Preview Timnas Senegal di Piala Dunia 2022: Sadio Mane Jadi Bintang hingga Prediksi Starting XI-nya

TRIBUNTERNATE.COM - Pesta sepak bola terbesar sejagad, Piala Dunia 2022, akan digelar pada 20 November 2022 hingga 18 Desember 2022 di Qatar.

Rinciannya, babak penyisihan grup Piala Dunia 2022 akan berlangsung selama kurang lebih 2 pekan, yakni 20 November - 3 Desember 2022.

Sementara, babak sistem gugur atau 16 besar Piala Dunia 2022 akan tersaji pada 3 - 6 Desember 2022.

Dalam kompetisi akbar tersebut, Senegal masuk ke Grup A bersama Belanda, Qatar, dan Ekuador.

Tim nasional Senegal menjadi sorotan berkat salah satu bintangnya, Sadio Mane, yang telah hijrah ke Bayern Munich pada musim panas 2022 ini setelah membela Liverpool selama 6 musim sarat trofi.

Berikut preview alias pratinjau singkat mengenai tim nasional Senegal di Piala Dunia 2022 Qatar:

Perjalanan hingga Lolos ke Babak Fase Grup Piala Dunia 2022

Senegal lolos ke Piala Dunia 2022 dengan gelar juara Piala Afrika 2021.

Tim nasional Senegal alias Lions of Teranga mengalahkan tim nasional Mesir dalam partai final Piala Afrika 2021 yang digelar di Stadion Olembe, Yaoundé, Kamerun, Minggu (6/2/2022).

Laga tersebut tak hanya menentukan siapa yang akan mendapat juara Africa Cup of Nations (AFCON) 2021, tetapi juga menjadi persaingan antara Sadio Mane dan rekan setimnya saat itu di Liverpool, Mohamed Salah.

Kemudian, persaingan Senegal dan Mesir atau Sadio Mane dan Mohamed Salah berlanjut dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2022.

Senegal lolos ke Piala Dunia 2022 setelah menang 3-1 atas Mesir melalui adu penalti dalam leg 2 babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika.

Laga itu digelar di Stade Me Abdoulaye Wade, Selasa (29/3/2022) malam waktu setempat.

Baca juga: Head-to-head Bayern Munich vs PSG di Liga Champions: Die Roten Sudah Sabet Gelar Jawara 6 Kali

Baca juga: Babak 16 Besar Liga Champions - Pelatih Bayern Munich: PSG Punya Banyak Pemain Kelas Dunia

Baca juga: Sadio Mane Kembali Jadi Sorotan: Bagikan 100 Jersey Bayern Munich untuk Anak-anak di Senegal

Gaya bermain

Senegal diperkirakan akan turun ke lapangan dengan formasi 4-3-3 dengan lini tengah yang kekar dan konservatif.

Tiga posisi penyerang bakal diisi oleh pemain dengan kecepatan lari yang tinggi, termasuk Sadio Mane.

Penyerang Bayern Munich yang berusia 30 tahun itu nanti akan menjadi poros permainan Senegal, baik dari sayap kiri maupun sebagai penyerang tengah,

Sementara, Edouard Mendy dan Kalidou Koulibaly membentuk tulang punggung pertahanan kelas dunia bagi Senegal, meskipun keduanya, untuk alasan yang berbeda, mengalami musim yang sulit di Chelsea.

Kekuatan terbesar

Senegal tak hanya bertumpu pada Sadio Mane, yang baru saja menjadi runner-up Ballon d'Or dan meraih Socrates Award edisi perdana.

Akan tetapi, Senegal juga akan melangkah dengan lini pertahanan yang kuat seperti saat menyabet status jawara AFCON 2021.

Ada Kalidou Koulibaly dan Abdou Diallo, pelatih timnas Senegal, Mane Aliu Sisse, jelas punya pertahanan yang kuat, apalagi Senegal hanya kebobolan dua kali selama perjalanan mereka menuju gelar Jawara Afrika.

Lini tengah akan memperkuat lini belakang, dan meskipun bek sayap pemenang AFCON Saliou Cisse dan Bouna Sarr masing-masing tidak memiliki klub dan cedera, pengganti mereka di timnas Senegal bisa dibilang tengah mengalami peningkatan.

Baca juga: Piala Dunia 2022 Diwarnai Badai Cedera, Jurgen Klopp Marah-marah: Nggak Ada yang Peduli Sama Pemain

Baca juga: Jadwal Laga Grup A Piala Dunia 2022: Sadio Mane Bela Senegal, Virgil van Dijk Perkuat Belanda

Baca juga: Piala Dunia 2022: Banyak Stok Pemain Bintang, Senegal Tak Bergantung Melulu pada Sadio Mane

Baca juga: Ditelepon Sadio Mane untuk Bela Timnas Senegal, Moussa Niakhate Merasa Tersentuh: Itu Luar Biasa!

Kelemahan terbesar

Nampalys Mendy, Idrissa Gueye, dan Cheikhou Kouyate bukanlah sosok pemain petualang atau ekspansif.

Menggabungkan mereka di lini tengah tentu membuat Senegal sulit untuk dilawan, tetapi itu juga meninggalkan hampir semua beban kreatif pada Sadio Mane, dengan Lions of Teranga berjuang untuk memecah tim atau menemukan celah di waktu-waktu tertentu.

Gueye dan Kouyate masing-masing sudah berusia 33 dan 32 tahun, sementara Mendy tidak terlalu dipakai oleh Leicester dan belum memulai pertandingan liga.

Pertanyaannya, bagaimana trio pemain ini akan menghadapi pertandingan panas di Qatar nanti?

Pemain bintang: Sadio Mane

Performa Sadio Mane bisa dibilang masih belum konsisten alias tidak merata di awal musim 2022-2023.

Dia sempat menjalani 6 pertandingan tanpa gol atau assist, tetapi akhirnya Sadio Mane kembali menunjukkan tajinya ketika Bayern Munich mendepak FC Barcelona keluar dari Liga Champions.

Kini, performa Sadio Mane tampak lebih berkembang di lini depan Bayern Munich yang dinamis, dengan kecepatan larinya yang gesit serta menikmati momen terbaru dalam perjalanan karirnya di Bavaria.

Sadio Mane juga telah membuktikan dirinya sebagai pemain besar, baik untuk Senegal maupun untuk Liverpool.

Prediksi starting XI Senegal

(4-3-3): E Mendy; Ballo-Toure, Koulibaly, Diallo, Sabaly; Kouyate, N Mendy, Gueye; Mane, Dia, Sarro

Statistik Tim Nasional Senegal

- Finish terbaik di Piala Dunia: Babak perempat final Piala Dunia 2002.

- Senegal meraih gelar Piala Afrika pertama mereka pada 2021 dengan 4 kemenangan dan 3 hasil seri dalam pertandingan mereka, hanya kebobolan 2 gol dan mencetak total 9 gol.

Dengan grup yang menguntungkan (Grup A) dan momentum kemenangan perdana di AFCON, Senegal diperkirakan akan dapat mengulang kembali pencapaian generasi 2002, tepat 20 tahun sejak Lions of Teranga mencapai perempat final Piala Dunia.

Sumber: ESPN

(TribunTernate.com/Rizki A.)