Duta Besar Piala Dunia Qatar Sebut LGBT Haram, Gelandang Bayern Munich Leon Goretzka : Itu Opresif

TRIBUNTERNATE.COM - Kontroversi di seputar penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar seolah masih belum ada habisnya.

Terbaru, Duta Besar Piala Dunia Qatar, Khalid Salman, mengeluarkan pernyataan kontroversial mengenai kaum Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, Queer (LGBTQ+).

Dalam sebuah wawancara dengan media Jerman ZDF, Senin (7/11/2022), Khalid Salman menyebut, homoseksualitas adalah bentuk dari kerusakan pola pikir atau damage in the mind.

Selain itu, meski mengakui dirinya bukanlah Islam yang ketat, Khalid Salman menegaskan bahwa LGBT adalah haram dan dilarang dalam hukum Islam.

Ia juga mendesak kaum LGBT untuk mematuhi aturan yang berlaku di Qatar.

Khalid Salman menambahkan, dia merasa khawatir anak-anak akan belajar “sesuatu yang tidak baik” jika turis LGBTQ mengunjungi Qatar untuk Piala Dunia 2022 mendatang.

"[Homoseksualitas] itu haram. Kau tahu apa itu haram? Saya bukanlah muslim yang ketat, tapi kenapa itu haram? Sebab, itu adalah kerusakan pola pikir," kata Khalid Salman, dikutip dari BBC.

Baca juga: Cedera dan Harus Absen Beberapa Minggu, Sadio Mane Berharap Tetap Bisa Ikut Piala Dunia 2022

Baca juga: Kemungkinan Barcelona Turun Kasta ke Liga Europa, Leon Goretzka: Lewy Kan Dimanja di Bayern Munich

Baca juga: Leon Goretzka: Jujur, Saya Capek dengan Pertanyaan Siapa yang Jadi Starter Bayern Munich

Baca juga: Pulih dari Covid-19, Leon Goretzka Cedera Saat Latihan Bareng Bayern Munich, De Ligt Minta Maaf

Baca juga: Liga Champions: Bayern Munich Taklukkan Viktoria Plzen 4-2, Leon Goretzka Jadi Man of The Match

Pernyataan Khalid Salman mengenai kaum LGBTQ+ jelang Piala Dunia 2022 memicu reaksi keras dari berbagai pihak.

Termasuk dari gelandang Bayern Munich, Leon Goretzka.

Leon Goretzka mengungkapkan tanggapannya mengenai pernyataan Khalid Salman dalam sebuah wawancara setelah pertandingan Bayern Munich vs Werder Bremen, Selasa (8/11/2022).

Dalam pandangan Leon Goretzka, pernyataan Salman Khalid itu adalah sesuatu yang opresif.

“Itu [pernyataan Salman Khalid] sangat menindas. Ini menggambarkan citra manusia dari milenium lain, bukan itu yang kami perjuangkan dan bukan itu pula yang kami contohkan,” kata Leon Goretzka.

"Membuat pernyataan seperti itu sama sekali tidak dapat diterima," tambahnya.

"Kamu dibuat speechless saat hal semacam itu bisa dilontarkan oleh seorang duta Piala Dunia hanya dalam waktu singkat sebelum Piala Dunia digelar," pungkas pemain kelahiran Bochum, Jerman 6 Februari 1995 itu.

Sementara itu, fans alias supporter Bayern Munich juga mengecam pernyataan Khalid Salman.

Dalam laga melawan Werder Bremen Selasa lalu, supporter Bayern Munich di tribun membentangkan spanduk bertuliskan "Damaged Minds! F*** you Khalid & co." atau "Pola pikir rusak! Persetan kau Khalid dkk"

Baca juga: Update Sadio Mane Tak Bisa Ikut Piala Dunia 2022: Senegal Belum Dapat Kabar dari Bayern Munich

Baca juga: Bundesliga Matchday 14: 5 Fakta tentang Kemenangan 6-1 Bayern Munich atas Werder Bremen

Baca juga: Top Scorer dan Top Assist Bayern Munich seusai Lumat Werder Bremen 6-1, Serge Gnabry Cetak Hattrick

Kata Presiden DFB

Presiden Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) Bernd Neuendorf mengatakan, dirinya merasa "terkejut" dengan komentar Duta Besar Piala Dunia itu.

"Pernyataan itu mendiskreditkan seluruh komunitas LGBTQ+ dan mengungkapkan hubungan yang sangat bermasalah dengan hak asasi manusia," kata Bernd Neuendorf kepada harian Jerman, Bild.

"FIFA harus secara serius memeriksa apakah komite etiknya akan menangani ini."

Bernd Neuendorf juga mengatakan dia telah berbicara dengan mantan gelandang Aston Villa dan Jerman, Thomas Hitzlsperger (40) yang sudah mengakui bahwa dirinya gay pada 2014.

"Saya berbicara dengan Thomas Hitzlsperger di telepon hari ini tentang masalah ini," tambahnya.

"Kami sepakat dalam penilaian kami: kesalahan Duta Besar Piala Dunia benar-benar tak lagi diragukan, dan membuat kami tercengang," pungkasnya.

Sumber: Twitter/iMiaSanMia, BBC

(TribunTernate.com/Rizki A.)