Stopper Asal Ternate Maluku Utara Ferre Murari, Bantu Bhayangkara FC Juarai EPA U-18 Liga 1 2022

TRIBUNTERNATE.COM - Bhayangkara FC berhasil menjuarai, Elite Pro Academy (EPA) U-18 Liga 1 2022.

Di mana pada partai puncak, Bhayangkara FC mempu menyudahi, perlawanan Persija dengan skor 0-2.

Laga Persija vs Bhayangkara FC, tersaji di Stadion Madya, Minggu (2/10/2022).

Selain kemenangan Bhayangkara FC, ada hal menarik bagi pecinta, sepak bola di Maluku Utara.

Baca juga: Sebagian Hasil Voting Program Shout And Vote Persija, Didonasikan untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Ya, salah seorang penggawa Bhayangkara FC, berasal dari Kota Ternate, Maluku Utara.

Dia adalah Ferre Murari, pemain kelahiran Ternate 26 Juli 2005 ini, juga ikut membantu.

Bhayangkara FC menjuarai, Elite Pro Academy (EPA) U-18 Liga 1 2022, yang berlangsung akhir pekan kemarin.

Keberadaan pemain jebolan SSB Tunas Gamalama ini, begitu sentral di lini belakang Bhayangkara FC.

Bagaimana tidak, dengan portur tubuh besarnya, Ferre Murari dipercaya sebagai kapten.

Dan kepercayaan itu, dibayar tuntas pemain yang pernah, merasakan program Garuda Select IV di Inggris ini.

Karena Ferre Murari mampu meredam, agresivitas dari seorang Dony Tri Pamungkas.

Yang notabene Dony Tri Pamungkas, merupakan gelandang yang masuk, skuat Persija di Liga 1 musim ini.

Kepada TribunTertnate.com, Ferre Murari mengaku senang dan bersyukur.

Karena bisa mengantarkan Bhayangkara FC, sebagai juara Elite Pro Academy (EPA) U-18 Liga 1 2022.

"Saya tidak mau berkomentar banyak, prinsipnya saya bersyukur untuk kemenangan ini."

"Saya juga sangat senang dan bangga, bisa membawa Bhayangkara FC keluar sebagai juara 1, "ungkapnya saat dihubungi dari Ternate, Senin (3/10/2022).

Usai membawa Bhayangkara FC, menjuarai Elite Pro Academy (EPA) U-18 Liga 1 2022.

Kini Ferre Murari memulai memasang target selanjutnya, sebagai pesepakbola profesional Indonesia.

Baca juga: Liga 1: Imbang 1-1 Atas Persis Solo, Stopper PSM Makassar Asal Ternate Safrudin Tahar Beri Komentar

"Target saya kedepan, sama dengan target para pesepakbola lainnya."

"Yakni berusaha sekuat dan sebisa mungkin, untuk dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong."

"Untuk bergabung ke Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia 2023, "harapnya mengakhiri. (*)