Liga Jerman
Bayern Munich vs Bayer Leverkusen, Sebaiknya Sadio Mane Tetap Jadi Pemain No.9
Mendatangkan Sadio Mane dan Mathys Tel jadi pendekatan berani yang dilakukan Bayern Munich untuk menggantikan Robert Lewandowski.
TRIBUNTERNATE.COM - Setelah berpindah dari Liverpool, Sadio Mane menjadi tumpuan harapan Bayern Munich yang baru saja ditinggalkan Robert Lewandowski pada jendela transfer musim panas ini.
Lewy, sapaan akrab Robert Lewandowski, memutuskan untuk pindah ke FC Barcelona setelah membela Bayern Munich selama 8 tahun.
Bukannya memilih pemain nomor 9 tradisional, Die Roten justru menggantikan posisi Robert Lewandowski dengan penandatanganan Sadio Mane dan Mathys Tel.
Jelas ini merupakan pendekatan berani yang diambil oleh Bayern Munich dalam mencari pengganti mesin gol lananya, Robert Lewandowski.
Sadio Mane sendiri telah memberikan awal yang menjanjikan bagi Bayern Munich di musim 2022-2023.
Ia memulai debut cemerlang di DFL-Supercup saat Bayern Munich mengalahkan RB Leipzig dengan skor 5-3, lalu mencetak 3 gol dalam 3 pertandingan Bundesliga pertamanya.
Penyerang asal Senegal itu berkembang pesat di lini depan yang cair, dan paling sering sebagai pemain nomor 9.
Selama paruh kedua musim 2021-2022, Sadio Mane menikmati banyak kesuksesan di posisi yang sama saat bersama Liverpool, klubnya yang saat itu berambisi yang mengejar quadruple.

Baca juga: Hadapi Bayer Leverkusen, Pelatih Bayern Munich Percaya Penuh pada Sadio Mane dan Joshua Kimmich
Baca juga: Liga Jerman: Prediksi Line-up Bayern Munich vs Bayer Leverkusen, Sadio Mane Harus Cetak Gol Lagi
Namun setelah awal musim yang eksplosif bersama Die Roten, Sadio Mane mengalami penurunan performa selama bulan September.
Mantan penyerang Southampton itu belum mencetak gol untuk Bayern Munich sejak kemenangan telak 7-0 melawan VfL Bochum di Bundesliga pada 21 Agustus 2022 lalu.
Sang pelatih, Julian Nagelsmann, sempat memindahkan Sadio Mane ke sayap kiri tetapi masih belum membuahkan hasil.
Sadio Mane sendiri juga pernah mengalami masa-masa sulit saat masih di Liverpool.
Hal ini pun dimaklumi oleh Direktur Olahraga Bayern Munich, Hasan Salihamidzic.
Saat berbicara dengan media olahraga Jerman, Sport Bild pekan ini, Hasan Salihamidzic menyebut bahwa Sadio Mane masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan liga dan negara baru.
Hasan yakin, Sadio Mane akan memberikan performa terbaiknya untuk The Bavarians.
Baca juga: Tak Mau Salahkan Pemain Lain, Sadio Mane Tetap Instrospeksi Diri atas Performa Bayern Munich
Baca juga: Performa Sadio Mane Menurun, Direktur Olahraga Bayern Munich: Dia Cuma Butuh Sedikit Waktu
Baca juga: Bayern Munich Harus Berbenah: Ada Upaya Mengincar Striker Baru, Posisi Sadio Mane Terancam?
Baca juga: Jelang Laga Bayern Munich vs Bayer Leverkusen, Kingsley Coman Bakal Jadi Pemain No.9?
“Sadio Mane masih butuh sedikit waktu. Dia harus membiasakan diri, termasuk di Bundesliga, tapi dia pasti akan melakukannya. Dia tahu bagaimana rasanya tiba sebagai pendatang baru di sebuah tim, di negara yang berbeda, di kota yang berbeda, dan dalam budaya sepakbola yang sedikit berbeda,” kata Hasan.
“Sadio adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Dia akan membawa penampilan yang sangat bagus. Kami akan memiliki banyak kegembiraan bersamanya,” tegasnya.
Performa Sadio Mane yang produktif saat membela tim nasional Senegal dalam jeda internasional seolah menjadi penyemangat.
Apalagi, Senegal mampu mengalahkan Bolivia dengan skor 2-0 pada Minggu (25/9/2022) lalu.
Para penggemar Bayern Munich pun berharap Sadio Mane akan mengakhiri paceklik golnya untuk Die Roten melawan Bayer Leverkusen pada Jumat (30/9/2022) malam waktu setempat.
Sadio Mane Sebaiknya Tetap Jadi Pemain Nomor 9
Sementara itu, Julian Nagelsmann dinilai sebaiknya tetap menempatkan Sadio Mane sebagai pemain nomor 9 untuk saat ini, dikutip dari Bayern Strikes.
Ada cukup banyak opsi di sayap kiri, tetapi Sadio Mane adalah satu-satunya penyerang berpengalaman yang baru-baru ini bermain sebagai pemain nomor 9 di level teratas.
Dia menikmati paruh kedua musim yang sangat produktif dengan Liverpool dalam peran ini, jadi Die Roten perlu bersabar dengannya sebagai striker.
Satu gol melawan Bayer Leverkusen kemungkinan besar akan membuka penghambat Sadio Mane.
Penyerang berusia 30 tahun ini cenderung mencetak gol begitu dia menemukan momentum dalam penampilannya.
Laga melawan Bayer Leverkusen menjadi awal yang baik bagi Bayern Munich untuk kembali mengincar kemenangan, setelah kehilangan poin dalam 4 pertandingan terakhir Bundesliga.
Bersama Sadio Mane, performa para penyerang lain juga perlu ditingkatkan dalam beberapa minggu mendatang.
Finishing adalah salah satu area utama yang perlu ditingkatkan Bayern Munich untuk kembali ke jalur menuju kemenangan di Bundesliga.
Dalam laga kontra FC Augsburg yang berujung dengan kekalahan Bayern Munich, banyaknya finishing yang buruk dan membuat skuad kecewa.
(TribunTernate.com/Rizki A.)