Jaringan Telekomunikasi di Halmahera Utara Masih Jadi Masalah, Program Smart City Dinilai Gagal
Program Smart City atau Kota Cerdas di Halmahera Utara dinilai gagal. Jaringan telekomunikasi di areal pusat pemerintahan masih saja jadi masalah
TRIBUNTERNATE.COM- Program Smart City atau Kota Cerdas di Halmahera Utara dinilai gagal.
Jaringan telekomunikasi di areal pusat pemerintahan masih saja jadi masalah.
Itu sebabnya dikeluhkan sejumlah warga maupun ASN di lingkup Pemda setempat.
Nurdin kepada Tribunternate.com mengatakan, jaringan di kawasan kantor bupati memang kurang maksimal.
Bahkan permasalah jaringan ini ini sampai dalam kawasan kantor bupati.
Padahal, internet sangat penting untuk mengakses informasi tentang keterbukaan publik.
"Kalau jaringan internetnya seperti ini apa yang kita mau akses,"keluhnya, Rabu (14/9/2022).
Menurutnya, program yang dicanangkan Pemda Halmahera Utara tentang Smart City atau kota cerdas ternyata masih jauh dari harapan.
"Tahun ini kan katanya berjalan program Smart City. Tapi kok jaringannya kaya begini, "ucap Nurdin.
Baca juga: Gunung Dukono di Halmahera Utara Kembali Keluarkan Suara Gemuruh, Warga: Kami Sudah Biasa
Baca juga: Puluhan Guru Honorer di Halmahera Utara Geruduk Kantor Dinas Pendidikan, Ada Apa?
Dengan demikian dia menilai program Smart City di Halmahera Utara dianggap gagal.
Terpisah salah seorang ASN di Pemda Halmahera Utara mengatakn jaringan di kawasan kantor bupati memang kurang bagus. Apalagi menggunakan data internet.
Setiap OPD yang berada di kantor bupati mengakses jaringan Wifi kantor bupati yang sudah tersedia.
"Kami hanya pakai WIFI kalau data internet kurang bagus karena kebetulan kita punya WIFI,"katanya.
Terkait ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Halmahera Utara Deky Tawaris beralasan, jaringan di Halmahera Utara saat ini memang lagi down.
Dan ini bukan cuman di Halmahera Utara tetapi hampir terjadi di sejumlah daerah di Maluku Utara.