Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Man City Bantai Chelsea, Guardiola Puji Skuad Graham Potter: Kami Menderita karena Mereka Bagus

Manchester City berhasil membantai Chelsea dalam babak keempat Carabao Cup pada Kamis (10/11/2022) dini hari WIB.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Instagram.com/@mancity
Pemain Manchester City saat menghadapi Chelsea. Manchester City berhasil membantai Chelsea dalam babak keempat Carabao Cup pada Kamis (10/11/2022) dini hari WIB. 

TRIBUNTERNATE.COM - Manchester City berhasil membantai Chelsea dalam babak keempat Carabao Cup pada Kamis (10/11/2022) dini hari WIB.

Manchester City berhasil menjebol gawang Chelsea dua kali tanpa balas.

Hasil 2-0 ini membuat pelatih Manchester City, Pep Guardiola, puas.

Baca juga: Beruntungnya Guardiola Man City di Atas Angin, Legenda Liverpool: Bisa tanpa Erling Haaland

Baca juga: Guardiola Ketar-ketir saat Penalti Erling Haaland di Laga City Vs Fulham: Dia 3 Minggu Tidak Latihan

Meski puas atas performa anak asuhnya, Pep Guardiola tetap memuji Chelsea, dikutip dari independent.co.uk.

Diketahui, gol ganda dari The Citizens dibukukan pada babak kedua.

Yakni oleh Riyad Mahrez pada menit ke-53 dan Julian Alvarez pada menit ke-58.

Pep Guardiola bersyukur bisa menang karena baginya Chelsea adalah lawan yang sulit.

"Mengetahui lawan dan kualitas yang mereka punya, saya lebih dari puas. Saya senang untuk performa para pemain," kata Pep Guardiola.

Baca juga: Man City Vs Chelsea, Guardiola Ungkap Kondisi Erling Haaland Masih Mengkhawatirkan: Ligamen Rusak

"Kami menderita karena mereka sangat bagus. Ketika mereka mendapatkan bola dan melaju sejauh 40 meter, kami tidak bisa mempertahankannya, mereka sangat bagus," pujinya.

Bagi Pep Guardiola, meski Chelsea kalah, The Blues tetaplah lawan yang hebat.

"Tidak masalah apa yang terjadi pada hasil akhir mereka, mereka adalah tim yang fantastis dan saya senang lolos ke babak berikutnya," paparnya.

Starting XI Manchester City vs Chelsea

Manchester City: Ortega Moreno, Lewis, Dias, Laporte, Gomez, Rodrigo, Gundogan, Palmer, Mahrez, Grealish, Alvarez

Chelsea: Mendy, Chalobah, Koulibaly, Cucurella, Loftus-Cheek, Kovacic, Zakaria, Hall, Ziyech, Broja, Pulisic

Baca juga: Kontroversi Graham Potter Pancing Kritikan Pedas Lagi: Kok Malah Puji Arsenal yang Kalahkan Chelsea

Kondisi Erling Haaland

Erling Haaland duduk di bangku cadangan dalam laga melawan Chelsea.

Erling Haaland ternyata belum sepenuhnya pulih dari cedera kaki yang dialaminya.

Diketahui, laga terakhir Erling Haaland adalah melawan Fulham pada akhir pekan lalu.

Erling Haaland didatangkan dari bangku cadangan dan berhasil mencetak gol di waktu tambahan.

Meski sudah bertanding, kondisi Haaland belum pulih sepenuhnya.

"Dia masih belum sempurna," ucap Guardiola, dikutip dari mancity.com.

"Kami akan melihat besok (jelang melawan Chelsea) dan Sabtu (jelang melawan Brentford. Dia semakin membaik," tambahnya.

Guardiola masih lega lantaran tak ada tulang yang patah.

"Yang paling penting adalah tulangnya tidak patah, ligamennya sedikit rusak, ajdi dia masih belum sempurna sekarang," paparnya.

Manchester City Bisa tanpa Erling Haaland

Pep Guardiola menjadi pelatih yang beruntung lantaran skuad Manchester City kini bagaikan di atas angin.

