Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Misteri Pintu 13 Stadion Kanjuruhan: Dibuka pada Menit ke-85, tapi Terkunci Saat Ricuh Terjadi
Ketua Panpel Arema FC Abdul Harus menyebut ada oknum yang sengaja menutup dan mengunci pintu 13 Stadion Kanjuruhan tersebut.
TRIBUNTERNATE.COM -Investigasi terhadap tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022) lalu terus berlanjut.
Insiden desak-desakan setelah digelarnya laga Derby Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya dalam pekan 11 Liga 1 musim 2022-2023 ini menewaskan 131 orang.
Sementara, jumlah korban luka mencapai 574 orang.
Diketahui, korban jiwa banyak ditemukan di pintu 13 Stadion Kanjuruhan.
Namun, belum lama ini terungkap bahwa pintu 13 Stadion Kanjuruhan, ternyata sudah dibuka di menit ke-85.
Akan tetapi. ternyata ada yang menutup dan mengunci pintu tersebut saat kondisi darurat.
Ketua Panpel Arema FC Abdul Harus menyebut ada oknum yang sengaja melakukan hal tersebut.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) kini terus melakukan investigasi terkait Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Jumat (7/10/2022).
Satu di antara temuan TGIPF yakni soal pintu 12 dan pintu 13 stadion yang ternyata tertutup saat kerusuhan terjadi.
"Temuan pertama terutama pintu 12, 13 dalam kondisi yang tertutup,” kata anggota TGIPF, Doni Monardo, Jumat (7/10/2022), mengutip Surya Malang.
Untuk diketahui, pintu 13 menjadi salah satu titik ditemukannya banyak korban meninggal dunia.
Baca juga: Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Ketua Panpel Arema Menangis: Keponakan Saya Juga Meninggal
Baca juga: Di Mana Kapolres Malang Saat Tragedi Kanjuruhan Terjadi?
Baca juga: Tolak Mundur dari Ketua Umum PSSI Pasca-Tragedi Kanjuruhan, Iwan Bule: Titip Salam Buat Netizen Ya
Di pintu tersebut, banyak Aremania hingga seorang bocah yang tewas karena berhimpitan.
Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris yang saat ini menjadi tersangka menyebut bahwa ada oknum yang sengaja menutup dan mengunci pintu 13 saat kondisi darurat.
Abdul Haris mengatakan, pintu 13 sebenarnya telah dibuka di menit 85 pertandingan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Namun ternyata, pintu tersebut tertutup saat penton berusaha keluar untuk menghindari gas air mata.
Berdasarkan informasi yang didapat Haris dari Security Officer Suko Sutrisno, pintu stadion telah dibuka sebelum pertandingan selesai.
Haris pun enggan membeberkan siapa sosok yang menutup pintu tersebut.
Namun, semua kejadian telah terekam di CCTV.
Baca juga: Pintu di Stadion Kanjuruhan Jadi Titik Korban Berjatuhan, Kapolri Sebut Tidak Dijaga Petugas
"Sesuai SOP semua pintu harus terbuka, kalau memang tertutup, mohon maaf kalau ada oknum yang menutup itu ada di CCTV. Semua ada di CCTV. " ungkap Abdul Haris, Jumat (7/10/2022), mengutip Surya Malang.
Menurutnya, seluruh pintu, termasuk pintu 13, dijaga oleh porter, PAM, dan petugas kepolisian.
"Saya ada di tengah. Yang jelas laporan dari Pak Suko semua pintu sudah dibuka. Selebihnya itu sudah masuk materi penyidikan, jadi biar ranahnya tim bagian hukum yang menyampaikan," tambahnya.
Hal senada juga diungkap oleh Aremania Curva Sud.
Aremania Curva Sud menegaskan bahwa pintu 13 Stadion Kanjuruhan telah terbuka di menit 85 pertandingan.
Seorang Aremanita bernama Dila mengatakan, dirinya benar-benar mengetahui bahwa pintu tersebut telah dibuka pasalnya ia sempat keluar stadion.
Namun Dila masuk kembali di pintu yang sama karena mendengar adanya tembakan gas air mata.
Setelah berusaha keluar karena paparan gas air mata, ia melihat pintu 12 sudah ditutup.
"Terus saya kembali mau keluar, pintu sudah tertutup," katanya.
Untuk diketahui, hingga saat ini polisi telah menetapkan enam tersangka tragedi Kanjuruhan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan enam tersangka tersebut yakni Direktur PT LIB Ahmad Hadian Lukita, Abdul Haris selaku Ketua Panpel, SS selaku Security Officer, Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Anggota Brimob Polda Jatim berinisial H, dan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi.
(Tribunnews.com/Salis, Surya Malang/Day Ayu/Mohammad Erwin)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Dibuka Menit 85 tapi Ada yang Menutup & Mengunci saat Kondisinya Darurat