Liga Champions
Graham Potter Sedih Bek Chelsea Cedera setelah Jebol Gawang AC Milan: Kami Khawatir, Dia Masih Muda
Pengganti Thomas Tuchel khawatir akan kondisi beknya, Wesley Fofana yang cedera di laga melawan AC Milan.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Chelsea, Graham Potter, khawatir akan kondisi beknya, Wesley Fofana yang cedera di laga melawan AC Milan.
Meski pertandingan Liga Champions di Stamford Bridge pada Kamis (6/10/2022) itu berakhir kemenangan 3-0, namun Graham Potter sedih ada pemainnya yang cedera.
Terlebih Wesley Fofana juga sudah berjasa mencetak gol pembuka ke gawang AC Milan pada menit 24.
Baca juga: Chelsea Vs AC Milan 3-0, Legenda Man United Puji Graham Potter: Raheem Sterling dkk Pilihan Cerdas
Dikutip TribunTernate.com dari theguardian.com, Wesley Fofana mengalami cedera lutut setelah berebut bola dengan pemain AC Milan Rafael Leao.
Fofana sampai menangis dan harus menggunakan kruk saat meninggalkan stadion.
Baca juga: Prediksi Skor dan Line-Up Chelsea Vs AC Milan: The Blues tanpa Kante, Ibrahimovic hingga Origi Absen
Padahal, rekrutan baru pada musim panas lalu ini juga mengalami patah kaki pada tahun lalu.
Kemungkinan Fofana akan absen lama dalam beberapa pertandingan ke depan.
Potter mengaku kecewa ada anak asuhnya yang cedera.
"Itu adalah satu-satunya hal yang mengecewakan di malam ini," ujar Potter.
"Kami perlu memeriksanya besok dan doakan yang terbaik. Saya tidak ingin berspekulasi tentang itu sekarang. Tapi kami khawatir dan kami hanya perlu menunggu sampai besok untuk rontgen dan berharap yang terbaik," sambungnya.
Baca juga: Chelsea Diuntungkan Jelang Lawan AC Milan, Graham Potter Ungkap Kondisi NGolo Kante dkk yang Cedera
Potter kini tak bisa berbuat apa-apa selain berdoa dan memberi semangat pada Fofana.
"Hal-hal seperti ini wajar terjadi. Dia masih muda, dia sosok yang kuat, kami akan membantu dan menyemangatinya," kata Potter.
Graham Potter Dipuji Legenda Manchester United
Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, memuji Graham Potter setelah laga Chelsea vs AC Milan.
Dikutip TribunTernate.com dari dailymail.co.uk, Rio Ferdinand memuji Graham Potter karena memilih 'tujuh pemain muda Inggris' untuk laga tersebut.
Reece James, bek kanan pilihan Gareth Southgate, mencetak gol terakhir The Blues melalui permainannya dengan Mason Mount dan Raheem Sterling.
Baca juga: Real Madrid Siap Rebut Erling Haaland, Manfaatkan Klausul Rilis Manchester City Senilai Rp 3 Triliun
Kini ada lebih banyak talenta asal Inggris di lapangan, dengan Ruben Loftus-Cheek, Ben Chilwell, Conor Gallagher, Trevoh Chalobah, James, Mount, dan Sterling.
Diketahui, gol pembuka dicetak oleh Wesley Fofana pada menit 24 lalu disusul gol Pierre-Emerick Aubameyang pada menit 56.
Meski tampil kurang baik di awal pembukaan UCL, kemenangan Chelsea membuatnya berada di posisi dua dan berhasil menggeser AC Milan di Grup E.
Ferdinand menyebut, faktor posisi Chelsea yang kurang baik juga andil dalam semangat para pemain.
"Ada banyak tekanan karena mereka belum memulai dengan baik. Di kandang, Anda harus mendapatkan poin dan mereka bahkan memainkan pemain cadangan," ujar Ferdinand.
Menurut Ferdinand, pilihan Potter untuk memainkan tujuh pemain Inggris bersamaan adalah pilihan tepat.
Ia juga menyorot koneksi antara para pemain dan penonton yang bisa dirasakan.
"Potter memiliki tujuh pemain muda Inggris di lapangan yang menjadi pertanda baik dan dia seperti menekan semua tombol dengan tepat."
"Momentum adalah kuncinya dan ada sesuatu di tengah keramaian saat ini. Ini adalah langkah ke arah yang benar," paparnya.
Starting XI Chelsea vs AC Milan
Chelsea: Kepa, Fofana, Thaigo Silva, Koulibaly, James, Kovacic, Loftus-Cheek, Chilwell, Mount, Aubameyang, Sterling
AC Milan: Tatarusanu, Dest, Kalulu, Tomori, Blalo-Toure, Tonali, Bennacer, krunic, De Ketelaere, Leao, Giroud
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)