Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Man City Permalukan Man United 6-3, Alasan Erik ten Hag Tak Mainkan Ronaldo: Ini seperti Penghinaan

Manchester City berhasil mempermalukan Manchester United melalui tiga gol dari Phil Foden dan sisanya dari Erling Haaland.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@manchesterunited
Laga Manchester City melawan Manchester United pada Minggu (2/10/2022) berakhir kemenangan 6-3 untuk tuan rumah. Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, mengungkapkan alasan dirinya mengapa tak memainkan Cristiano Ronaldo. 

TRIBUNTERNATE.COM - Laga Manchester City melawan Manchester United di Etihad Stadium pada Minggu (2/10/2022) berakhir kemenangan 6-3 untuk tuan rumah.

Manchester City berhasil mempermalukan Manchester United melalui tiga gol dari Phil Foden dan sisanya dari Erling Haaland.

Sedangkan sang tamu juga membela diri dengan tiga gol, satu dari Antony Santos dan dua dari Anthony Martial.

Baca juga: Ronaldo Bikin Erik ten Hag Pusing Jelang Man City Vs Man United setelah Portugal Dikalahkan Spanyol

Dalam derby Manchester tersebut, ketidakhadiran Cristiano Ronaldo untuk ikut bertanding menjadi sorotan.

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, mengungkapkan alasan dirinya mengapa tak memainkan Cristiano Ronaldo.

Baca juga: Erling Haaland Desak Jude Bellingham ke Man City, meski Ditawar Liverpool hingga Chelsea Triliunan

Dikutip TribunTernate.com dari skysports.com, Erik ten Hag sengaja tidak memilih Cristiano Ronaldo dengan alasan menghormatinya.

Megabintang Portugal itu menjadi pemain cadangan yang tak dimainkan untuk pertama kalinya di musim ini.

Kembalinya Marcus Rashford dari cedera otot membuat Cristiano Ronaldo tergeser dari daftar starter.

Ten Hag merasa, jika Ronaldo dimainkan di saat Setan Merah sudah terpuruk 4-0, maka itu sama saja penghinaan.

Baca juga: Graham Potter Bikin Banyak Perubahan di Chelsea hingga Dihujat, Akhirnya Menang Lawan Crystal Palace

"Saya tidak memainkannya untuk menghormati karier besarnya," ujar pelatih asal Belanda tersebut.

Selain itu, Ten Hag juga ingin memberi durasi main untuk Antony Martial yang akhirnya mencetak gol pada menit-menit terakhir.

Performa Buruk Ronaldo Jelang Derby Manchester

Pemain Timnas Portugal sekaligus pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo, kini tengah terpuruk.

Diberitakan mirror.co.uk, performa Cristiano Ronaldo semakin buruk di musim ini.

Kehadirannya pun tak banyak membantu hingga Portugal dikalahkan Spanyol lewat satu gol dalam Liga Negara UEFA pada Rabu (28/9/2022) WIB.

Portugal harus menerima kekalahan dalam pertandingan terakhirnya di UEFA, Cristiano Ronaldo sebagai sang megabintang

juga gagal tampil mengesankan.

 

Baca juga: Jurgen Klopp Ketakutan saat Ronaldo Kembali ke Man United, Ketakutan Pelatih Liverpool Tak Terbukti?

Gol Alvaro Morata dua menit menjelang pertandingan usai sudah cukup bagi Spanyol untuk mengamankan posisi teratas Grup 2 Liga A, satu poin unggul dari Portugal.

Meski Ronaldo adalah pencetak gol terbanyak dalam sejarah sepak bola internasional, musim ini ia berjuang sangat keras.

Ia hanya mencetak satu gol di semua kompetisi untuk Manchester United.

Ronaldo tetap mendapatkan tempat di timnas meski performanya buruk.

Menjelang laga melawan Spanyol, koran terkemuka di Portugal, A Bola, menyebut Ronaldo agar lengser.

Surat kabar itu menyebutkan bahwa Ronaldo 'kehilangan pengaruhnya' dan seharusnya 'durasi mainnya dikurangi'.

Baca juga: Jurgen Klopp Sadar Suporter Liverpool Juga Tidak Yakin saat Jagoan Lawan Brighton: Bikin Jantungan

Pelatih Timnas Portugal mengabaikan kritikan itu dan tetap menjadikan Ronaldo garda depa.

Keputusan itu tak membuahkan hasil dan Ronaldo malah menghadapi malam yang menyedihkan.

Meski ia memiliki sejumlah peluang untuk mencetak gol, bahkan sejak sebelum pertengahan babak pertama.

Hingga gol tunggal Spanyol, Ronaldo masih ada kesempatan untuk mencetak gol tapi tetap tak membuahkan hasil.

Ini adalah persiapan yang jauh dari kata ideal menjelang Manchester United melawan Manchester City pada Minggu, 2 Oktober 2022 nanti.

Tentu saja, bukan kondisi ini yang diharapkan oleh Erik ten Hag dari sang megabintang.

Erik ten Hag masih terus mengungkit soal absennya Ronaldo di tur pramusim di Thailand dan Australia.

"Saya bisa menjadi temannya. Kadang saya juga bisa menjadi gurunya. Tergantung pada situasi."

"Seperti yang kita semua tahu, dia tidak menjalani pertandingan pramusim dan kita tidak boleh melewatkan pramusim. Terutama pertandingan di mana kita harus main," ujar Ten Hag awal bulan ini.

Ten Hag menegaskan, para pemainnya harus peka terhadap apa yang dibutuhkan saat ini, seperti sikap kooperatif, penguasaan bola, hingga kebugaran fisik.

"Kami senang dengannya (Ronaldo), dia senang berada di sini dan kami ingin menciptakan sukses bersama musim ini."

"Sejak awal kami mengatakan, kami punya rencana bersamanya. Ini adalah visa Anda, bukan visi saya. Kami semua punya tujuan yang sama," ujar Ten Hag.

Di awal bulan, Ten Hag masih ada keoptimisan terhadap Ronaldo yang menurutnya adalah pemain hebat.

"Dia akan cocok di setiap sistem atau setiap gaya bermain. Itu sebabnya kami mengobrol, kami memiliki tujuan yang sama. Dia tahu apa tuntutannya," tandasnya.

Namun, kini performa sang megabintang tak lagi seperti bintang.

Melihat pertandingan Portugal melawan Spanyol, mungkin Ten Hag akan berpikir dua kali untuk tetap optimis pada Ronaldo.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved