Liga Inggris
Alasan Graham Potter Chelsea Bisa Dikalahkan Newcastle, Ulang Rekor 20 Tahun Kalah Berturut-turut
Kepemimpinan pelatih Chelsea, Graham Potter, mengulang rekor buruk 20 tahun yang lalu.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNTERNATE.COM - Kepemimpinan pelatih Chelsea, Graham Potter, mengulang rekor buruk 20 tahun yang lalu.
Chelsea baru saja dikalahkan oleh Newcastle United pada Minggu (13/11/2022) dini hari WIB.
Ini artinya, Chelsea sudah kalah tiga kali berturut-turut.
Baca juga: Dipecat Todd Boehly dari Chelsea, Thomas Tuchel Beri Nasihat ke Graham Potter: Kurang Galak?
Baca juga: Chelsea Bikin Ketar-ketir Hadapi Newcastle, Pakar Tak Bisa Bayangkan Skuad Graham Potter Menang
Yakni dikalahkan oleh Arsenal, Manchester City, dan kini Newcastle.
Graham Potter mengungkapkan alasan bagaimana bisa The Blues kalah tiga kali berturut-turut.
Padahal, terakhir Chelsea mengalami kekalahan tiga kali berturut-turut adalah tahun 2002 silam.
Newcastle berhasil menambah tiga poin lewat gol Joe Willock pada menit ke-67.
Newcastle bertahan di posisi tiga dengan perolehan 30 poin.
Baca juga: Guardiola Syok Baru Tahu Manchester City di Bawah Arsenal dalam Klasemen: Kami Bisa di Puncak
Sedangkan Chelsea berada di posisi delapan dengan 21 poin.
Dikutip dari metro.co.uk, Graham Potter mengaku kecewa atas kekalahan ini.
"Tidak menyenangkan tidak mendapat hasil baik. Sesederhana itu, tapi saya harus melihat mengapa itu terjadi dan situasi yang harus kami hadapi. Tidak bisa dijelaskan sesederhana itu," paparnya.
Graham Potter membeberkan sejumlah alasan kekalahan Chelsea, seperti pemain kunci yang cedera.
"Kami menjalani banyak pertandingan, beberapa pemain kunci cedera, membuat kami tidak stabil, hari ini kalian menyaksikan lagi ketidakhadiran mereka."
"Kami baru saja mengalami periode yang sangat menantang," tuturnya.
Baca juga: Guardiola Biasanya Bebaskan Pemain Man City Pilih Klub, Bakal Lepas Bernardo Silva ke Barcelona?
Selain dari kepincangan pemain kunci Chelsea, Graham Potter juga menggarisbawahi betapa banyak pertandingan yang harus mereka hadapi.
"Kami menghadapi empat tim di momen terbaik di Liga Inggris dalam versi terbaik mereka dan ini bisa menjadi tantangan."
"Sekecewa apapun kami tak bisa menerimanya, kami harus menghadapinya dan berusaha bergerak maju," ujarnya.
Kekhawatiran Paul Merson sebelum Laga
Pakar sepak bola dari Sky Sports, Paul Merson, ketar-ketir melihat kondisi Chelsea menjelang laga melawan Newcastle United.
Newcastle akan menjadi tuan rumah dalam laga melawan Chelsea pada Minggu (13/11/2022) pukul 00.30 WIB.
Paul Merson merasa ada tanda-tanda mengkhawatirkan dari Chelsea dan tak bisa membayangkan skuad Graham Potter memenangkan laga tersebut.
The Blues kini sedang melalui masa sulit setelah kalah dari dua laga berturut-turut, yakni melawan Brighto & Hove Albion dan Arsenal.
Baca juga: Chelsea Makin Hancur, Guardiola Beri Pesan: Beri Graham Potter Waktu, Dia Salah Satu Pelatih Terbaik
Tak hanya itu, Chelsea juga baru saja kalah 2-0 di Carabao Cup melawan Manchester City.
Tren negatif ini membuat Chelsea merosot ke urutan tujuh klasemen Liga Inggris.
Sedangkan Newcastle saat ini masih tenang dengan bertengger di posisi tiga.
Newcastle hanya mengalami satu kali kekalahan dan kemungkinan akan melanjutkan tren positif tersebut.
"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat menarik. Chelsea disingkirkan Arsenal pekan lalu."
"Jika kalah dari Newcastle besok, mereka mungkin akan punya selisih 16 poin dari puncak klasemen Liga Inggris," kata Paul Meson, dikutip dari football365.com.
Paul Merson menyorot kinerja dan sikap Graham Potter setelah mengalami kekalahan dari Arsenal.
"Graham Potter kerja bagus di awal kedatangannya, tapi dia bukan pelatih Brighton lagi."
"Dia tidak boleh kalah dari Arsenal di kandang dan malah menyebut tim lawan adalah tim yang lebih baik."
"Anda bisa melakukan itu saat di Brighton tapi tidak di Chelsea, ini akan membuat penggemar bertanya-tanya," paparnya.
Paul Merson menyebut ucapan Graham Potter akan membuat fans menjadi bingung untuk tetap yakin pada Chelsea lantaran kondisinya yang mengkhawatirkan.
Thomas Tuchel Peringatkan Graham Potter
Mantan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, memberi peringatan kepada penerusnya, Graham Potter.
Performa Chelsea akhir-akhir ini kian memburuk dengan kekalahan berturut-turut di bawah kepemimpinan Graham Potter.
Thomas Tuchel menyebut, lama-lama tak akan ada yang percaya pada proses jika prosesnya berupa tren negatif.
Dikutip dari dailymail.co.uk, pelatih asal Jerman ini memang lebih tahu banyak soal Chelsea dibanding orang lain.
Kepelatihan Graham Potter kini bikin cemas lantaran tren negatif yang ada.
Ditambah dengan sikap Graham Potter yang malah memuji tim lawan seperti Arsenal dan Manchester City yang sudah mengalahkannya.
Thomas Tuchel menuntut Graham Potter untuk segera menunjukkan hasil dan bukan melulu soal proses.
"Pengalaman saya di Chelsea, Paris, Dortmund, dan Mainz, ini tentang hasil," ujar Tuchel pada Ayurvedic Healing & Beyond Podcast.
"Anda bisa mengalami satu kekalahan, dalam waktu yang singkat, tapi jangan terlalu lama, bisa-bisa tidak ada orang yang percaya prosesnya lagi," pesannya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Pelatih-Chelsea-Graham-Potter-Pelatih-Chelsea-Graham-Potterv-e.jpg)