juga pada akhirnya," lanjutnya.

Setelahnya, Fadia ditanya mengenai perasaannya bisa bermain dengan Apriyani yang merupakan seorang juara olimpiade dan apa yang dipelajarinya.

"Pelajarannya banyak banget, dari Kak Apriyani dan Kak Grey. Aku juga termotivasi," jawab Fadia.

Fadia juga menegaskan bahwa dirinya akan terus melakukan yang terbaik untuk mengharumkan nama Indonesia.

Sementara itu diketahui, Apriyani/Fadia memang langsung menampilkan permainan apik sejak pertama kali dipasangkan.

Bahkan, pada pertandingan debut di SEA Games 2021, mereka langsung berhasil meraih medali emas.

Sejak saat itu, Apriyani/Fadia terus membuat ganda putri unggulan negara lain kewalahan.

Mereka selalu tembus ke partai final pada setiap turnamen bulutangkis digelar.

Apriyani-Fadia juga sudah menduduki peringkat 62 dunia hanya dalam waktu beberapa bulan.

Kunci Kemenangan

Membutuhkan waktu 39 menit, Apriyani/Fadia menghempaskan unggulan nomor lima itu dengan dua gim cepat, 21-14, 21-17.

Kendati menang sempurna, Fadia ternyata menyimpan rasa sakit di tumit kiri yang memang sudah mendera pada pertandingan sebelumnya.

Rasa sakit itu dipendam oleh Fadia selama partai final berlangsung. Tak ada alasan lain, keinginan untuk menanglah yamg membuatnya tegar.

"Tadi pagi sempat ditanya Koh Didi (pelatih Eng Hian), mau mundur atau tetap main? Saya jawab tetap main, meski tumit kiri saya masih sakit. Saya ngotot dan memaksakan diri tetap main," tutur Fadia.

"Itu karena rasa ingin menang saya begitu besar, sehingga mampu mengalahkan rasa sakit. Saat main, saya seperti tidak ingat kalau kaki saya sakit. Karena ingin menang itu sangat besar, rasa sakit itu seperti hilang," ungkapnya.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juara Singapore Open 2022
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juara Singapore Open 2022 (FOTO: Dokumentasi PBSI)

Senada dengan sang pasangan, Apriyani Rahayu yang berstatus lebih senior ketimbang Fadia pun senantiasa mengingatkan tekan dan visi untuk juara.

Apriyani selalu mengingatkan Fadia soal pola pikir yang harus disamakan. Menurut Apriyani Pola pikir menjadi poin penting saat beralaga di lapangan.

"Dari awal, saya dan Fadia memang memiliki tekad yang sama. Yaitu setiap tampil itu ingin jadi juara. Tekad dan visi yang sama ini akhirnya membawa kami juara," ujar Apriyani.

"Dari awal mulai berpasangan, saya terus berkomunikasi untuk menyamakan mind set kita. Selalu saya samakan pola berpikir saya dan Fadia, sehingga pada akhirnya bisa terwujud di lapangan dengan tampil sebagai juara," terusnya.

Sementara itu, Fadia membeberkan kunci keberhasilan di final kali ini ialah dengan fokus poin per poin. Tak hanya itu, Apriyani/Fadia pun membaca pola permainan sang lawan.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juara Singapore Open 2022
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juara Singapore Open 2022 (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

"Tadi dari awal kita sudah fokus satu demi satu angka, dan terus menekan. Lawan pun terpaksa mengikuti pola permainan kita. Selain itu, kami juga bisa membaca pola permainan yang dikembangkan kawan," ujar Fadia.

Apriyani/Fadia mempersembahkan kemenangan pada turnamen BWF Super 500 itu untuk semua pihak yang telah mendukungnya selama ini.

"Kemenangan ini saya persembahkan untuk seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukung. Juga untuk pelatih, PBSI, orangtua dan keluarga. Terima kasih atas dukungannya, sehingga kami bisa juara," kata Fadia 

"Gelar juara ini saya persembahkan untuk PBSI, pelatih, keluarga, dan masyarakat Indonesia, baik yang ada di Singapura maupun di Tanah Air. Tanpa dukungan dan doanya, belum tentu kami bisa juara," ucap Apriyani. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Greysia Polii Ikut Terharu Lihat Apriyani Rahayu Nangis setelah Raih Medali Emas dengan Siti Fadia

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti Butuh 39 Menit Sebelum Juara Di Singapore Open 2022

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved