Kabar Artis
Melly Goeslaw Jalani Operasi Bariatrik untuk Capai Tubuh Ideal, Apa Bedanya dengan Sedot Lemak?
"Aku melakukan BARIATRIC, teman-teman silahkan di browsing ya apa itu Bariatric. Aku pasti akan share juga nanti operasinya," tulis Melly Goeslaw.
TRIBUNTERNATE.COM - Tak sedikit orang menginginkan tubuh yang ideal.
Banyak cara pun dilakukan, salah satunya dengan diet.
Hal itu pula yang dilakukan musisi sekaligus penyanyi Melly Goeslaw.
Banyak cara telah dilakukan Melly Goeslaw untuk mendapatkan tubuh yang ideal.
Namun nampaknya kurang membuahkan hasil hingga akhirnya ia memutuskan untuk menjalani tindakan medis.
Melly Goeslaw mengakui bahwa tindakan medis tersebut adalah salah satu langkah terbesar dalam hidupnya selama ini.
"Bismillah aku mau membagikan momen bahagiaku, salah satu langkah besar di hidupku, yang ternyata sangat menyenangkan," tulis Melly Goeslaw di laman instagramnya, dikutip Wartakotalive.com (Tribunnews.com Network), Senin (18/7/2022).
Baca juga: Amora Lemos Banjir Pujian setelah Cover Lagu Reckless, Melly Goeslaw Sarankan Ini pada Krisdayanti
Baca juga: Ceritakan Rumah Masa Kecilnya di Pinggir Sungai, Melly Goeslaw: Kadang Ada Ular Gede Banget
Lantas, apa tindakan medis yang dijalani Melly? Wanita berusia 48 tahun tersebut melakukan Operasi Bariatrik di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Operasi bariatrik adalah tindakan medis khusus yang bertujuan mengatasi obesitas atau kegemukan.
Prosedur medis ini biasanya dianjurkan untuk penyandang obesitas yang sudah menjalani diet dan olahraga, tetapi tidak membuahkan hasil.
"Aku melakukan BARIATRIC, teman-teman silahkan di browsing ya apa itu Bariatric. Aku pasti akan share juga nanti operasinya, dan semua perjalanan kedepannya mencapai tubuh ideal dan sehat pastinya," tulisnya.
Dalam menjalani tindakan medis operasi bariatric, istri Anto Hoed itu dibantu oleh dokter bedah bariatric bernama dr Peter.
"Dr Peter bikin aku jadi super excited melakukan Bariatric . Gak sabar deh aku pengen share hasilnya ," tulisnya.
Melly Goeslaw pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada sang suami, Anto Hoed yang setia mendampinginya menjalani operasi bariatric.
"Terimakasih my love @antohhoed selalu support dan mendampingiku #MellyGoeslawBariatricJourney," tulis Melly Goeslaw.
Baca juga: Permasalahan Anak Usia Sekolah-Remaja di Indonesia: Obesitas, Gangguan Mental hingga Kekerasan Fisik
Baca juga: El Rumi Ungkap Diet Ketat sebelum Tinju Lawan Winson Reynaldi, Pernah Bagi Tips Turunkan Berat Badan
Beda Operasi Bariatrik dengan Sedot Lemak
Perbedaan operasi bariatrik dan operasi sedot lemak terdapat pada cara operasinya.
Operasi bariatik merupakan operasi penurunan berat badan yang melibatkan operasi pada sistem pencernaan.
Ada berbagai jenis prosedur operasi bariatrik, yaitu gastrektomi lengan, bypass lambung, dan pita lambung yang dapat disesuaikan, dikutip dari Mayoclinic.
Sementara operasi sedot lemak berfungsi untuk menghilangkan lemak pada bagian tubuh tertentu sehingga area tersebut mengecil.
Keduanya sama-sama bertujuan menurunkan berat badan.
Secara lengkap, simak penjelasan operasi bariatrik dan operasai bedah lemak di bawah ini.
Operasi Bariatrik
Operasi bariatrik dilakukan ketika diet dan olahraga tidak berhasil menurunkan berat badan atau ketika memiliki masalah kesehatan yang serius karena berat badan, dikutip dari Mayoclinic.
Beberapa prosedur operasi bariatrik membatasi seberapa banyak seseorang bisa makan, karena ukuran lambung yang diperkecil.
Ada juga prosedur operasi bariatrik lain yang bekerja dengan mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.
Selain itu, beberapa prosedur lain melakukan keduanya.
Meski operasi bariatrik dapat menawarkan banyak manfaat, namun semua bentuk operasi penurunan berat badan dapat menimbulkan risiko dan efek samping yang serius.Orang yang telah melakukan operasi bariatrik juga harus membuat perubahan sehat permanen pada diet dan berolahraga secara teratur.
Dengan begitu, mereka dapat lebih maksimal membantu memastikan keberhasilan operasi bariatrik jangka panjang.
Fungsi Operasi Bariatrik
Operasi bariatrik dilakukan untuk membantu menurunkan berat badan berlebih dan mengurangi risiko masalah kesehatan terkait berat badan yang berpotensi mengancam jiwa, termasuk:
- Penyakit jantung dan stroke
- Tekanan darah tinggi
- Penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD) atau steatohepatitis nonalkohol (NASH)
- Apnea tidur
- Diabetes tipe 2
Operasi bariatrik biasanya dilakukan hanya setelah seseorang mencoba menurunkan berat badan dengan memperbaiki pola makan dan kebiasaan olahraga.
Operasi Sedot Lemak
Sedot lemak adalah prosedur pembedahan yang menggunakan teknik penyedotan untuk menghilangkan lemak dari area tubuh tertentu, seperti perut, pinggul, paha, bokong, lengan, atau leher.
Sedot lemak juga dapat membentuk (kontur) area yang dihilangkan lemaknya.
Nama lain untuk sedot lemak termasuk lipoplasti dan pembentukan tubuh, dikutip dari Mayoclinic.
Sedot lemak biasanya tidak dianggap sebagai metode penurunan berat badan secara keseluruhan atau alternatif penurunan berat badan.
Jika seseorang kelebihan berat badan, ia cenderung menurunkan lebih banyak berat badan melalui diet dan olahraga atau melalui prosedur bariatrik, seperti operasi bypass lambung, daripada dengan sedot lemak.
Seseorang mungkin dapat melakukan sedot lemak jika ia memiliki terlalu banyak lemak tubuh di tempat-tempat tertentu, namun memiliki berat badan yang stabil.
Sedot lemak digunakan untuk menghilangkan lemak dari area tubuh yang tidak merespons diet dan olahraga, seperti:
- Perut
- Lengan bagian atas
- Pantat
- Betis dan pergelangan kaki
- Dada dan punggung
- Pinggul dan paha
- Dagu dan leher
Selain itu, sedot lemak terkadang dapat digunakan untuk pengecilan payudara atau pengobatan ginekomastia.
Ketika seseorang menambah berat badan, sel-sel lemak meningkat dalam ukuran dan volume.
Dalam hal ini, sedot lemak mengurangi jumlah sel lemak di area tertentu.
Jumlah lemak yang dihilangkan tergantung pada penampilan area dan volume lemak.
Perubahan kontur yang dihasilkan umumnya permanen, selama berat badan seseorang tetap stabil.
Setelah sedot lemak, kulit membentuk kontur baru pada area yang dirawat.
Jika seseorang memiliki warna dan elastisitas kulit yang baik, kemungkinan besar kulit akan tampak mulus.
Namun, jika kulitnya tipis dengan elastisitas yang buruk, kulit di area yang dirawat mungkin tampak kendur.
Sedot lemak tidak memperbaiki lesung pipit selulit atau ketidakteraturan permukaan kulit lainnya.
Demikian juga, sedot lemak tidak menghilangkan stretch mark.
Untuk menjadi kandidat untuk sedot lemak, seseorang harus dalam keadaan sehat tanpa kondisi yang dapat mempersulit operasi.
Misalnya, mempunyai aliran darah terbatas, penyakit arteri koroner, diabetes, atau sistem kekebalan yang lemah.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ingin Tubuh Ideal, Melly Goeslaw Jalani Operasi Bariatrik untuk Atasi Obsesitas
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Beda Operasi Bariatrik dengan Sedot Lemak, 2 Cara Turunkan Berat Badan setelah Gagal Diet
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Melly-Goeslaw-jalani-operasi-bariatrik.jpg)