Gawat, Erling Haaland Belum Pulih Jelang Man City Vs Sevilla, Guardiola Cemas: Tak Mau Ambil Risiko

TRIBUNTERNATE.COM - Bintang Manchester City, Erling Haaland, sempat demam dan cedera pada kakinya saat melawan mantan klubnya, Borussia Dortmund.

Bagaimana kondisi Erling Haaland menjelang laga Manchester City vs Sevilla?

Diketahui, pertandingan Liga Champions antara Manchester City dan Sevilla akan digelar pada Kamis (3/11/2022) pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Tak Melulu Erling Haaland, Guardiola di Laga Leicester Vs Man City: Kevin De Bruyne Telah Kembali

Baca juga: Kevin De Bruyne: Kami Buktikan Manchester City Bisa Menang tanpa Erling Haaland

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan kondisi terkini Erling Haaland.

Dikutip dari bbc.com, Erling Haaland kabarnya sudah merasa baikan setelah laga melawan sang mantan.

Meski sudah baikan, Erling Haaland belum sepenuhnya pulih.

"Erling tidak bisa main untuk besok," kata Guardiola.

"Dia merasa mendingan dibandingkan Sabtu dan Minggu, tapi belum 100 persen," tambahnya.

Sementara itu, Guardiola memprediksi Haaland sudah bisa tanding saat melawan Fulham pada Sabtu (5/10/2022) nanti.

Baca juga: Chelsea Bakal Buang Aubameyang Musim Panas Mendatang: Nasib Sama saat di Barcelona

Sejauh ini, Haaland sudah memecahkan rekor dengan 22 gol dalam 15 pertandingan pertamanya untuk Manchester City.

Manchester City akan mengahdapi Sevilla di kandang setelah mengamankan posisi teratas di grup dan melaju ke fase 16 besar.

Manchester City Bisa Menang tanpa Erling Haaland

Bintang Manchester City, Kevin De Bruyne bangga skuadnya bisa menang melawan Leicester City dalam laga pada Sabtu (29/10/2022).

Kemenangan itu sekaligus pembuktian bahwa Manchester City tak harus dibantu sang bintang, Erling Haaland, untuk bisa menang.

Baca juga: Jurgen Klopp Akui Beberapa Pemain Liverpool Overplayed, Ungkap Penyebab Kekalahan Lawan Leeds

Laga tersebut juga menjadi pembuktian kepada sang pelatih, Pep Guardiola, bahwa Kevin De Bruyne kini sudah bangkit.

Kevin De Bruyne berhasil mencetak gol pada menit ke-49.

Pemain asal Inggris itu mengakui laga tersebut sulit dilalui bagi skuadnya.

"Kami menempatkan diri kami di situasi sulit, kami agak kelelahan," kata De Bruyne.

Meski sulit, De Bruyne mengaku masih bisa menciptakan peluang.

"Mereka begitu negatif selama 70 menit tapi kemudian perubahan mereka membuat permainan menjadi berbeda."

"Kami tidak menguasai bola di area mereka, tapi kami nyaris bisa mencetak gol kedua," paparnya.

"Tendangan bebas berjalan dengan sempurna, untungnya berakhir 1-0. Ederson hebat, terkadang kami hanya bicara soal distribusi bolanya tapi dia kiper yang hebat dan dia membuktikannya tiap pertandingan."

"Kami telah membuktikan bahwa kami bisa menang dengan atau tanpa Erling Haaland," pungkasnya.

Kevin De Bruyne Dipuji Pep Guardiola

Pep Guardiola yang sempat menyebut Kevin De Bruyne main kurang baik pun kini mengakui kehebatannya dalam laga tersebut.

Kevin De Bruyne berhasil mencetak gol tak lama setelah jeda antarbabak melalui tendangan bebas.

Ini adalah kemenangan kedua berturut-turut sejak kekalahan 1-0 melawan Liverpool.

Guardiola memuji De Bruyne yang sempat melempem beberapa minggu.

"Mereka mengubahnya dan ini adalah pertandingan yang sulit, karena mereka memiliki 10 pemain yang sangat hebat dan itu sangat sulit," ungkap Guardiola.

"Setelah kami mencetak gol, mereka mengubah ritmenya, dan di Liga Inggris, beberapa menit terakhir selalu sulit. Ini adalah kemenangan besar bagi kami," sambungnya.

Guardiola menghargai perjuangan De Bruyne yang akhirnya berbuah manis.

"Kevin De Bruyne telah kembali. Dia tidak bermain bagus dalam beberapa pertandingan terakhir tapi hari ini dia luar biasa. Dia tahu itu. Tidak ada ruang lengah hari ini, kami harus bersabar," ujarnya.

Bintang Leicester Ngobrol dengan Pep Guardiola

Timnya dikalahkan oleh Manchester City, bintang Leicester, James Maddison malah kedapatan asyik mengobrol dengan pelatih The Citizens, Pep Guardiola.

Dikutip TribunTernate.com dari thesun.co.uk, James Maddison mengungkapkan obrolannya dengan Pep Guardiola.

Menurutnya, Pep Guardiola mengajak ngobrol gelandang The Foxes itu dengan penuh semangat.

Mereka membicarakan tentang tim tuan rumah yang frustasi mencoba menyamakan kedudukan.

Hingga Leicester sempat bangkit pada menit-menit terakhir tapi tetap gagal untuk menjebol gawang tamunya.

"Dia (Guardiola) bertanya mengapa kami tidak bermain seperti 15 menit terakhir sepanjang pertandingan," ujar Maddison.

Maddison menyadari bahwa ucapan Guardiola tak semudah itu dilakukan.

"Tapi dia sadar itu tidak semudah ucapannya. Dia pelatih top dengan tim top dan itu akan selalu sulit," tuturnya.

Diketahui, ini bukan kali pertamanya Guardiola beramah tamah kepada anggota tim lawan.

Sebelumnya, saat melawan Southampton, Guardiola sempat mendekati Nathan Redmond dan memberi saran bahwa timnya harus lebih banyak menyerang.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)