Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Alasan Mau ke Chelsea gara-gara Thomas Tuchel, Eks Juventus: Kini Kerja Keras untuk Graham Potter

Senasib dengan Aubameyang, Denis Zakaria juga nantikan dilatih Thomas Tuchel tapi gagal.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@deniszakaria
Pemain Chelsea, Denis Zakaria. Senasib dengan Aubameyang, Denis Zakaria juga nantikan dilatih Thomas Tuchel tapi gagal. 

TRIBUNTERNATE.COM - Thomas Tuchel rasanya adalah pelatih yang cukup berpengaruh di hati para pesepakbola.

Sejumlah pemain bahkan mendambakan pindah ke Chelsea demi dilatih Thomas Tuchel, termasuk Denis Zakaria.

Alasan terkuatnya untuk hijrah ke Chelsea dari Juventus adalah karena Thomas Tuchel.

Baca juga: Eks Juventus Nyaris ke Liverpool, Kini Digaet Chelsea: Baru Tahu 6 Jam Jelang Bursa Transfer Tutup

Baca juga: Alasan Graham Potter Harus Kubur Impian Rebut Harry Kane dari Spurs, gara-gara Antonio Conte?

Namun sayang, tak lama bergabung dengan The Blues, Denis Zakaria harus berpisah dengan Thomas Tuchel yang dipecat.

"Thomas Tuchel adalah salah satu alasan saya mau ke Chelsea, dia adalah sosok pelatih yang hebat," puji Denis Zakaria, dikutip dari metro.co.uk.

"Namun kami tidak punya banyak waktu dengannya, tapi itulah sepak bola, semua berjalan cepat," sambungnya.

Baca juga: Roman Abramovich Ternyata Tak Sengaja Beli Chelsea: Niatnya Beli Arsenal, Kenapa Berubah Pikiran?

Kini, Denis Zakaria mau tidak mau bekerja sama dengan sang pelatih baru, Graham Potter.

Denis Zakaria yang belum mendapat jam main akan bekerja keras agar bisa dilirik Graham Potter untuk main.

"Saya mungkin punya kesempatan baru dengan pelatih baru, saya mendengar banyak hal baik tentangnya. Saya akan bekerja keras untuk mendapatkan tempat di sini," tandasnya.

Kisah Denis Zakaria sebelum ke Liverpool

Denis Zakaria, ternyata nyaris saja bergabung dengan Liverpool sebelum akhirnya dikontrak Chelsea.

Potensi dirinya ke Liverpool itu baru diketahui Denis Zakaria enam jam menjelang jendela buka transfer ditutup.

Dikutip TribunTernate.com dari metro.co.uk, gelandang bertahan ini akhirnya menandatangani kontrak dengan Chelsea dari Juventus dengan status pinjaman.

Baca juga: Aubameyang Belum Selamatkan Chelsea, Bos The Blues Ngebet Rekrut Ronaldo yang Dulu Ditolak Tuchel?

Entah apa faktor utama yang melatarbelakangi transfer ini lantaran Denis Zakaria baru saja bergabung dengan Juventus pada 31 Januari 2022.

Sebelumnya, ia berada di klub Bundesliga, Borussia Monchengladbach.

Zakaria kini bercerita tentang ketidakpastian nasibnya saat musim panas lalu.

Pemain kelahiran Switzerland ini bersama agennya memang tengah mencari klub Liga Inggris yang berpotensi untuknya berkarier.

Pasalnya, Zakaria mengaku kesulitan untuk berlama-lama di Juventus.

Zakaria menyebut, Stamford Bridge memang bukanlah satu-satunya pilihan baginya.

Baca juga: Eks Chelsea Desak Graham Potter Tak Buang sang Kapten Cesar Azpilicueta: Jangan sampai ke Barcelona

Karena saat itu Anfield juga sedang sangat membutuhkan bala bantuan untuk lini tengah mereka.

