Liga Champions
Maafkan Ronaldo, Erik ten Hag Jadikan Starter saat Man United Vs Sheriff, CR7 Tebus Dosa dengan Gol
Megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, sudah minta maaf kepada sang pelatih, Erik ten Hag, setelah tindakannya dalam laga melawan Tottenham
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, sudah minta maaf kepada sang pelatih, Erik ten Hag, setelah tindakannya dalam laga melawan Tottenham Hotspur.
Setelah mengaku menyesali perbuatannya, Cristiano Ronaldo kembali dipilih Erik ten Hag sebagai starter dalam laga melawan Sheriff Tiraspol pada Jumat (28/10/2022) dini hari WIB.
Seolah menebus dosanya, Cristiano Ronaldo juga menyumbang gol dalam laga tersebut.
Baca juga: Man United Vs Sheriff, Ini Obrolan Ronaldo dengan Erik ten Hag yang Bikin CR7 Bisa Kembali Main
Baca juga: Ronaldo Tak Jadi Prioritas Chelsea seusai Ditendang MU, Graham Potter Lebih Tergoda Bintang AC Milan
Gol Ronaldo pada menit ke-81 menjadi penutup laga pekan kelima Liga Champions itu dengan skor akhir 3-0.
Sementara gol pembuka dicetak oleh Diogo Dalot pada menit ke-44 serta Marcus Rashford pada menit ke-65.
Dikutip dari express.co.uk, Ten Hag memang sengaja memilih Ronaldo sebagai senjata ampuhnya mengalahkan lawan.
"Kemi memiliki trio, yaitu Cristiano, dengan Antony dan Garnacho yang punya kualitas untuk menciptakan peluang, menggiring bola, itulah yang diharapkan dari mereka, menciptakan peluang dan mencapai tujuan," ujar Ten Hag.
Baca juga: Penyebab Cristiano Ronaldo Ditendang Erik ten Hag dari Skuad Manchester United Jelang Lawan Chelsea
Bagi Ten Hag, yang perlu Ronaldo lakukan untuk menebus kesalahannya adalah pembuktian di lapangan.
Hal itulah yang akhirnya mampu dibuktikan oleh Ronaldo.
"Dia tidak harus meyakinkan saya (di luar lapangan), dia harus meyakinkan saya di lapangan."
"Dia adalah bagian penting dari skuad dan kami harus mengambil peran di semua kompetisi."
"Hari ini kami membutuhkan gol, kami harus menang, dan kami ingin menjadi nomor satu," tegas Ten Hag.
Baca juga: Kabar Buruk, Erling Haaland Demam dan Cedera saat Dortmund Vs Man City, Guardiola: Mengkhawatirkan
Cristiano Ronaldo Sudah Ngobrol dengan Erik ten Hag
Cristiano Ronaldo mengaku sangat menyesal atas tindakannya yang membuat dirinya dikeluarkan dari skuad utama saat melawan Chelsea.
Cristiano Ronaldo nekat keluar lapangan dan menolak permintaan sang pelatih, Erik ten Hag, untuk menjadi pemain pengganti saat laga melawan Tottenham Hotspur.
Cristiano Ronaldo sudah kembali ke skuad utama untuk laga melawan FC Sheriff Tiraspol pada Jumat (28/10/2022) pukul 02.00 WIB.
Cristiano Ronaldo disebut sudah melakukan pembicaraan dengan Erik ten Hag.
Hal ini diungkapkan oleh jurnalis Italia Fabrizio Romano, dikutip dari football365.com.
Baca juga: Graham Potter Banjir Pujian meski Dihujat setelah Ganti Tuchel di Chelsea: Bisa Latih Timnas Inggris
"Kami tahu betapa rumitnya hal-hal yang dialami Cristiano Ronaldo pekan lalu."
"Dia meninggalkan Old Trafford di awal pertandingan melawan Tottenham, jadi Erik ten Hag memutuskan dia harus dikeluarkan," paparnya.
Romano menyebut, Ronaldo akhirnya menyadari sikapnya itu tidak pantas.
"Cristiano paham itu bukan tindakan yang baik. Penting untuk disebutkan bahwa dia sekarang kembali bertanding untuk tim utama, kita akan melihatnya mendapatkan kesempatan lagi. Dia 100 persen siap," ujar Romano.
Romano menjelaskan, sempat ada obrolan antara Ronaldo dan Ten Hag mengenai insiden itu.
"Ronaldo benar-benar menyesal, tapi Ten Hag juga mengerti bahwa sang pemain ingin terlibat lebih dalam pertandingan."
"Mereka membicarakannya, mereka sempat beberapa kali mengobrol dan kemudian berjabat tangan dan sekarang Ronaldo kembali ke tim utama United," jelasnya.
Penyebab Erik ten Hag Murka pada Ronaldo
Erik ten Hag, mencoret nama Cristiano Ronaldo dari skuad menjelang laga melawan Chelsea pada Sabtu (22/10/2022) pukul 23.30 WIB.
Dikutip TribunTernate.com dari mirror.co.uk, drama demi drama memang kerap terjadi antara Erik ten Hag dan Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo juga sempat disebut bakal hengkang pada musim panas lalu.
Hingga absen dari tur pramusim Manchester United.
Drama terbaru adalah Cristiano Ronaldo menolak menjadi pemain pengganti dalam laga melawan Tottenham Hotspur pada Kamis (21/10/2022) dini hari WIB.
Apapun yang dilakukan Cristiano Ronaldo memang selalu menjadi sorotan.
Bahkan ketika Manchester United menang tanpa adanya Cristiano Ronaldo pun, sang megabintang tetap menjadi perbincangan.
Setan Merah berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 berkat gol dari Fred dan Bruno Fernandes.
Ronaldo menghabiskan 89 menit di bangku cadangan dan menolak untuk menjadi pemain pengganti.
Ronaldo langsung pergi begitu saja masuk ke terowongan stadion menuju ruang ganti sebelum teman-temannya selesai bertanding.
Ten Hag pun murka atas tindakan indisipliner Ronaldo yang sudah kesekian kalinya.
Akhirnya ia memutuskan untuk mencoret Ronaldo dari tim utama yang akan menghadapi Chelsea.
Ronaldo pun mengunggah pernyataan terkait hal ini melalui akun Instagram @cristiano pada Jumat (21/10/2022).
Sang megabintang menyinggung soal rasa hormat, di mana dirinya mengedepankan rasa hormat kepada rekan, lawan, dan pelatihnya.
Memulai karier sepak bola di usia muda, Ronaldo yang kini menjadi senior selalu berusaha untuk memberi contoh kepada para pemain muda.
Di akhir kalimatnya, Ronaldo mengaku akan selalu mendukung rekan-rekannya dan ia akan kembali bersama dengan Manchester United.
"As I’ve always done throughout my career, I try to live and play respectfully towards my colleagues, my adversaries and my coaches. That hasn’t changed. I haven’t changed.
I’m the same person and the same professional that I’ve been for the last 20 years playing elite football, and respect has always played a very important role in my decision making process.
I started very young, the older and most experienced players examples were always very important to me.
Therefore, later on, I’ve always tried to set the example myself for the youngsters that grew in all the teams that I’ve represented.
Unfortunately that’s not always possible and sometimes the heat of the moment get’s the best of us.
Right now, I just feel that I have to keep working hard in Carrington, support my teammates and be ready for everything in any given game.
Giving in to the pressure is not an option. It never was. This is Manchester United, and united we must stand. Soon we’ll be together again," tulisnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)