Kalimat Arogan Polwan Pekanbaru yang Aniaya Pacar Adiknya: Saya Ini Polisi, Jangan Sepelekan Saya
"Saya dijambak, ditampar, diseret, dicubit dan dipukul sejadi-jadinya. Saya dikurung di kamar dan dimatikan lampu," kata korban yang bernama Riri.
"Betul anggota BNNP (Riau)," kata Brigjen Pol Robinson, Sabtu (24/9/2022).
Brigjen Pol Robinson mengatakan terkait laporan pidana dugaan penganiayaan, kini ditangani oleh Polda Riau.
"Kejadian tersebut diproses di Polda Riau,"ujarnya. "Iya (diperiksa). Tadi pagi sudah,"sambungnya.
Kronologi kejadian
Riri Aprilia Martin (Riri) menceritakan, penganiayaan terjadi pada Rabu (21/9/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Lokasinya di kontrakan korban di Jalan Tiung, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru.
"Saat kejadian, di kontrakan ada adik laki-laki Polwan atau anak dari ibu Y," kata Riri di sebuah kafe di Pekanbaru, Jumat (23/9/2022) malam.
Adik laki-laki Polwan IR itu berinisial R yang juga disebut seorang polisi.
R bertugas di Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau. Sementara, Polwan IR bertugas di BNN Provinsi Riau.
R dan Riri, keduanya menjalin asmara tiga tahun dan tidak direstui oleh keluarga terlapor.
Saat tiba di kontrakan tadi, oknum Polwan dan ibunya langsung berteriak dari luar.
Mereka mengeluarkan kata-kata tidak senonoh kepada korban dan memaksa masuk ke kontrakan.
"Orangtuanya teriak; 'keluar kau, keluar kau'," ujar Riri.
Ketika pintu dibuka, korban langsung digampar dan dijambak rambutnya.