Terlebih dengan direkrutnya sang bintang, Erling Haaland, yang bekerja seperti mesin pencetak gol.

Meski Erling Haaland begitu hebat, namun ada yang berpendapat bahwa tanpanya pun Manchester City akan tetap di atas angin.

Hal ini diungkapkan oleh mantan pelatih sekaligus legenda Liverpool, Graeme Souness.

Menurut Graeme Souness, dikutip dari dailymail.co.uk, Manchester City kondisinya bakal 11 12 seperti sekarang meski tanpa Erling Haaland.

The Citizens kini memuncaki Grup G dengan empat kemenangan dan dua seri dari enam pertandingan.

"Saya rasa ini adalah tahunnya City. Menurut saya Haaland akan membuat mereka mendapat lebih banyak gol, entah laga apa yang mereka jalani."

"Apakah akan ada bedanya (jika tanpa Haaland)? Mungkin. Tapi menurut saya jika tanpa Haaland, City situasinya akan mirip-mirip dengan yang sekarang," paparnya.

Bintang Manchester City, Erling Haaland dan legenda AC Milan, Zlatan Ibrahimovic
Bintang Manchester City, Erling Haaland dan legenda AC Milan, Zlatan Ibrahimovic (Instagram.com/@erling.haaland - @iamzlatanibrahimovic)

Guardiola Bisa Hancurkan Karier Erling Haaland

Karier bintang Manchester City, Erling Haaland, bisa hancur gara-gara sang pelatih, Pep Guardiola.

Atas hal ini, Erling Haaland sampai mendapat peringatan dari legenda AC Milan, Zlatan Ibrahimovic.

Menurut Zlatan Ibrahimovic, Erling Haaland harus bisa untuk tidak membiarkan ego Pep Guardiola menggagalkan kariernya di Manchester CIty.

Dikutip dari mirror.co.uk, Erling Haaland memang menjadi andalan Manchester City dengan sejauh ini sudah membukukan 22 gol dari 15 pertandingan.

Manchester City menggelontorkan 51 juta poundsterling atau sekitar Rp 899 miliar untuk mendatangkan Erling Haaland dari Borussia Dortmund.

Pemain 21 tahun itu langsung bisa beradaptasi dengan Pep Guardiola dan skuadnya.

Namun, di balik kesuksesan Haaland saat ini, Ibrahimovic memberinya peringatan soal Guardiola.

Ibrahimovic berkaca dari pengalamannya sendiri saat bekerjasama dengan Guardiola di Barcelona pada 2009-2010.

Hubungan Ibrahimovic dan Guardiola hancur sebelum ia bergabung dengan AC Milan.

Ibrahimovic marah lantaran waktunya di Barcelona tidak dihargai dan seperti dikorbankan untuk Lionel Messi yang menggantikan posisinya.

Mantan kapten Timnas Swedia itu kemudian berselisih dengan Guardiola lantaran keduanya bentrok dalam hubungan profesional mereka.

Pada 2016, Ibrahimovic sempat menjawab pertanyaan soal Guardiola, "Banyak hal telah terjadi sejak saat itu hingga sekarang, jadi bagaimana dia bekerja hari ini saya tidak tahu, dan saya tidak peduli karena dia bukan pelatih saya."

Dalam siaran Canal Plus, Ibrahimovic melontarkan pujiannya untuk Haaland.

"Saya sangat menyukainya, dia adalah pemain yang sangat cerdas."

"Dia tidak melakukan hal-hal yang berada di luar jangkauannya. Dia tidak bersusah payah mengejar bola, dia menunggu di depan gawang dan mencetak gol," pujinya.

Bagi Ibrahimovic, Haaland adalah perpaduan antara tiga pemain, yakni Filippo Inzaghi, David Trezeguet, dan Christian Vieri.

Veteran AC Milan itu memperingatkan Haaland agar waspada terhadap Guardiola.

"Apakah Guardiola mampu mengembangkannya? Itu tergantung pada ego yang dimiliki Guardiola."

"Apakah dia membiarkan dirinya lebih berkembang dari Haaland atau tidak. Dia tidak membiarkan saya atau yang lain menjadi berkembang," tuturnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved