Liga Inggris
Liverpool Kini Kepayahan, Jurgen Klopp akan Benar-benar Menyesal Melepas Sadio Mane
Pasca-kepergian Sadio Mane, The Reds mengalami kesulitan meskipun ada Darwin Nunez yang baru saja didatangkan belum lama ini.
TRIBUNTERNATE.COM - Kepergian pemain depan Sadio Mane dari Liverpool menjadi perbincangan besar saat Liga Premier musim 2022-2023 berlangsung.
Bahkan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, dinilai akan menyesali keputusannya menjual Sadio Mane ketika kompetisi Premier League musim ini berakhir.
Hal tersebut disampaikan oleh dua legenda sepakbola Inggris, Peter Crouch dan Rio Ferdinand,
Diketahui, Sadio Mane dilepas oleh Liverpool ke Bayern Munich pada bursa transfer musim panas 2022.
Pemain kelahiran Bambali, Senegal 10 April 1992 tersebut telah membela Liverpool selama 6 musim.
Dalam kurun waktu itu pula, Sadio Mane mencetak 90 gol papan atas dan 120 di semua kompetisi untuk klub yang berasal dari Merseyside itu.
Jurgen Klopp mengizinkan Sadio Mane bergabung dengan Bayern Munich dalam kesepakatan senilai 32 juta Euro atau sekitar Rp474,3 miliar.
Sadio Mane pun mendapatkan kontrak jangka panjang dari Bayern Munich, yakni hingga 30 Juni 2025.
Baca juga: 3 Sorotan Skor Imbang 1-1 Bayern Munich vs Union Berlin: Thomas Muller Absen di Waktu yang Salah
Baca juga: Hasil PSG vs Nantes: Mbappe Jadi Pahlawan, Lionel Messi Ciptakan 2 Assist, dan Neymar JR Redup
Liverpool Kepayahan
Pasca-kepergian Sadio Mane, The Reds mengalami kesulitan meskipun ada Darwin Nunez yang baru saja didatangkan belum lama ini.
Sementara itu, hasil imbang 0-0 dalam laga derby Merseyside melawan Everton pada Sabtu (3/9/2022) lalu membuat Liverpool turun peringkat jadi ke-6 dalam klasemen sementara Liga Inggris 2022-2023.
Adapun Liverpool telah mencetak 15 gol sejauh musim ini, tetapi 9 di antaranya tercipta dalam satu pertandingan melawan Bournemouth.
Klub yang punya tagline "You'll Never Walk Alone" itu cuma bisa mengumpulkan 9 poin dan memenangkan dua dari enam pertandingan pertama mereka.
Mereka terpaut enam poin dari pemuncak klasemen Arsenal dan lima poin di bawah Manchester City.
Memang, masih ada banyak waktu bagi Liverpool untuk mempersempit selisih poin dengan kedua klub besar itu.
Baca juga: Bayern Munich Sempat Getol PDKT ke Erling Haaland, tapi Kini Beruntung Dapat Sadio Mane
Baca juga: Bundesliga 2022-2023 - Statistik Sadio Mane di Bayern Munich: Kecepatan hingga Gol yang Dianulir
Baca juga: Melepas Sadio Mane ke Bayern Munich Dinilai sebagai Bisnis Terburuk bagi Liverpool
Namun mantan striker Liverpool, Peter Crouch, merasa Sadio Mane seharusnya tidak pergi meninggalkan The Reds.
“Sering kali Sadio Mane tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan [seperti] ini, di mana persaingannya ketat sekaligus terhimpit, dan Liverpool jelas kehilangan dia,” katanya di BT Sport, dikutip dari TeamTalk.
Meski begitu, Peter Crouch juga yakin Darwin Nunez akan memberikan performa yang bagus.
“Menengok ke belakang adalah hal yang luar biasa, Nunez akan tampil baik, saya yakin,” tambah Peter Crouch.
Ketiadaan Sadio Mane Dinilai Mengkhawatirkan
Liverpool telah kehilangan poin ketika melawan Fulham dan Crystal Palace.
Padahal, dua tim itu diharapkan Jurgen Klopp berhasil dikalahkan oleh Liverpool.
Sementara, laga kontra Everton memang selalu bisa menghasilkan hasil yang tidak terduga, tetapi ahli taktik asal Jerman itu jelas kecewa hanya dengan satu poin yang diraih Liverpool.
Liverpool terlihat kepayahan dan terlalu memaksakan diri di sepertiga akhir pertandingan lawan Everton.
Mantan megabintang Manchester United, Rio Ferdinand, pun setuju dengan Peter Crouch tentang alasan utama mengapa Liverpool saat ini terseok-seok.
Baca juga: Liga Jerman: Bayern Munich Ditahan Imbang 1-1 Union Berlin, Peringkat The Bavarians Turun
Baca juga: Taat Agama, Sadio Mane dan Noussair Mazraoui Tak Angkat Bir dalam Sesi Foto Tahunan Bayern Munich
Baca juga: Jujurnya Sadio Mane pada Wasit Soal Gol Haram di Laga Bayern Munich vs Bochum: Saya Menyadari Itu
"Itu poin yang bagus," katanya.
“Mereka melakukan penetrasi dari luar ke dalam untuk mendukung penyerang tengah. Itu adalah ancaman besar yang belum pernah mereka dapat, atau bola tidak dimainkan, atau mereka tidak berlari sebanyak lawannya?"
"Ada beberapa hal yang harus diselesaikan, tetapi area lini tengah adalah area kritis," papar Rio.
Pertandingan berikutnya bagi Liverpool adalah melawan Wolves pada Sabtu (10/9/2022) pekan depan.
The Reds akan berada di bawah tekanan untuk menunjukkan performa di depan penonton tuan rumah yang menanti.
Sebelum pertandingan itu, Liverpool akan menghadapi Napoli dalam pertandingan pembuka Grup A Liga Champions pada Rabu (7/9/2022).
Mo Salah Dianggap Tampil di Bawah Standar
Saat Liverpool tengah benar-benar membutuhkan pemain besar, striker Mohamed Salah dinilai sebagai pemain lain yang tampil di bawah standar pada awal musim ini.
Mantan gelandang Liverpool dan pakar Sky Sports Graeme Souness mengemukakan satu teori 'pedas' tentang penampilan pemain asal Mesir itu.
Sehingga, dia berharap hal itu bisa memancing reaksi positif.
“Saya berharap bukan hanya dia [Salah, red.] yang duduk di kursi hanya karena dia telah menandatangani kontrak baru,” katanya.
"Saya mengatakan itu, sebagai pendukung Liverpool, semoga membuatnya [Salah, red] marah dan membuktikan bahwa penilaian saya keliru," tegas Graeme Souness.
(TribunTernate.com/Rizki A.)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/sadio-mane-2309.jpg)