Namun, potensi itu baru diketahui Zakaria detik-detik menjelang bursa transfer ditutup.

"Saya mendengar itu (ada potensi ke Liga Inggris) dari agen saya," ujarnya.

"Tapi pada akhirnya saya bergabung ke Chelsea," sambungnya.

Zakaria mengaku semua itu terjadi dengan sangat cepat.

"Semua terjadi begitu cepat. Saya tidak tahu hijrah ke Chelsea adalah hal yang mungkin terjadi sampai enam jam sebelum penutupan jendela bursa transfer," paparnya.

Ia mengakui bahwa dirinya bahagia bisa bergabung ke Liga Inggris.

Namun, ia enggan menjelaskan secara gamblang ada masalah apa selama di Juventus.

"Menurut saya, saya akan lebih bahagia di Inggris daripada di Turin," akunya.

"Sulit untuk mengatakan (apa yang salah di Juventus)."

"Mungkin gaya sepak bolanya beda dengan saya. Timnya berada jauh di belakang, tidak ada banyak ruang."

"Saya adalah pemain yang membutuhkan banyak ruang. Mungkin lebih cocok untuk saya di Inggris," paparnya.

Chelsea memiliki opsi untuk mengontak Zakaria secara permanen sebelum akhir musim dengan harga sekitar 25 juta poundsterling atau sekitar Rp 421 juta.

Namun, sejak bergabung dengan The Blues pada 1 September 2022, Zakaria belum mendapat kesempatan untuk debut.

Pupus Harapan Serupa Aubameyang

Selain Zakaria, pemain baru Chelsea, Pierre-Emerick Aubameyang, juga sama, yakni ingin dilatih Thomas Tuchel.

Padahal, Pierre-Emerick Aubameyang sempat menantikan momen reuni dengan sang mantan pelatih, Thomas Tuchel.

Namun, Thomas Tuchel malah dipecat tak lama setelah kehadiran Pierre-Emerick Aubameyang di Chelsea.

Dikutip TribunTernate.com dari mirror.co.uk, Thomas Tuchel resmi dipecat oleh Todd Boehly pada 7 September 2022.

Padahal, Aubameyang baru bergabung dengan The Blues pada 1 September 2022.

Diketahui, Aubameyang sempat frustasi lantaran berharap Chelsea bisa menjadi juara grup di Liga Champions.

Meski demikian, ternyata tanggapan Aubameyang terhadap kehadiran Graham Potter cukup positif.

The Blues sudah kalah dari Dinamo Zagreb saat debut Aubameyang, di mana hal ini berujung pada pemecatan Thomas Tuchel.

Potter kemudian debut dalam pertandingan melawan Red Bull Salzburg.

Chelsea lagi-lagi gagal memperoleh kemenangan dan pertandingan berakhir seri 1-1.

Raheem Sterling yang membuat The Blues unggul di awal babak kedua juga malah dicadangkan.

Aubameyang memang sempat bahagia saat bersatu kembali dengan Tuchel yang dulunya mereka sama-sama di Borussia Dortmund.

Namun, kesan pertama Aubameyang pada Potter juga tak kalah positifnya.

"Saya pikir dia orangnya sangat positif dengan karakter yang hebat," puji Aubameyang.

Aubameyang juga menunjukkan tekadnya untuk bisa bermain sesuai arahan sang pelatih baru.

"Kami akan berusaha belajar darinya. Kami ingin menang secepat mungkin," harap Aubameyang.

"Saya pikir gagasannya sangat jelas, jadi saya pikir akan mudah untuk mengikuti. Menurut saya akan butuh waktu untuk adaptasi satu sama lain juga, tapi itu bukanlah masalah," paparnya.

Aubameyang bergabung dengan The Blues dari Barcelona saat hari batas waktu transfer.

Sedangkan Barca mendapatkan Robert Lewandowski dalam bursa transfer musim panas.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved