Bayern Munich Bantai Werder Bremen 6-1: Julian Nagelsmann Puas dan Ungkap Cedera Sadio Mane

TRIBUNTERNATE.COM - Bayern Munich kembali menunjukkan dominasi dan superioritas mereka di Liga Jerman.

Dalam Matchday 14 Bundesliga 2022-2023, Bayern Munich membantai Werder Bremen di Allianz Arena dengan skor 6-1, Selasa (8/11/2022) malam waktu setempat.

Keenam gol Bayern Munich dalam laga ini terbilang spesial dengan Serge Gnabry yang mencatatkan hattrick pertamanya di musim ini.

Gol Bayern Munich dicetak oleh Jamal Musiala (6'), Serge Gnabry (22', 28', 82'), Leon Goretzka (26'), dan Mathys Tel (84').

Sementara, gol tunggal Werder Bremen dicetak oleh Anthony Jung (10').

Tim asuhan Julian Nagelsmann kini mengamankan 3 poin dalam laga kandang terakhir mereka sebelum jeda musim untuk Piala Dunia 2022 Qatar.

Hingga pekan ke-14 sejauh ini, Bayern Munich tetap bertengger di puncak klasemen sementara Bundesliga dengan total 31 poin, 9 kali menang, 4 kali draw, 1 kali kalah, serta total 47 gol (selisih gol +34).

Setelah menaklukkan Werder Bremen, Die Bayern juga memperpanjang catatan kemenangan beruntun mereka di Bundesliga (5 laga) dan 9 pertandingan di semua kompetisi.

Sang pelatih, Julian Nagelsmann, pun merasa puas dengan kemenangan yang diraih Leon Goretzka cs.

“Secara umum, saya sangat puas dengan kedua babak,” kata Julian Nagelsmann dalam konferensi pers seusai pertandingan, Selasa malam.

“Kami menunjukkan reaksi yang baik setelah gagal mengeksekusi penalti; menciptakan peluang dan mencetak gol. Kami memiliki kualitas besar di starting lineup dan bangku cadangan. Empat pertandingan kandang berturut-turut dengan gol lebih dari 4, [total] 47 gol. Saya sangat senang," tambah mantan pelatih RB Leipzig dan TSG 1899 Hoffenheim ini.

Baca juga: Head-to-head Bayern Munich vs PSG di Liga Champions: Die Roten Sudah Sabet Gelar Jawara 6 Kali

Baca juga: Babak 16 Besar Liga Champions - Pelatih Bayern Munich: PSG Punya Banyak Pemain Kelas Dunia

Baca juga: Kalahkan Hertha Berlin di Bundesliga Pekan 13, Ini Daftar Top Scorer dan Top Assist Bayern Munich

Sayangnya, kemenangan telak Bayern Munich atas Werder Bremen diwarnai oleh insiden cedera knock yang dialami oleh salah satu penyerang andalannya, Sadio Mane.

Sadio Mane terpaksa keluar dari lapangan pada menit ke-21 dan harus digantikan oleh Leroy Sane.

Julian Nagelsmann pun menerangkan kondisi pemain asal Senegal itu dengan singkat.

Menurut Julian Nagelsmann, cedera Sadio Mane tidak terlalu serius dan kemungkinan partisipasinya untuk Senegal di Piala Dunia masih terbuka.

Meski begitu, masih perlu dilakukan pemindaian atau CT Scan untuk memeriksa kondisi Sadio Mane lebih lanjut.

“Dia mengalami knock pada kepala tibia-nya, itu [rasanya] pasti tidak nyaman,” kata Julian Nagelsmann tentang Sadio Mane (melalui Patrick Strasser dari Az).

“Dia harus menjalani rontgen. Saya harap tidak ada sesuatu yang tak beres,” paparnya.

Baca juga: Preview Timnas Senegal di Piala Dunia 2022: Sadio Mane Jadi Bintang hingga Prediksi Starting XI-nya

Baca juga: Kata Pelatih Bayern Munich Soal Handball Sadio Mane Lolos Penalti: Itu Kan Sudah Keputusan Wasit

Bayern Munich awalnya unggul 1-0 berkat gol pembuka yang dicetak Jamal Musiala, tetapi Werder Bremen melalui Anthony Jung berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 hanya 4 menit berselang.

Permainan Bayern Munich sempat goyah ketika Eric Maxim Choupo-Moting gagal penalti pada menit ke-17.

Namun, skuad The Bavarians terus melancarkan serangan, hingga akhir babak pertama, kedudukan skor menjadi 4-1 untuk keunggulan Bayern Munich.

Jelas, laga bertambah sulit dan alot bagi Werder Bremen seiring adanya gol cepat dan reaksi yang kuat dari Bayern Munich.

Pertandingan kontra Werder Bremen semakin menunjukkan serangan kuat Bayern Munich di lapangan.

Kuatnya serangan Bayern Munich pada musim ini turut disinggung oleh sang pelatih, Julian Nagelsmann.

Bahkan, Julian Nagelsmann sempat menyiratkan bahwa Bayern Munich baik-baik saja meski telah ditinggalkan sang mesin pencetak gol, Robert Lewandowski, 

"Kami punya banyak kualitas, banyak pemain yang memiliki finishing dan kecepatan yang baik dengan bola di kaki mereka. Semua orang khawatir bahwa kami tidak akan mencetak banyak gol setelah kehilangan striker yang mencetak 40 gol dalam satu musim, tapi memang beginilah kami," ujar juru taktik kelahiran Landsberg am Lech, Jerman 23 Juli 1987 itu.

Sumber: Twitter @iMiaSanMia

(TribunTernate.com/Rizki A.)