Guardiola Ketar-ketir saat Penalti Erling Haaland di Laga City Vs Fulham: Dia 3 Minggu Tidak Latihan

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku sempat ketar-ketir kala anak asuh kesayangannya, Erling Haaland, hendak melakukan tendangan penalti.

Penalti itu terjadi di menit-menit terakhir pertandingan Manchester City vs Fulham pada Sabtu (5/11/2022).

Pep Guardiola khawatir lantaran Erling Haaland sudah lama tidak latihan dan dua kali absen berlaga.

Baca juga: Curhatan Erling Haaland Lewati Masa Paling Menegangkan dalam Hidup saat City Vs Fulham: Saya Cedera

Baca juga: Detik-detik Menegangkan Penalti Erling Haaland, Selamatkan Man City dari Kekalahan Lawan Fulham

Erling Haaland sempat mengalami luka pada ligamen kakinya.

"Sudah lama dia tidak mengambil alih bola dan melakukan tendangan penalti," ujar Guardiola dikutip dari bbc.com.

"Erling juga menjalani dua atau tiga minggu tanpa latihan, kalian bisa kehilangan ritme dan tempo kalian."

"Jadi, penalti itu bukan penalti terbaik yang pernah saya lihat dalam hidup saya, tapi saya tahu dia melakukannya dengan sekuat tenaga," paparnya.

Baca juga: Mikel Arteta Bela Graham Potter di Chelsea: Dia Berjasa, Jangan sampai Dia Diremehkan

Curhatan Erling Haaland soal Penalti

Begini unek-unek Erling Haaland setelah melalui salah satu masa paling menegangkan dalam hidupnya.

Momen menegangkan yang dimaksud Erling Haaland adalah saat dirinya melakukan tendangan penalti ke gawang Fulham pada Sabtu (5/11/2022).

Terlebih Erling Haaland sempat cedera selama seminggu sehingga momen itu benar-benar krusial baginya dan tim.

"Saya gugup, itu adalah salah satu momen paling menegangkan dalam hidup saya," ujar Erling Haaland, dikutip dari bbc.com.

"Penalti di menit terakhir? Tentu saja saya akan gugup," tambahnya.

Baca juga: Prediksi Skor dan Lineup Chelsea Vs Arsenal, Skuad Graham Potter Makin Pincang Denis Zakaria Cedera

Meski menegangkan karena menjadi momen penentu serta kondisi fisiknya yang baru pulih dari cedera, Erling Haaland tetap bisa melaluinya.

"Tapi saya harus bisa melewati situasi itu dengan cara yang tepat dan saya melakukannya. Itu adalah perasaan yang fantastis untuk mencetak gol," ungkapnya.

"Saya menyukainya. Saya cedera selama seminggu dan sangat penting bagi kami untuk menang," imbuh pemain berumur 22 tahun itu.

Erling Haaland mencoba tidak terlalu ikut tegang dalam suasana yang mendebarkan itu.

Ia hanya mengandalkan kepercayaan diri dan kemampuannya untuk bisa membantu timnya meraih tiga poin.

"Saya tidak peduli bagaimana itu terjadi, tapi yang penting gol. Itu adalah perasaan yang luar biasa."

"Bagi saya, ini tentang bertanding dengan energi dan berusaha untuk mencetak gol karena tiga poin sangatlah penting."

"Ini tentang mencoba mendapatkan tiga poin dan itulah yang kami lakukan," paparnya bangga.

Gol penalti tersebut menambah daftar gol yang dibukukan Erling Haaland, yakni 18 gol pada 12 pertandingan pertama Liga Inggris.

Serta total 23 gol dari 17 kompetisi yang ada musim ini.

Haaland menunjukkan performa mengagumkan meski datang dari bangku cadangan lantaran sempat cedera.

Sementara itu, Manchester City juga harus berjuang hanya dengan 10 pemain gara-gara Joao Cancelo kena kartu merah pada menit ke-26.

Masa Depan Guardiola

Kontrak Pep Guardiola sebagai pelatih Manchester City bakal habis musim panas tahun 2023.

Bagaimana nasib Pep Guardiola? Akankah para petinggi Manchester City memperpanjang kontraknya?

Dikutip TribunTernate.com dari thesun.co.uk, Pep Guardiola sudah mulai memberikan indikasi terkait kelangsungan kariernya di Manchester City.

Para petinggi Etihad sebelumnya menyebut bahwa jeda Piala Dunia adalah waktu yang ideal untuk mengobrol terkait kontrak tersebut.

Menjelang jeda Piala Dunia 2022 di Qatar, Pep Guardiola mengindikasikan bahwa kelangsungan masa depannya tergantung para pemain.

Yakni apakah para pemain Manchester City masih merespons baik metodenya dalam melatih.

Baca juga: Kontrak Guardiola dengan Man City Sebentar Lagi Habis, Begini Nasibnya Jelang Jeda Piala Dunia

Pep Guardiola berpendapat, para pemainnya merespons baik dan memberinya energi serta antusiasme untuk tetap melatih.

"Saya memberi mereka antusiasme, tapi mereka juga memberikan kembali kepada saya," ujar Guardiola.

"Cara mereka bermain, apa yang saya lihat selama 65 menit, saya melihat wajah anak asuh saya, mereka memberi saya energi untuk masa depan," sambungnya.

Menurut Guardiola, selama ini anak asuhnya senang-senang saja di bawah kepelatihannya.

"Ada hal-hal yang tidak bisa kalian lihat, seperti betapa bahagianya mereka di ruang ganti dan latihannya sempurna, bahkan para pemain yang belum berkesempatan main pun luar biasa saat latihan."

"Itu membuat saya merasa sangat bahagia, kami bisa melakukannya bersama-sama dan itu sangat bagus," paparnya.

Sementara itu pemilik Manchester City, Sheikh Mansour dan sang ketua Khaldoon al Mubarak sama-sama berbasis di Timur Tengah.

Mereka kabarnya bakal ke Inggris pada jeda Piala Dunia untuk membahas kemungkinan perpanjangan kontrak Guardiola.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)