Skincare
4 Manfaat Retinol untuk Kulit Muka serta Efek Sampingnya, Tak Disarankan untuk Ibu Hamil
Retinol digadang-gadang sebagai bahan aktif skincare yang dapat melawan penuaan dini dan membuat wajah lebih bersih sekaligus glowing.
TRIBUNTERNATE.COM - Salah satu bahan aktif dalam skincare atau perawatan kulit yang populer saat ini adalah Retinol.
Ada beberapa produk yang saat ini mengandung bahan Retinol, mulai dari serum, toner, hingga krim mata.
Retinol dikenal sebagai kelas obat turunan vitamin A yang digunakan pada kulit untuk mengatasi berbagai masalah kulit, seperti jerawat dan keriput.
Oleh karenanya, Retinol digadang-gadang sebagai bahan aktif skincare yang dapat melawan penuaan dini dan membuat wajah lebih bersih sekaligus glowing.
Bahkan, hampir semua merek skincare menyertakan bahan Retinol dalam salah satu atau lebih produk kecantikan mereka.
Retinol sendiri memiliki banyak manfaat untuk kulit wajah.
4 Manfaat Retinol untuk Kulit Wajah
Berikut 4 manfaat Retinol untuk kulit wajah, dikutip dari laman theskinspot.com dan fleurandbee.com:
1. Membantu Menghilangkan Jerawat
Dengan membuka pori-pori, Retinol membersihkan kulit dan mencegah terjadinya jerawat.
Kemudian retinoid dapat memperkuat efek krim dan gel obat lainnya jika kamu menggunakan perawatan kecantikan.
Sehingga perawatan wajah kamu akan lebih maksimal menggunakan retinoid.
2. Melawan Tanda-tanda Penuaan
Retinol dikenal sebagai salah satu bahan anti-penuaan atau anti-aging yang paling banyak digunakan dan dipelajari dengan baik di pasaran.
Ketika dimasukkan ke rutinitas perawatan kulit pencegahan penuaan, Retinol dapat mengurangi tekstur kulit yang tidak rata dan membuat kulit terlihat lebih kencang.

3. Membantu Meratakan Warna Kulit
Salah satu dari banyak aspek penting dari Retinol adalah merangsang pergantian sel kulit.
Kulit kusam dan kering membuka jalan bagi kulit baru, lebih cerah, dan lebih merata dengan peningkatan kadar kolagen dan elastin.
4. Menjaga Pori-pori agar Tidak Tersumbat
Retinol dapat merangsang pergantian kulit, sehingga hal tersebut membantu poti-pori agar tidak tersumbat.
Retinol juga efektif membantu membersihkan kulit dan mencegah timbulnya jerawat lebih lanjut.
Efek Samping Retinol
Meskipun Retinol sudah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA), bukan berarti Retinol bebas dari efek samping.
Orang yang menggunakan Retinol umumnya dapat mengalami kulit kering dan teriritasi, terutama setelah menggunakan produk baru.
Efek samping lain mungkin termasuk:
- kemerahan
- rasa gatal
- kulit mengelupas
Untuk mengurangi potensi efek samping, coba gunakan Retinol dua atau tiga malam sekali, sebelum akhirnya meningkatkan intensitas penggunaanya menjadi setiap malam.
Jika kamu terus mengalami iritasi kulit, kamu mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter kulit.
Atau lebih baik lagi, berkonsultasilah dahulu dengan dokter kulit sebelum mulai menggunakan produk Retinol untuk mengetahui apakah Retinol bagus untuk kulitmu atau tidak.
Diketahui, kurang dari 10 persen individu yang menggunakan Retinol mungkin mengalami efek samping yang lebih parah, yakni:
- jerawat muncul
- eksim kambuh
- perubahan warna kulit
- fotosensitifitas terhadap sinar UV
- melepuh
- perih
- pembengkakan
Memakai Retinol 30 menit setelah mencuci muka juga dapat mengurangi iritasi kulit.
Risiko mengalami efek samping ini juga bisa semakin besar jika kamu menggunakan lebih dari satu produk yang mengandung Retinol secara bersamaan.
Oleh karenanya, penting untuk membaca label produk dengan saksama — terutama jika kamu menggunakan kombinasi produk berlabel "anti-aging" atau untuk jerawat, yang kemungkinan besar mengandung Retinol.
Karena risiko sensitivitas terhadap matahari, Retinol paling baik diterapkan pada malam hari.
Yang Harus Jadi Perhatian
Paparan sinar matahari dapat memperburuk beberapa efek pengeringan dan iritasi Retinol, menurut Skin Cancer Foundation.
Ironisnya, paparan sinar matahari dapat membuat kamu berisiko mengalami beberapa efek yang sama persis dengan penggunaan Retinol, seperti bintik-bintik penuaan dan kerutan.
Untuk mengurangi risiko tersebut, kenakan tabir surya berbasis mineral (setidaknya SPF 15) setiap kali kamu berencana untuk menghabiskan waktu yang lama di luar ruangan.
Secara umum, disarankan agar ibu hamil menghindari Retinol.
Konsultasikan dengan dokter tentang penggunaan Retinol jika kamu sedang hamil atau berencana untuk hamil dalam waktu dekat.
Selain itu, menggunakan Retinol dapat memperburuk eksim dan rosacea.
Hindari menggunakan Retinol jika kamu memiliki kasus aktif dari kedua kondisi kulit tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Manfaat Retinol untuk Kulit Wajah: Membantu Menghilangkan Jerawat hingga Melawan Tanda-tanda Penuaan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Serba Serbi Retinol: Manfaat, Cara Kerja pada Wajah hingga Efek Samping