Pj Bupati Morotai Pantau SAR Gabungan dalam Pencarian Hilangnnya 2 Nelayan di Perairan Pasifik
Muhammad Umar Ali turun memantau langsung tim SAR gabungan saat melakukan pencarian dua nelayan yang hilang.
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM- Pj Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali turun memantau langsung tim SAR gabungan saat melakukan pencarian dua nelayan yang hilang.
Dua nelayan pemancing tuna yang hilang itu diantaranya, Buhari Mandea (47) berasal dari Desa Goahira kecamatan Morotai Utara dan Abdul Mandea (31) berasal dari Desa Maba kecamatan Morotai Utara.
Danpos unit Siaga Sar Basarnas Kabupaten Pulau Morotai, Marjun Doa, mengatakan, Pj Bupati Muhammad Umar datangi tim gabungan untuk memantau pencarian dua nelayan kecamatan Morotai Utara yang belum ditemukan.
"Pak bupati ada datang pantau langsung Tim SAR melakukan pencarian dua Nelayan yang hilang belum juga ditemukan hingga saat ini."singkat Marjun, Minggu (24/7/2022).
Sebelumnya, dua nelayan Asal Kecamatan Morotai Utara, Kabupaten Pulau Morotai, dikabarkan hilang saat mancing ikan tuna.
Hal ini ungkapkan oleh Kepala Desa Bere-bere kecamatan Morotai Utara, Helmi Muhammad
Helmi mengatakan, dua nelayan atas nama Buhari Mandea (asal Desa Goahira) dan Abdul Mandea (Asal Desa Maba) melaut sejak pagi hingga malam ini belum juga pulang.
"Mereka keluar sekitar pukul 05.00 WIT pagi, dengan bodi Fiber 2 mesin, hingga malam ini mereka belum balik," katanya, Kamis (21/7/2022).
Baca juga: Basarnas Belum Temukan Dua Nelayan yang Hillang Saat Mancing Tuna di Perairan Morotai
Baca juga: Hari Kedua Pencarian, Tim SAR Belum Temukan Nelayan Hilang Saat Mancing Ikan Tuna di Laut Morotai
Menurut Helmi sambil berkoordinasi dengan Basarnas, warga Desa Goahira dan Desa Maba terlebih dahulu akan melakukan pencarian
"Sudah bilang ke Basarnas, tapi malam ini teman-teman nelayan lagi diskusi untuk melakukan pencarian," ujarnya.
Terpisah Danpos unit Siaga Sar Basarnas Kabupaten Pulau Morotai, Marjun Doa dikonfirmasi perihal tersebut mengaku masih melakukan koordinasi dengan kepala Desa.
"Saya dilaporkan di grup bencana, konfirmasi ke kepala desanya apa betul warganya yang dinyatakan hilang itu apa sudah kembali atau belum," katanya singkat. (*)