Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Champions

Perasaan Aubameyang Dilatih Graham Potter, Nantikan Momen Reuni dengan Thomas Tuchel Malah Dipecat

Namun, Thomas Tuchel malah dipecat tak lama setelah kehadiran Pierre-Emerick Aubameyang di Chelsea.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@auba
Pemain baru Chelsea, Pierre-Emerick Aubameyang. Beginilah perasaan Aubameyang di bawah kepemimpinan pelatih yang juga baru, Graham Potter. 

TRIBUNTERNATE.COM - Beginilah perasaan pemain baru Chelsea, Pierre-Emerick Aubameyang, di bawah kepemimpinan pelatih yang juga baru, Graham Potter.

Padahal, Pierre-Emerick Aubameyang sempat menantikan momen reuni dengan sang mantan pelatih, Thomas Tuchel.

Namun, Thomas Tuchel malah dipecat tak lama setelah kehadiran Pierre-Emerick Aubameyang di Chelsea.

Baca juga: Chelsea Vs Salzburg 1-1, Graham Potter Frustasi, Raheem Sterling Malah Dicadangkan setelah Cetak Gol

Dikutip TribunTernate.com dari mirror.co.uk, Thomas Tuchel resmi dipecat oleh Todd Boehly pada 7 September 2022.

Padahal, Aubameyang baru bergabung dengan The Blues pada 1 September 2022.

Baca juga: Klopp Incar Ibrahim Sangare, Tawaran Rp 671 M Chelsea Ditolak, Liverpool Malah Nego Lebih Rendah?

Diketahui, Aubameyang sempat frustasi lantaran berharap Chelsea bisa menjadi juara grup di Liga Champions.

Meski demikian, ternyata tanggapan Aubameyang terhadap kehadiran Graham Potter cukup positif.

The Blues sudah kalah dari Dinamo Zagreb saat debut Aubameyang, di mana hal ini berujung pada pemecatan Thomas Tuchel.

Potter kemudian debut dalam pertandingan melawan Red Bull Salzburg.

Chelsea lagi-lagi gagal memperoleh kemenangan dan pertandingan berakhir seri 1-1.

Baca juga: Andai Obsesi Dapatkan Harry Kane Terwujud, Man City Tak Bakal Segarang Ini Bersama Erling Haaland

Raheem Sterling yang membuat The Blues unggul di awal babak kedua juga malah dicadangkan.

Aubameyang memang sempat bahagia saat bersatu kembali dengan Tuchel yang dulunya mereka sama-sama di Borussia Dortmund.

Namun, kesan pertama Aubameyang pada Potter juga tak kalah positifnya.

"Saya pikir dia orangnya sangat positif dengan karakter yang hebat," puji Aubameyang.

Aubameyang juga menunjukkan tekadnya untuk bisa bermain sesuai arahan sang pelatih baru.

Baca juga: Begini Perasaan Para Pemain Man United soal Ronaldo yang Tak Kunjung Tinggalkan Old Trafford

"Kami akan berusaha belajar darinya. Kami ingin menang secepat mungkin," harap Aubameyang.

"Saya pikir gagasannya sangat jelas, jadi saya pikir akan mudah untuk mengikuti. Menurut saya akan butuh waktu untuk adaptasi satu sama lain juga, tapi itu bukanlah masalah," paparnya.

Aubameyang bergabung dengan The Blues dari Barcelona saat hari batas waktu transfer.

Sedangkan Barca mendapatkan Robert Lewandowski dalam bursa transfer musim panas.

Raheem Sterling Juga Optimis meski Habis Dicadangkan Graham Potter

Baru-baru ini Chelsea memang tengah menjadi sorotan setelah pemecatan sang pelatih, Thomas Tuchel, secara tiba-tiba.

Graham Potter kemudian terpilih menjadi pengganti Thomas Tuchel.

Debut Graham Potter untuk melatih Chelsea ternyata tidak terlalu sesuai harapan.

Apalagi setelah ia membuat keputusan yang mengejutkan dengan mencadangkan Raheem Sterling pada babak kedua.

Di laga Liga Champions 2022/2023 pada Kamis (15/9/2022) dini hari WIB, Chelsea melawan Salzburg dan berakhir imbang 1-1.

Chelsea juga dibayangi trauma kekalahan saat melawan Dinamo Zagreb dengan skor 0-1 pada laga pembuka.

Graham Potter mengarahkan pemainnya dengan sistem yang baru.

Thiago Silva menjadi contoh bagaimana cara bertahan ala Graham Potter, namun ia melakukan kesalahan.

Kerja sama Raheem Sterling hingga Pierre-Emerick Aubameyang tidak berjalan mulus meski tendangan Sterling sempat berbuah gol pada menit 48.

Suasana semakin tidak nyaman setelah Raheem Sterling malah digantikan oleh Christian Pulisic pada menit 84.

Dikutip dari dailymail.co.uk, ini merupakan keputusan besar Graham Potter hingga menjadi sorotan.

Thierry Henry menyebut Raheem Sterling kesal lantaran disuruh mundur.

Padahal Raheem Sterling sudah berjasa membukukan satu gol.

Bahkan tampak ekspresi Raheem Sterling yang bingung duduk di bangku cadangan.

Thierry Henry menyebut keputusan Graham Potter itu jelas salahnya.

"Kami semua menyadarinya (kekesalan Sterling)," ujar Thierry Henry.

"Saya tidak tahu mengapa dia melepas Sterling. Dia mencetak gol dan kalian tahu mungkin dia bisa mencetak gol lagi."

"Ini menarik untuk menyaksikan bagaimana (Graham Potter) menghadapinya besok pagi karena (Raheem Sterling) tampak tidak senang," paparnya.

Thierry Henry masih tidak habis pikir pemain potensial malah disuruh duduk di bangku cadangan.

"Mungkin kita terlalu serius menghadapi ini, tapi ketika mereka menunjukkan dia (Raheem Sterling) di bangku cadangan, saya pun kesal jika harus dicadangkan setelah mencetak gol."

"Mari kita lihat bagimana dia (Graham Potter) meghadapi ini," ujarnya.

Sementara itu, Raheem Sterling pun menganggap hasil seri ini sebagai hal yang memalukan.

"Saya pikir cara kami bermain, peluang yang kami ciptakan, dan bagaimana kami mendominasi pertandingan, itu memalukan," ujar Raheem Sterling.

"Mereka juga mencetak satu gol, jadi ini sangat mengecewakan. Kita harusnya menambah gol."

Meski tampak kesal saat dirinya dicadangkan, Raheem Sterling ternyata masih menyimpan harapan pada pelatih barunya.

"Saya merasa kami memegang kendali dan saya pikir kami hanya punya satu kesempatan dan satu gol, tapi di bawah pelatih yang baru saya pikir kami akan berkembang dan menjadi lebih baik," paparnya.

Raheem Sterling memang menjalani sistem bermain yang baru sesuai instruksi Graham Potter.

Ia malah optimis bahwa Graham Potter tahu apa yang dilakukan dan bisa memajukan Chelsea.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved