Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Graham Potter Biang Kerok Raheem Sterling Minim Gol: Gegara Suka Gonta-ganti Posisi Pemain Chelsea?

Kepelatihan Graham Potter yang paling mencolok di Chelsea adalah kegemarannya bereksperimen terhadap para pemain.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@sterling7
Pemain Chelsea, Raheem Sterling. Pelatih Chelsea, Graham Potter, disebut turut andil dalam penurunan performa anak asuhnya, termasuk Raheem Sterling. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Chelsea, Graham Potter, disebut turut andil dalam penurunan performa anak asuhnya, termasuk Raheem Sterling.

Memang, kepelatihan Graham Potter yang paling mencolok di Chelsea adalah kegemarannya bereksperimen terhadap para pemain.

Tak hanya menggonta-ganti pemain, para pemain yang sudah identik dengan satu posisi pun bakal kena ganti posisi oleh Graham Potter.

Baca juga: Raheem Sterling Minim Gol setelah Tuchel Dipecat Chelsea, Graham Potter Bela: Jangan Dibesarkan

Baca juga: Graham Potter Bikin Masalah dengan Raheem Sterling, Eks Chelsea: Buat Liga Champions Kok Coba-coba

Kebiasaan Graham Potter ini disebut ikut andil dalam adaptasi Raheem Sterling.

Tak hanya beradaptasi dari pelatih lama, Thomas Tuchel, ke Graham Potter.

Namun juga beradaptasi dengan kegemaran Graham Potter bereksperimen.

Meski demikian, Graham Potter tidak merasa kebiasannya itu menurunkan performa Raheem Sterling.

Baca juga: Guardiola Sebut Man City Lawan Brighton Laga Terberat: Puji Erling Haaland, Kritik Kevin De Bruyne

Pasalnya, menurut Graham Potter, Raheem Sterling memang pemain fleksibel yang bisa ditempatkan di berbagai posisi.

Dikutip TribunTernate.com dari standard.co.uk, Graham Potter mengaku tidak khawatir dengan kurangnya andil Raheem Sterling di sepertiga laga terakhir.

Pemain asal Inggris itu tidak mencetak gol dalam tujuh pertandingan terakhir.

Tren yang buruk jika Liga Inggris terbaru turut dicatat, menjadi sembilan pertandingan.

Angka penurunan dalam catatan Raheem Sterling tidak menjadi fokus utama bagi Graham Potter.

Baca juga: 1-1 Lawan Man United, Graham Potter Tak Salahkan Aubameyang dkk: Chelsea Memang Tak Berhak Menang

"Ini bukan sesuatu yang harus kita perbesar (masalahnya) ke satu orang," ujar Potter".

"Sebagai sebuah tim, kami dapat melakukan yang lebih baik. Dan jika kami melakukan yang lebih baik sebagai sebuah tim, maka setiap individu mendapat keuntungan darinya, jadi beginilah cara kerja kami," paparnya.

Menurut Potter, Sterling memang fleksibel dan ia mengaku tak ada pilihan setelah banyak pemain cedera.

"Dia punya fleksibilitas, kemampuan, dan kualitas untuk bermain di berbagai posisi."

"Tidak mudah (untuk memilih pemain) karena kehilangan pemain (karena cedera)," ucapnya.

Baca juga: Brentford Vs Chelsea 0-0: Skuad Graham Potter Utang Budi pada Kepa Arrizabalaga, Mason Mount Ditarik

Karena itulah, Potter memilih anak asuhnya untuk menempati posisi yang tak biasa bagi mereka.

"Jadi, kalian akan terus-menerus berusaha menemukan keseimbangan yang tepat dan menemukan solusi yang tepat."

"Tapi dia memang bisa membantu kami di berbagai posisi," tegasnya.

Kini, kurangnya peran Sterling dalam tim mengkhawatirkan pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, dalam menghadapi Piala Dunia 2022 di Qatar nanti.

Setidaknya dia termasuk pemain yang masih bugar lantaran banyaknya pemain yang cedera.

Alasan Graham Potter Gonta-ganti Pemain

Momen langka nan menggelikan terjadi sebelum laga Brentford melawan Chelsea dimulai pada Kamis (20/10/2022) dini hari WIB.

Pelatih Chelsea, Graham Potter dan pelatih Brentford, Thomas Frank, sempat saling mewawancarai satu sama lain.

Hal itu terjadi sebelum laga kedua skuad berakhir imbang 0-0.

Baca juga: Kelakar Graham Potter saat Disebut Wajahnya Makin Glowing sejak Jadi Pelatih Chelsea

Dikutip TribunTernate.com dari dailymail.co.uk, Graham Potter dan Thomas Frank bergabung dengan wawancara Amazon Prime Sport.

Di sana sudah ada pembawa acara, Simon Thomas, bersama dua pakar, Gianfranco Zola dan Rachel Brown-Finnis.

Thomas mengaku takjub dengan momen langka kedua pelatih menyempatkan diri untuk wawancara bersamaan sebelum pertandingan.

"Jarang kami ada kesempatan di mana kedua manajer bergabung dengan kami sebelum pertandingan besar menjelang kick-off," ujar Simon Thomas.

Simon Thomas kemudian meminta Thomas Frank untuk bertanya apa saja kepada Graham Potter.

Thomas Frank pun tertawa atas permintaan itu dan kemudian bertanya mengenai Graham Potter yang suka gonta-ganti formasi Chelsea.

"Pertama-tama, saya akan memuji Graham," ujar Thomas Frank.

"Ini adalah perjalanan yang luar biasa yang telah dia jalani dan saya sangat senang seorang pelatih telah melanglangbuana mendapat kesempatan di klub enam besar."

Baca juga: Curhatan Reece James pada Graham Potter soal Kondisinya, Bakal Absen Laga Aston Villa Vs Chelsea

"Dan saya pikir Graham telah menunjukkan kualitasnya dengan sangat baik dan saya yakin dia akan terus bekerja bagus di Chelsea," pujinya.

"Jika saya boleh bertanya satu pertanyaan kepada Anda, mengapa Anda mengubah formasi berkali-kali?" tanya Thomas Frank.

Pertanyaan Thomas Frank pun membuat orang-orang, termasuk Graham Potter, tertawa.

"Pertanyaan bagus!" seru Graham Potter.

Graham Potter kemudian menjelaskan alasannya, yakni betapa dia menghargai proses untuk menuju hasil maksimal sehingga ia melakukan semampunya selama proses tersebut.

"Ya, soal mengubah formasi, kami tidak melihatnya sebagai tujuan akhir, ini tentang bagaimana tim bermain. Tim harus terlihat konsisten apapun formasinya."

"Lalu tentang personel, bagaimana kalian ingin menyerang dan bertahan, ini adalah hal-hal yang kami pertimbangkan."

"Semoga ada hal-hal yang terlihat sama meskipun bentuknya berubah," paparnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved