Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Polisi Mantan Petinju yang Pukul TNI Nangis saat Ditangkap, Tertunduk di Lantai Sambil Tersedu-sedu

Oknum polisi berinisial MS yang juga mantan atlet tinju nekat memukul seorang anggota TNI di Palembang. Kini hanya bisa menangis, video viral.

Editor: Ifa Nabila
Twitter.com/@kr1t1kp3d45_pro
Oknum polisi berinisial MS di Palembang yang memukul TNI menangis saat ditangkap. 

TRIBUNTERNATE.COM - Seorang oknum polisi berinisial MS yang juga mantan atlet tinju nekat memukul seorang anggota TNI.

Video polisi memukul TNI di jalanan Palembang, Sumatera Selatan, itu viral di media sosial.

Akhirnya MS ditangkap polisi dan kembali tersebar video viral dirinya, kali ini dalam kondisi diborgol dan menangis.

Baca juga: Polisi Pukul TNI sampai Helm Copot, sang Tentara Sempat Atur Lalu Lintas hingga Pelaku Muncul

Video itu dibagikan oleh akun Twitter @kr1t1kp3d45_pro pada Kamis (15/9/2022) dan sudah ditonton lebih dari 50 ribu kali.

Dalam video itu tampak pelaku yang sudah diamankan di kantor polisi.

Baca juga: Polwan Selingkuh dengan 2 Polisi Sekaligus, Suami Sah yang Juga Polisi Nekat Aniaya Istri

Oknum itu mengenakan kemeja dan celana pendek biru tua.

Ia duduk di lantai dengan tangan diborgol.

Oknum itu meracau sambil menangis.

Petugas lalu menanyakan ia ingin dibawakan makanan apa oleh istrinya.

"Binimu nanti nak nengok kau bawa makanan, kau nak dibawakan makanan apo?" tanya petugas.

Namun oknum itu menjawab sambil meracau dan terus menangis.

Baca juga: Polwan Selingkuh dengan 2 Polisi, Terbongkar Fakta Suami yang Juga Polisi Hobi Mabuk dan KDRT

Sedangkan dalam keterangan pengunggah, dituliskan jika oknum polisi bertingkah seperti orang gangguan jiwa.

"Oknum Anggota Polisi Polda Sumatera Selatan Yang Menampar POM AD Ketika Mengatur Lalu Lintas Mendadak Gila," tulis keterangan dalam video.

Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi buka suara terkait kejiwaan pelaku.

Karena santer tersebar kabar pelaku pemukulan mengalami gangguan jiwa.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved