KSOP Ternate: Cuaca Ternate Cerah Sebelum KM Cahaya Arafah Tenggelam di Perairan Halmahera Selatan

TRIBUNTERNATE.COM - Menurut Kepala Kantor KSOP Kelas II Ternate, Agustinus, sebelum KM Cahaya Arafah berlayar dari Ternate menuju Halmahera Selatan, kondisi cuaca cerah tidak bergelombang.

"Kapal bermuatan 21 ton itu, keluar dari Pelabuhan Bastiong Ternate sekitar pukul 08.30 WIT, dan cuacanya cerah. Ditengah perjalanan, cuaca mulai buruk, dan sekitar pukul 18.12 WIT kapal terbalik dan tenggelam, di perairan Desa Samo menuju Desa Tokaka, "jelasnya, Selasa (19/7/2022).

Dijelaskan, KM Cahaya Arafah memuat 66 penumpang, dan KSOP Kelas II Ternate terus melakukan koordinasi dengan UPP Babang, Halmahera Selatan dan wilayah kerja (Wilker) Saketa.

"Masih melakukan pendataan dan berharap doa masyarakat, sehingga seluruh penumpang ditemukan dalam keadaan selamat, "pintanya.

Baca juga: Ini Nama 12 Penumpang KM Cahaya Arafah Jurusan Ternate-Halmahera Selatan yang Belum Ditemukan

Lantas, apakah KSOP Kelas II Ternate telah mengeluarkan peringatan kewaspadaan cuaca ?

Dikatakan, KSOP Kelas II Ternate telah mengeluarkan surat pemberitahuan nomor : UM.003/II/14/KSOP.TTE-2022 tentang penundaan seluruh aktivitas pelayaran, akibat cuaca buruk.

Baca juga: Kronologi KM Cahaya Arafah Jurusan Ternate-Halmahera Selatan Diterjang Ombak

Terutama di perairan Ternate dan berbagai daerah di Maluku Utara, dan seluruh aktivitas pelayaran pada 18 Juli 2022 pukul 16.45 WIT, dilakukan penundaan berlayar, karena kondisi cuaca buruk disertai angina kencang, sehingga membahayakan keselamatan saat berlayar.

Di mana KM Cahaya Arafah dalam kondisi layak berlayar, sebelum bertolak dari Ternate ke Halmahera Selatan, dan saat tenggelam sekitar 100 meter dari bibir pantai di perairan Desa Samo menuju Desa Tokaka.

"Informasi kapal karam dan penumpang sekitar 60 orang dalam kondisi selamat, sesuai manifest yang ditandatangani nahkoda kapal, "tandasnya. (*)