Liga 1
Dapat Sanksi Komdis PSSI, Pelatih Persija Thomas Doll Minta The Jakmania Agar Mengontrol Emosi
Thoma Doll meminta agar The Jakmania selalu mengontrol emosi agar tidak mengulagi kesalahan saat di Bali.
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Persija, Thomas Doll meminta kepada The Jakmania agar mampu mengontrol emosi, dalam mendukung tim.
Bagaimana tidak, ulah membakar flare saat laga Bali United vs Persija di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Membuat Macam Kemayoran dikenai sanksi, dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
"Persija dijatuhi denda Rp 50 juta, berdasarkan surat keputusan Komdis Liga 1 2022/2023 nomor 001/L1/SK/KD-PSSI/VII/2022, "ungkap pelatih asal Jerman itu, seperti dijuti dari Persija.id.
Baca juga: Klasemen Sementara Liga 1 Pekan Kedua: Persija Naik ke Posisi 6, Persis Solo Turun di Zona Degradasi
Menurutnya, suporter pasti memepunyai emosi yang kuat saat menonton sebuah pertandingan.
Terlebih lagi The Jakmania, yang merupakan suporter yang fanatik dan fastastik.
"Atmosfer dalam sebuah pertandingan itu penting, namun klub harus membayar sesuatu."
"Aas aksi suporternya, saya rasa itu sesuatu hal yang tak seharusnya terjadi, "keluhnya.
Olehnya itu, juru taktik Persija ini meminta agar pentingnya mengontrol emosi.
Agar hal serupa atau lainnya tidak lagi terjadi, di laga Persija selanjutnya baik kandang maupun tandang.
Baca juga: Kans Menang Persija Semakin Terbuka Dengan Hadirnya Pemain Anyar dan Dukungan The Jakmania
"Saya berkeinginan bagi siapa pun, yang membawa sanak keluarga ke stadion menonton Persija."
"Bisa nyaman dan aman, untuk menyaksikan dan menikmati sebuah pertandingan."
"Kenapa? Karena pemain kedua belas Persija, atau pemain penentu kemenangan adalah The Jakmania, "pungkasnya. (*)