Bayern Munich Harus Berbenah: Ada Upaya Mengincar Striker Baru, Posisi Sadio Mane Terancam?

TRIBUNTERNATE.COM - Raksasa Bundesliga, Bayern Munich, terus berbenah demi menebus merosotnya performa mereka di musim 2022-2023 ini.

Performa Bayern Munich yang tengah struggling setelah menghadapi 3 hasil seri dan 1 kekalahan dalam Liga Jerman tak bisa lepas dari penyerang barunya, Sadio Mane.

Sadio Mane memutuskan untuk pindah ke Bayern Munich pada transfer musim panas 2022 setelah menjalani 6 musim yang gemilang bersama Liverpool.

Bahkan, pemain sepak bola asal Senegal itu disebut sebagai bagian integral dari pencapaian The Reds di era kepelatihan Jurgen Klopp.

Namun, ketika di Bayern Munich, muncul pertanyaan apa yang harus diubah agar Sadio Mane bisa sukses di klub yang berbasis di Allianz Arena tersebut.

Sebelumnya, pemilik Liverpool, Fenway Sports Group (FSG) tidak terlalu memberi perhatian penuh mengenai perpanjangan kontrak yang mencakup kenaikan gaji Sadio Mane dan Mohamed Salah.

Hingga akhirnya, Sadio Mane memilih berlabuh ke Bayern Munich dengan nilai transfer 35 juta poundsterling dengan potensi kenaikan add-on.

Baca juga: Jurgen Klopp Disebut Penyebab Sadio Mane Tinggalkan Liverpool: Segalanya Tak Berjalan Semestinya

Baca juga: Eks Kapten Timnas Nigeria Puji Sadio Mane: Superstar Afrika Paling Konsisten dalam 10 Tahun Terakhir

Baca juga: Utak-atik Posisi Sadio Mane, Mantan Bek Bayern Munich Sebut Sang Penyerang Butuh Posisi yang Tetap

Sadio Mane membuat awal yang gemilang bersama The Bavarian, ia mencetak 3 gol dalam 3 laga Bundesliga pertamanya.

Namun, tak berselang lama performa Sadio Mane menurun.

Sadio Mane tidak mencetak gol atau membuat assist dalam 6 pertandingan terakhirnya.

Selama rentang itu, Bayern Munich telah menang 2 kali di Liga Champions, tetapi di Bundesliga, Bayern Munich hanya meraih 3 poin dari kemungkinan 12 poin.

Baca juga: Jelang Laga Bayern Munich vs Bayer Leverkusen, Kingsley Coman Bakal Jadi Pemain No.9?

Baca juga: Makin Serius, Bayern Munich Kontak Langsung Harry Kane, tetapi Belum Hubungi Tottenham Hotspur

Baca juga: Beda Performa di Bundesliga dan Liga Champions, Thomas Muller: Bayern Munich Masih Belum Konsisten

Untuk sebagian besar penampilannya, Sadio Mane menjadi penyerang tengah, meskipun ia juga ditempatkan di sayap kiri.

Dari posisi Sadio Mane yang berubah-ubah itu, terkesan bahwa sang pelatih, Julian Nagelsmann, tidak yakin dengan susunan lini depan terbaiknya.

Hal ini pun mendapat sorotan dari mantan bek Bayern Munich, Philipp Lahm.

Menurut Philipp Lahm, ketidakpastian penempatan posisi itulah yang menghambat performa Sadio Mane.

Saat berbicara kepada Bild TV, Philipp Lahm menegaskan kualitas Sadio Mane tidak diragukan lagi.

Namun, kecuali peran penyerang didefinisikan dengan lebih jelas, Bayern Munich akan menghadapi risiko kegagalan Sadio Mane.

Baca juga: Bundesliga 2022-2023: Bayern Munich Main tanpa 2 Pemain Kunci saat Melawan Bayer Leverkusen

Baca juga: Bayern Munich Meredup, Julian Nagelsmann Harus Dapatkan Kembali Kepercayaan Anak Asuhannya

“Kualitas [Sadio Mane, red] tidak diragukan lagi,” kata Philipp.

“Tetapi sangat penting bahwa perannya harus ditetapkan dengan jelas. Saya tidak melihat itu saat ini. Saat ini, saya tidak mengerti bagaimana peran pemain di Bayern Munich didefinisikan. Semua orang kan harus tahu apa yang harus mereka lakukan di lapangan," paparnya.

Philipp Lahm bukan satu-satunya pengamat Jerman yang mempertanyakan apa yang terjadi dengan Sadio Mane di Bayern Munich.

Mantan gelandang Liverpool, Dietmar Hamann, mengatakan pekan lalu: “Dia [Sadio Mane, red] tidak terintegrasi. Saya melihatnya di Liverpool di mana dia bermain di tengah. Itu bukan posisinya. Sekarang dia mengambil posisi itu di Bayern juga. Dia dalam kondisi terbaiknya ketika dia datang dari luar. Menurutku, dia tidak terlihat bahagia."

“Pemain lain seperti Leroy Sane, Jamal Musiala atau, di pertahanan, Lucas Hernandez, yang cedera saat ini, menunjukkan penampilan yang luar biasa," tambah Dietmar.

“Namun, tidak ada yang membicarakan Sadio Mane saat ini. Dia tampak terisolasi dan hampir tidak mengambil bagian dalam permainan. FC Bayern harus memahami itu,” tegasnya.

Bayern Munich berburu penyerang tengah baru

Seorang pemain sepak bola tidak lebih rentan untuk dipecat kecuali saat usia mereka menua.

Performa buruk untuk pemain di awal usia 20-an tidak pernah diperlakukan dengan cara yang sama seperti pemain yang berusia 30-an.

Sadio Mane memang telah bermain di depan di hampir semua laga Bayern Munich, kecuali saat ia ditempatkan di sayap kiri.

Bisa dibilang, posisi itu membuang-buang bakat Sadio Mane.

Bahkan pada awal September 2022 lalu, Sadio Mane dicadangkan untuk pertandingan Bundesliga melawan Stuttgart.

Terlebih lagi, guru transfer Fabrizio Romano baru-baru ini menegaskan Bayern Munich akan menandatangani striker baru pada tahun 2023.

Ketika membahas tentang dugaan ketertarikan Bayern pada Harry Kane, Romano menyatakan: “Ada juga banyak rumor tentang Bayern Munich. ”

“Memang benar bahwa pada 2023 mereka akan mencari striker untuk menggantikan Robert Lewandowski,” tambahnya, dikutip dari TeamTalk.

Posisi penyerang tengah saat ini adalah milik Sadio Mane, dan jika nanti seorang striker papan atas didatangkan, pemain asal Senegal itu mungkin tidak lagi bisa bermain sebagai starter.

Bayern Munich juga punya Leroy Sane, Kingsley Coman dan Serge Gnabry untuk tempat yang luas.

Jika Die Bayern membutuhkan nama besar untuk pindah demi memberi jalan bagi striker baru, tanda-tanda yang ada mengarah pada Sadio Mane.

(TribunTernate.com/Rizki A.)