Romelu Lukaku Kesalahan 'Termahal' Thomas Tuchel, Kini Malah Lebih Cocok dengan Graham Potter?

TRIBUNTERNATE.COM - Romelu Lukaku kini masih membela Inter Milan dengan status pinjaman dari Chelsea.

Kehadiran Romelu Lukaku di Chelsea bisa jadi kesalahan transfer termahal di era Thomas Tuchel.

Romelu Lukaku disebut tak cocok dengan strategi Thomas Tuchel, dan apakah nantinya akan lebih cocok dengan taktik Graham Potter?

Baca juga: Graham Potter Diminta Todd Boehly Ikuti Gaya Lampard: Agar Chelsea Tak Ulangi Kesalahan Liverpool

Dikutip TribunTernate.com dari football.london, Graham Potter kini punya wewenang terkait status para pemain, termasuk Romelu Lukaku.

Skuad Chelsea di bawah asuhan Graham Potter mungkin akan terlihat berbeda dalam waktu setahun ke depan.

Baca juga: Kesalahan Besar Thomas Tuchel sebelum Dipecat dari Chelsea, Kini Harus Diperbaiki Graham Potter

Meskipun fondasi untuk melakukan perombakan telah dilakukan di jendela musim panas lalu oleh Thomas Tuchel.

Namun, perombakan tak selalu harus melibatkan uang ratusan juta poundsterling.

Meskipun keinginan untuk menggaet setidaknya satu gelandang dan penyerang baru yang membutuhkan diskusi serius mungkin masih terjadi.

Sama seperti Conor Gallagher yang kembali ke Chelsea pada musim ini setelah masa peminjaman di Crystal Palace telah habis.

Baca juga: Akhirnya NGolo Kante Pertama Kali Dilatih Graham Potter, Masa Depan di Chelsea Masih Abu-abu

Pemain yang kembali dari status pinjaman ini mungkin akan dipandang sama seperti pemain baru.

Callum Hudson-Odoi juga kabarnya akan segera kembali ke Inggris setelah dipinjamkan satu musim di Bayer Leverkusen di Jerman.

Selain Hudson-Odoi, ada Levi Colwill yang akan kembali ke klub.

Namun, pemain yang akan kembali yang paling menarik mungkin adalah Lukaku.

Dulu, pemain Belgia itu sempat berselisih dengan Thomas Tuchel setelah wawancara pertengahan musim dengan Sky Sports Italia.

Baca juga: Profil Graham Potter Pelatih Chelsea Pengganti Tuchel: Gelar Pelatih Terbaik, Diidolakan Guardiola

Lukaku mengkritik taktik Tuchel dan menyatakan rasa cintanya pada Inter Milan.

Sejak saat itu, Tuchel memperlakukan Lukaku dengan beda dan tak pernah lagi dipilih untuk main.

Untuk harga sebesar 97 juta poundsterling atau Rp 1,5 triliun, Lukaku mungkin transfer terburuk yang pernah dilakukan oleh Chelsea.

Dengan 47 gol dalam dua tahunnya di Inter Milan sebelum dipinjamkan dan 53 gol dalam tiga tahunnya di Manchester United sebelumnya, Lukaku adalah pencetak gol.

Baca juga: Chelsea Punya Kunci untuk Kalahkan Liverpool dan MU Cari Pengganti Kante: Berkat Graham Potter?

Bisa jadi Lukaku malah lebih cocok dengan sistem Potter daripada lini depan fleksibel yang diinginkan Tuchel.

Danny Welbeck bisa melakuannya dengan baik di bawah asuhan Potter saat masih di Brighton, meskipun ia sendiri ada masalah kecepatan.

Masa depan Lukaku kini masih abu-abu. Ada opsi agar peminjamannya diperpanjang di Inter Milan.

Namun, Giuseppe Marotta tak mau blak-blakan membahas kelangsungan karier Lukaku di klubnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)