HUT RI ke 77
Veteran Tentara Ayah Pj Bupati Morotai Berpesan Jangan Khianati Pahlawan dengan Korupsi
Umar Ali, seorang veteran tentara yang juga ayah PJ Bupati Morotai berpesan agar para pemimpin tidak korupsi.
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Muhammad Husain Sanusi
TRIBUNTERNATE.COM - Umar Ali (90) Tentara Veteran yang juga ayah dari Pj Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, M. Umar Ali mengingatkan para pemimpin di Indonesia agar menghargai para pejuang kemerdekaan dan tidak mencederai perjuangan mereka dengan korupsi.
Kepada Tribunternate.com, Umar Ali mengatakan tujuan kemerdekaan bangsa Indonesia adalah mensejahterakan rakyat, bukan mencederainya dengan kerakusan yang menyengsarakan rakyat.
"Tujuan kemerdekaan bangsa ini adalah mensejahterakan bangsa, Generasi-generasi terdahulu yang mereka perjuangkan, korbankan harta bendanya, jiwanya bahkan, kuburannya juga kita tidak tau,"kata Umar dengan meneteskan air mata, Rabu (17/8/2022).
"Apa yang kita nikmati sekarang ini, itu adalah jerih payah mereka, sekarang ini banyak pemimpin tidak benar banyak korupsi uang rakyat,"sambungnya.
Dijelaskan banyak yang telah mengkhianati para pahlawan pejuang yang dulunya itu mereka tidak memikirkan gaji, ataupun persenan atau apa, mereka hanya tahu itu ingin merdeka, merdeka atau mati
Negeri yang kita cintai sekarang ini mengapa harus kita tinggalkan perjuangan mereka tidak melanjutkan dengan yang baik.
"Cita-cita ini supaya terus diteruskan oleh generasi yang sekarang ini itulah harapan kami yang mencintai negeri ini
Kalau bisa yah cinta negeri itu adalah salah satu iman,"ujarnya.
Baginya pejuang bangsa ini cukup dirasakan para pendahulu-pendahulu bahkan mereka telah tiada oleh karena itu, mudah-mudahan para pemimpin sekarang ini melanjutkan perjuangan bangsa ini.
Caranya dengan berusaha mewujudkan atau melanjutkan cita-cita para almarhum atau pahlawan yang telah gugur yang telah tiada
"Mereka benar-benar telah mempersembahkan ibu Pertiwi ini yang kita nikmati kemerdekaan ini. Bayangkan kalau masih dijajah baik itu kolonial Belanda ataupun Jepang itu sangat dirasakan oleh bangsa kita."pungkasnya.(*)