Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Jurgen Klopp Akui Beberapa Pemain Liverpool Overplayed, Ungkap Penyebab Kekalahan Lawan Leeds

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengakui sejumlah pemainnya overplayed saat menghadapi Leeds.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@liverpoolfc
Bintang Liverpool, Mo Salah, setelah mencetak gol ke gawang Manchester City. Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengakui sejumlah pemainnya overplayed saat menghadapi Leeds. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengakui sejumlah pemainnya overplayed.

Hal itu menjadi satu di antara penyebab kekalahan Liverpool saat melawan Leeds pada Minggu (30/10/2022).

Jurgen Klopp mengaku tidak menyangka skuadnya akan mengalami kekalahan.

Baca juga: Dikalahkan Leeds, Jurgen Klopp padahal Sempat Optimis: Tapi Gawang Liverpool Kebobolan Gol Aneh

Baca juga: Dikalahkan Man City, Bintang Leicester Malah Asyik Ngobrol dengan Pep Guardiola, Bicarakan Apa?

Leeds United berhasil meraih tiga poin melalui gol Rodrigo Moreno pada menit ke-4 serta Crysencio Summerville pada menit ke-89.

Sementara Liverpool gagal menyamakan kedudukan karena hanya membalas gol tunggal dari Mohamed Salah pada menit ke-14.

Dikutip dari mirror.co.uk, Jurgen Klopp menduga beberapa pemainnya overplayed sehingga kehabisan energi.

Baca juga: Ex Pemilik Crystal Palace Sindir Jurgen Klopp Dihukum Ringan dan Masih Dampingi Liverpool Vs Leeds

"Mungkin beberapa pemain overplayed, Harvey (Elliott) luar biasa bagi kami selama musim ini. Dia memiliki awal yang baik tapi tak bisa melanjutkannya."

"Thiago sakit, satu di antara para pemain di lini depan yang terus main, ada tiga penyerang yang tersisa."

"Kami harus berjuang dan itulah yang harus kami lakukan," ucap Jurgen Klopp.

Pelatih asal Jerman itu mengaku tak ada pilihan selain kembali bangkit meski di tengah pincangnya para pemain yang cedera.

"Kami harus bermain dengan berkualitas di lapangan dan kami sedang berjuang. Kami punya masalah sejak hari pertama, banyak yang cedera."

"Para pemain harus berjuang sejak hari pertama. Ini adalah situasi kami dan berarti kami harus membantu diri kami sendiri, dan itulah yang akan kami lakukan," tegasnya.

Sempat Optimis

Jurgen Klopp mengaku sempat optimis pada menit-menit awal pertandingan.

Namun, ia tak menyangka Leeds menjebol gawang Liverpool secepat itu.

Jurgen Klopp menyadari kekalahan ini membawa kemunduran pada timnya lantaran ia tak menyangka akan kalah.

"Itu adalah kemunduran, tentu saja," ujarnya pada Sky Sport, dikutip dari mirror.co.uk.

Baca juga: Tak Melulu Erling Haaland, Guardiola di Laga Leicester Vs Man City: Kevin De Bruyne Telah Kembali

Jurgen Klopp menyebut anak asuhnya sudah berusaha semaksimal mungkin.

"Saya pikir kami memiliki awal yang sangat baik tapi kemudian kebobolan gol yang aneh."

"Kami mencetak gol menyamakan kedudukan namun ternyata tidak memberi jaminan pada kami."

"Kami berjuang untuk mengontrol permainan tapi terlalu banyak memberikan bola," paparnya.

Setelah sempat seri di babak pertama, Jurgen Klopp kembali optimis namun lagi-lagi pikiran positif itu dipupuskan oleh gol penutup Leeds.

Baca juga: Kerap Dibandingkan dengan Thomas Tuchel di Chelsea, Graham Potter: Lama-lama Bisa Kena Mental

Jurgen Klopp Disindir gegara Masih Bisa Dampingi Laga Liverpool Vs Leeds

Pakar sepak bola sekaligus mantan pemilik Crystal Palace, Simon Jordan, marah lantaran hukuman untuk pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, termasuk ringan.

Pelatih asal Jerman itu bertindak tidak pantas terhadap asisten wasit dalam laga melawan Manchester City.

Jurgen Klopp yang memaki-maki wasit akhirnya hanya mendapat denda 30.000 poundsterling atau sekitar Rp 540 juta.

Sementara Jurgen Klopp masih diizinkan untuk mendampingi anak asuhnya saat berlaga melawan Leeds United pada Minggu (30/10/2022).

Dikutip TribunTernate.com dari dailymail.co.uk, Simon Jordan mengecam keputusan Football Association (FA) terhadap Jurgen Klopp.

Baca juga: Kerap Dihujat, Graham Potter Akui Taktiknya Salah untuk Chelsea: Saya Beri Selamat untuk Brighton

Jurgen Klopp diminta keluar dari lapngan oleh wasit pertandingan, Anthony Taylor, setelah meneriaki asisten wasit gara-gara keputusannya terkait Mohamed Salah dan Bernardo Silva.

Atas aksinya itu, Jurgen Klopp hanya didenda dan nantinya saat laga melawan Leeds United, ia masih diizinkan berada di ruang istirahat.

"Tidak ada orang yang lolos begitu saja berbuat salah seperti itu dan harusnya ada pertimbangan," kecam Jordan.

"Mereka tidak seharusnya membiarkannya begitu saja setelah berbuat kesalahan kepada para wasit dan petugas," sambungnya.

Jordan melontarkan sindiran, ia yakin ada ketidakadilan dalam menyikapi tindakan Klopp.

"Tapi ada sebuah narasi, retorika ini sedang dibangun oleh para pelatih bahwa mereka bisa mengatakan apa saja yang mereka inginkan, kapan pun mereka inginkan, menampar pergelangan tangan."

"Mereka cuma dikirim ke tribun selama lima menit sambil tetap menyaksikan timnya, sementara masih bisa berkomunikasi dengan staf dan asistennya," tuturnya.

"Mereka kemudian mendapatkan denda ringan, yang mungkin sepuluh persen atau lima persen dari gaji mingguan mereka. Itu bukan solusinya," tegasnya.

Jurgen Klopp Cuma Didenda

Jurgen Klopp didenda 30.000 poundsterling atau sekitar Rp 540 juta gara-gara kelakuannya.

Jurgen Klopp sempat mencaci maki asisten wasit kala pertandingan Liverpool melawan Manchester City pada 16 Oktober 2022 lalu.

Akhirnya, Fotball Assosciation (FA) menjatuhkan kartu merah dan denda untuk Jurgen Klopp.

Diketahui, laga tersebut dimenangkan oleh Liverpool melalui gol tunggal Mohamed Salah pada menit ke-76.

Namun, Jurgen Klopp sempat marah-marah kepada aissten wasit lantaran menganggap ada pelanggaran terhadap Mo Salah, dikutip dar bbc.com.

Akhirnya, Klopp didakwa melanggar peraturan E3 FA tentang seseorang yang melontarkan komentar tidak pantas di pertandingan.

Yakni mencakup "komentar yang tidak pantas, yang membuat permainan menjadi buruk, yang mengancam, kasar, tidak senonoh, atau menghina".

Akhirnya sanksi itu diputuskan oleh Komisi Regulasi indepenen FA berdasarkan sidang.

Liverpool masih dapat mengajukan banding atas sanksi tersebut.

Meski diharuskan membayar denda, Klopp terbebas dari hukuman tak boleh mendampingi pertandingan.

Pelatih asal Jerman itu akhirnya minta maaf atas reaksinya tersebut.

"Sesuatu terjadi dalam situasi itu, saya tidak bangga atas tindakan saya. Saya pantas mendapatkan kartu merah," ujar Klopp.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved