Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Graham Potter Kurang Galak: Cocok di Brighton, Terlalu Lembek di Chelsea Bikin Gampang Dibantai

Sifat Graham Potter yang cenderung lembek hanya cocok jika dirinya masih berada di Brighton & Hove Albion.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@chelseafc
Pelatih baru Chelsea, Graham Potter. Sifat Graham Potter yang cenderung lembek hanya cocok jika dirinya masih berada di Brighton & Hove Albion. 

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Chelsea, Graham Potter, disebut kurang galak sebagai pelatih.

Graham Potter kurang agresif untuk kelas pelatih klub sebesar Chelsea.

Sedangkan sifat Graham Potter yang cenderung lembek hanya cocok jika dirinya masih berada di Brighton & Hove Albion.

Baca juga: Graham Potter Terlalu Sabar di Chelsea: Harus Bisa Kejam seperti Tuchel, Klopp, dan Guardiola

Baca juga: Graham Potter Girang Denis Zakaria Jebol Gawang Dinamo, tapi Chelsea Harus Korbankan Pemain Lagi

Hal ini membuat Chelsea menjadi mudah untuk dibantai klub-klub besar lainnya.

Kritikan ini disampaikan oleh bintang Everton, Andros Townsend.

Dikutip dari talksport.com, Andros Townsend membandingkan Graham Potter dengan pelatih lainnya.

Mulai dari pendahulunya, Thomas Tuchel, pelatih Liverpool Jurgen Klopp atau pelatih Manchester City Pep Guardiola.

Baca juga: Liverpool Ketemu Real Madrid Lagi, Jurgen Klopp Kegirangan: Tapi Jangan Terlalu Banyak Berimajinasi

Townsend berpendapat, Graham Potter harus banyak belajar dari sesama pelatih klub besar.

Saat ini, Graham Potter masih terlalu tenang untuk ukuran pelatih klub sebesar Chelsea.

Graham Potter mengawali kariernya di Chelsea dengan cukup baik namun tren positif itu mulai menurun akhir-akhir ini.

"Ketika saya melihat Antonio Conte, ketika saya melihat Thomas Tuchel, Jurgen Klopp, dan Pep Guardiola, mereka mudah panik, mereka membuat pemain menendang setiap bola dan menentang setiap keputusan," ujar Townsend.

"Mereka kejam dalam apa yang mereka coba lakukan dan mereka coba capai," sambungnya.

Baca juga: Beruntungnya Guardiola Man City di Atas Angin, Legenda Liverpool: Bisa tanpa Erling Haaland

Townsend menyebut, Potter tak bisa terus-terusan memandang segalanya dengan terlalu positif.

"Saya berpikir Graham tidak boleh terus muncul dan mengatakan bahwa mereka telah dikalahkan oleh tim yang lebih baik dan akan belajar dari mereka."

"Anda tidak dapat terus melakukan itu di Chelsea. Anda masih bisa berlaku demikian jika masih di Brighton," tegasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved