Jadi Tersangka Kasus Hacker Bjorka, MAH Dijerat 4 Pasal UU ITE meski Tak Ditahan
Meski sudah menjadi tersangka, menurut Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), MAH tidak ditahan polisi karena dinilai bersikap kooperatif.
TRIBUNTERNATE.COM - Seorang penjual es di Madiun, Jawa Timur yang bernama Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH (21), telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus hacker Bjorka.
Persisnya, MAH adalah warga Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.
Ia diduga membantu hacker Bjorka dalam membocorkan data pemerintah.
Adapun MAH ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat (16/9/2022).
Sebelumnya, ia ditangkap pihak kepolisian pada Rabu (14/9/2022) malam setelah magrib.
Meski sudah menjadi tersangka, menurut Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), MAH tidak ditahan polisi karena dinilai bersikap kooperatif.
Selain itu, MAH diharapkan bisa membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus.
“Tersangka tidak ditahan dengan pertimbangan bahwa yang bersangkutan kooperatif, kemudian juga diharapkan akan membantu pengungkapan kasus ini,” kata Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto, Minggu (18/9/2022), mengutip Kompas TV.
Ia hanya diharuskan wajib lapor seminggu dua kali.
"Wajib lapor ke Polres Madiun, seminggu dua kali, hari Senin sama hari Kamis," katanya, Sabtu (17/9/2022), mengutip Tribun Jatim.
Kini, MAH dijerat dengan 4 pasal.
MAH dijerat sejumlah pasal dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
“Pasal 46, 48, 32 dan 31 UU ITE,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Senin (19/9/2022), mengutip Kompas.com.
Peran MAH
Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Pol Ade Yaya Suryana mengatakan, MAH merupakan bagian dari kelompok Bjorka.
MAH berperan untuk membuat grup Telegram dengan nama Bjorkanism.
Channel Telegram tersebut diduga mengunggah seputar informasi terkait Bjorka.
"Adapun peran tersangka merupakan bagian dari kelompok Bjorka yang berperan sebagai penyedia channel Telegram dengan nama channel Bjorkanism."
"Selanjutnya channel Telegram tersebut digunakan untuk meng-upload informasi yang berada pada breadshet," katanya, Jumat (16/9/2022), mengutip Tribun Jatim.
MAH pernah mengunggah informasi di channel Telegram tersebut sebanyak tiga kali pada 8 September 2022 dengan judul ‘Stop Being Idiot’.
Ade manambahkan, pada 9 September 2022 MAH mengunggah konten berjudul 'the next leaks will come from the president of Indonesia’.
Pada tanggal 10 September 2022, MAH kembali mengunggah konten 'to support people who has stabbling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish myPertamina database soon.'
Mengutip dari Kompas.com, motif MAH adalah membantu Bjorka terkenal dan mendapatkan uang.
(Tribunnews.com/Salis, Kompas.com/Rahel Narda C, Kompas TV, Tribun Jatim)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul MAH Penjual Es Tersangka Kasus Hacker Bjorka Tak Ditahan karena Kooperatif, Kini Terjerat 4 Pasal