Liga Inggris
Jurgen Klopp Sadar Suporter Liverpool Juga Tidak Yakin saat Jagoan Lawan Brighton: Bikin Jantungan
Jurgen Klopp menyadari bahwa, para suporter Liverpool pun merasa khawatir melihat performa klub idolanya.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mencurahkan isi hatinya setelah pertandingan Liverpool melawan Brighton & Hove Albion FC pada Sabtu (1/10/2022).
Laga tersebut berakhir seri 3-3, melanjutkan tren buruk Liverpool akhir-akhir ini.
Jurgen Klopp menyadari bahwa, para suporter Liverpool pun merasa khawatir melihat performa klub idolanya.
Baca juga: Liverpool Vs Brighton Berakhir Seri 3-3, Jurgen Klopp Curhat Tidak PD dan di Bawah Tekanan
Kekhawatiran para suporter Liverpool juga kerap terjadi jika selisih gol cuma satu.
"Kalian ingat pertandingan-pertandingan di sini beberapa tahun lalu, di saat kami cuma unggul satu gol dan itu sering terjadi, semua orang seperti nyaris kena serangan jantung karena kami tidak (bertanding) meyakinkan pada saat-saat ini," ungkapnya.
Baca juga: Sosok Ini Bakal Jadi Pengganti Jurgen Klopp sebagai Pelatih Liverpool: Jika Dia Dipecat The Reds
Klopp menyebut performa Liverpool memang tidak meyakinkan dan hasil seri pun dirasa seperti kekalahan.
"Itu agak mengingatkan saya seperti hari ini. Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya 100 persen yakin bahwa kami tidak akan kebobolan gol ketika kami unggul 3-2. Hasil 3-3 rasanya seperti kalah padahal tidak," ujar Klopp.
Menurut Klopp, para pemain sebenarnya bisa bermain jauh lebih baik, dan tugasnya hanyalah sebatas melatih dengan menyampaikan ilmu.
Baca juga: Graham Potter Diperingatkan Arsene Wenger setelah Chelsea Kalahkan Eagles: Anda Cuma Punya 3 Bulan
Klopp membutuhkan kestabilan dan konsistensi dari para pemainnya supaya bisa membentuk pertahanan yang baik, yang mana kini tak dimiliki Liverpool.
Sang juru taktik sampai merasa ngeri sendiri ketika menyaksikan skuadnya bertanding.
Jurgen Klopp Tidak PD dan Merasa di Bawah Tekanan
Jurgen Klopp curhat soal rasa kepercayaan diri yang rendah hingga merasa di bawah tekanan.
Laga kandang yang digelar di Stadion Anfield itu membuat Liverpool semakin terpuruk karena kehilangan poin untuk kelima kalinya dalam tujuh pertandingan.
Brighton, di bawah kepelatihan baru Roberto De Zerbi, awalnya memimpin 2-0 melalui gol ganda Leandro Trossard pada menit 4 dan 17.
Baca juga: Graham Potter Bikin Banyak Perubahan di Chelsea hingga Dihujat, Akhirnya Menang Lawan Crystal Palace
Kemudian Liverpool berusaha menyamakan kedudukan melalui gol Roberto Firmino pada menit 33 dan 54.
Kemudian disusul gol dari Adam Webster pada menit 63 yang membuat Liverpool unggul sementara.
Namun, Leandro Trossard rupanya mencetak hattrick pada menit 83 sehingga kedudukan sama.
Jurgen Klopp mengakui rasa kepercayaan diri skuadnya kini sedang tidak tinggi di masa-masa sulit seperti ini.
"Tingkat kepercayaan diri kami sekarang tidak terlalu tinggi," ujar Klopp, dikutip dari theguardian.com.
"Di saat-saat sulit seperti ini, Anda harus berjuang sangat keras sehingga melangkah demi selangkah Anda baru bisa mendapatkan momentum untuk kembali percaya diri," sambungnya.
Pelatih asal Jerman itu sempat percaya diri saat Liverpool memimpin pertandingan, namun sayang momen itu tak berlangsung lama.
Ia juga menyadari bahwa kondisi skuadnya kini sedang berada di bawah tekanan.
Terlebih Klopp juga sadar bahwa Brighton tak bisa dianggap remeh.
"Kami berada di bawah tekanan, kami tidak mengabaikannya, kami tidak meningkatkan (tekanan) itu setiap hari, tapi tekanan selalu ada," ungkap Klopp.
"Kami ingin melakukan jauh lebih baik, meraih lebih banyak poin, memperbaiki posisi di klasemen dan kemudian kami tertinggal 2-0 melawan rival yang sangat bagus."
"Mereka selalu membuat kami bermasalah di sini. Mereka bermain di antara garis dengan sangat baik, kami harus terus berjuang," tuturnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)