Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Jerman

3 Hal tentang Julian Nagelsmann yang Disambatkan oleh Pemain Bayern Munich, Cenderung Otoriter?

Dengan kontrasnya Bayern Munich di Bundesliga maupun Liga Champions, sejumlah pemain dilaporkan 'sambat' alias mengeluh soal Julian Nagelsmann.

Instagram/julian.nagelsmann
Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann, bersama beberapa anak asuhannya saat laga melawan Vfl Bochum 1848 pada pekan ketiga Liga Jerman 2022-2023, Minggu (21/8/2022) 

TRIBUNTERNATE.COM - Sang raksasa Jerman, Bayern Munich, memang tengah kepayahan dalam Bundesliga musim 2022-2023 sejauh ini.

Bahkan, klub yang berbasis di Allianz Arena itu masih belum mengukir awal terbaik untuk musim 2022-2023.

Hingga Matchday 9 Bundesliga 2022-2023, Bayern Munich baru bisa menduduki peringkat ketiga klasemen sementara.

Tim asuhan Julian Nagelsmann itu pun baru memenangkan 4 dari total 9 pertandingan liga yang telah mereka lakoni.

Performa yang di bawah standar ini jelas membuat sang pelatih tertekan.

Apalagi, Union Berlin dan SC Freiburg berada di atas peringkat Bayern Munich dalam klasemen.

Meski rapor Bundesliga terkesan jeblok, Bayern Munich justru membuat kampanye Liga Champions dengan cemerlang.

Per Matchday 4 Liga Champions 2022-2023, Bayern Munich duduk di peringkat teratas klasemen, dengan perolehan sempurna 12 poin, 4 kemenangan dan sama sekali belum pernah kalah maupun mendapat hasil imbang.

Baca juga: Chemistry Robert Lewandowski dengan Xavi Hernandez Lebih Baik daripada dengan Julian Nagelsmann

Baca juga: Alphonso Davies Cedera: Jude Bellingham Minta Maaf, Julian Nagelsmann Bilang Harusnya Kartu Merah

Baca juga: Bayern Munich vs Borussia Dortmund 2-2: Julian Nagelsmann Sulit Menerima, Leon Goretzka Kesal

Namun, dengan kontrasnya performa Bayern Munich di liga domestik maupun kompetisi tingkat Eropa, sejumlah pemain dilaporkan 'sambat' alias mengeluh soal Julian Nagelsmann.

Bahkan, kabarnya ada 3 masalah besar yang berkaitan dengan juru taktik asal Jerman yang berusia 35 tahun itu.

Menurut SportBILD sebagaimana dikutip dari Mirror, pemain Bayern Munich tidak suka dengan cara Julian Nagelsmann menangani situasi dalam pertandingan.

Apalagi, ada fakta bahwa Julian Nagelsmann tidak berhasil memberikan reaksi yang tepat terhadap situasi yang muncul.

Baca juga: Viktoria Plzen Takluk 2-4: Sadio Mane Cetak Gol Keduanya untuk Bayern Munich di Liga Champions

Baca juga: Bayern Munich Kembali Kalahkan Viktoria Plzen 4-2, Julian Nagelsmann: Angkat Topi untuk Tim

Baca juga: Liga Champions: Bayern Munich Taklukkan Viktoria Plzen 4-2, Leon Goretzka Jadi Man of The Match

Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann.
Pelatih Bayern Munich, Julian Nagelsmann. (Instagram/julian.nagelsmann)

Diketahui, sang jawara bertahan Bundesliga telah ditahan imbang 2-2 saat melawan Borrusia Dortmund di 'Der Klassiker' jilid I, Sabtu (8/10/2022) lalu.

Saat itu, Leon Goretska dan Leroy Sane mencetak gol untuk Bayern Munich pada menit ke-33 dan 53.

Kemudian, Kingsley Coman diusir keluar lapangan dan dijatuhi kartu merah, beberapa saat setelah Anthony Modeste menyamakan kedudukan untuk Borussia Dortmund.

Hasil seri yang membuat Bayern Munich kehilangan poin ini pun membuat Julian Nagelsmann kesal.

Meski 1 peringkat di atas Borussia Dortmund, hasil seri itu jelas tak dapat membantu momentum Bayern Munich untuk mengejar Union Berlin.

Baca juga: Julian Nagelsmann Kesal Pakaian hingga Kepribadian Dikritik: Ini Agak Gila, Bahas Bayern Munich Saja

Masalah lain yang disinggung oleh para pemain adalah bahwa Julian Nagelsmann membuat "pergantian pemain yang tidak dapat dijelaskan" dan tidak membuat "pergantian taktik di tengah permainan" yang benar.

Julian Nagelsmann melakukan semua 5 pergantian pemain dalam pertandingan di Signal Iduna Park itu, saat bek kiri Alphonso Davies dan gelandang serang Marcel Sabitzer keluar saat turun minum.

Joshua Kimmich dan Kingsley Coman sama-sama masuk - dan keduanya bukan bek kiri.

Sehingga, keputusan Julian Nagelsmann memasukkan mereka jadi terlihat aneh.

Julian Nagelsmann mengubah formasi Bayern Munich untuk lebih melakukan serangan dan mengutamakan kaki depan.

Namun akhirnya, Bayern kebobolan 2 gol berkat Youssoufa Moukoko dan Anthony Modeste.

Masalah terakhir di antara skuad Bayern Munich adalah Julian Nagelsmann diduga menjalankan 'one-man show' dan cenderung impulsif di pinggir lapangan.

Sikap impulsifnya inilah yang menyebabkan beberapa kekhawatiran di antara para pemain Bayern Munich yang mungkin juga tidak terlalu menyukainya.

Gaya manajemen Julian Nagelsmann disertai dengan emosi yang luar biasa.

Ia pun kerap menggunakan emosi untuk melecut para pemainnya setiap pekan.

Disebutkan pula bahwa mantan pelatih RB Leipzig ini cenderung otoriter, dan lebih suka memimpin dengan memberi contoh seperti yang diinginkannya.

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved